FFSa (4)🎧

82 9 0
                                    

Assalamualaikum

Haayy,, Gak nyangka udah ada di chapter 4, terimakasih buat yang udah baca dan udah vote, jangan bosen-bosen yaa :)
~
~
~

Menurut lu yang bikin cewek bahagia itu cuman ngemil, ngomel, sama nge mall? Pasti lu belum pernah ngerasain kumpul bareng sama sahabat tersayang, terus saling bertukar cerita. Iya kan?
~Novi

♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤

"Nov, berhenti! Itu di depan mobilnya si Nisrina bukan si?" Ucapan Zahra membuat mobil yang dikendarai Novi berhenti.
"Yap, lu bener. Astagfirullahaladzim, mobil nya di kepung gitu." Novi terkejut melihat mobil Nisrina yang dikelilingi banyak mobil.
"Ya udah, langsung kita bantu aja." Azzah menyarankan
"Ya!"

'Dor!'
Azzah menembak ban salah satu mobil yang mengepung mobil Nisrina.
"Yap! Right!" ucap Azzah senang.
Dan yaa, mereka berhasil menarik perhatian orang-orang yang ada dalam mobil itu.4 mobil yang tadinya mengepung mobil Nisrina, mulai mendekati mobil Zahra.

"Ya Allah! Kenapa mereka menjadikan diri mereka umpan?!" Winda agaknya sedikit kesal dan khawatir.

Kini, mobil Zahra pergi menghindari serangan 4 mobil yang mengejarnya.
"Woy, Win, kita ketemuan di IAP( INDONESIA AGEN PUSAT) ya, kita di panggil sama kepala agen."
Azzah menghubungi Winda melalui wireless earphone headset mini yang sudah di pasang di masing - masing telinga kanan setiap anggota TBA.

"Azzah menghubungi Winda melalui wireless earphone headset mini yang sudah di pasang di masing - masing telinga kanan setiap anggota TBA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yosh, siap" Winda menyaut.
"Lu berdua apa-apaansi? Jelas-jelas kita semua bisa denger omongan lu berdua."
Nisrina ikut-ikutan menyaut.
"Eeeh,,iya Ya Allah,lupa earphone nya kan nyambung ke kita semua,hehehe" Azzah terkekeh sendiri.
"Udah woy. Fokus sama musuh!" Zahra melerai
"Iya mom" semua anggota TBA mengucapkannya serempak.

'Dor!'
"Astagfirullahaladzim, Nis kita udah gak mungkin ngelawan lagi, peluru kita udah abis. Dan mereka juga kayaknya minta bala bantuan. Liat deh, makin banyak yang ngepung kita." Winda memeberitahu Nisrina
"Lu bener win.oke kita bakal menuju IAP secepatnya. Pasang sabuk yang bener. Gue bakal ngebut."

'Bruuuuuuummmm'
Nisrina melajukan mobilnya membuat beberapa mobil yang mengepungnya memberi sedikit celah.Nisrina memanfaaatkam celah itu. Dia melaju dengan sangaaaaaaat cepat.Dia terus berusaha menuju IAP secepatnya.
"Novi, lajuin mobil nya secepetnya, terobos aja mereka. Kita langsung ke IAP. Gue sama Winda udah dalam perjalanan." Nisrina melapor pada Novi.
"Oke Nis. Siap."
"Bismillahirromanirohiim"
Mereka mengucapkannya bersamaan.

'Brum bruuuuuuuuummmmm'
Mobil yang di kendarai Nisrina dan Novi melaju bagaikan angin. Sangatttttt cepattt.
Dan yaa, akhirnya mereka berhasil lolos dari anggota Bivitas itu.
~
~
~

Sesampainya di IAP,-

"Alhamdulillah, semua gak kenapa-napa kan?" Zahra bertanya dengan khawatir.
"Iya mom. Kita semua ga apa-apa. Ya kan?" Nisrina bertanya pada Winda,Novi, dan Azzah.
"Yoiii." jawab mereka bertiga serempak.
"Ya udah. Kita langsung masuk aja lah ya. Ayok guys!" Ajak Nisrina pada teman-temannya
"Yooo!" Jawab mereka semangat.

Mereka pun memasukin IAP. Dalam perjalanan menuju lantai 5 (ruang kepala IA) mereka selalu di sapa oleh semua agen yang lain.
Heloo?! Siapa si yang gak kenal mereka?! 5 perempuan berhijab, yang cantik, ramah, baik hati, suka menolong, dan jangan lupakan bahwa mereka adalah agen , tepanya agen inti dari IA.
Jadi yaa,, pantes aja si mereka begitu di hormati.
Tapi, identitas mereka hanya di ketahui oleh para agen IA. Itu pun hanya agen tertentu. Tidak semua orang tau mereka, karena identitas mereka yang sangat di rahasiakan.
~
~

Akhirnya, sampailah mereka di depan pintu ruangan kepala agen. Nisrina mengetuk pintu.
'Tok..tok..tok'
"Ya, masuk" Suara dingin dan datar menyahut dari dalam.
'Krieeet'
Pintu di buka oleh Nisrina
"Lapor tim inti The Butterfly Agen siap memenuhi panggilan." Nisrina dan anggota TBA yang lain memberi hormat pada kepala agen.
"Ah, akhirnya kalian datang juga. Silahkan duduk."

  Yap, kepala agen yang bernama Nusa, merupakan kepala agen yang tampan dan muda. Sikapnya dingin namun cool. Dia baru berumur 23 tahun. Namun, jangan ragukan kekuatannya. Kalian pasti sudah bisa membayangkan kekuatan seorang kepala agen, bukan?
"Maaf kepala, ada apa gerangan kami di panggil kemari?" Nisrina selaku leader TBA bertanya.
"Baiklah, langsung ke intinya saja.
Kalian, Tim TBA akan ku kirim ke Bandung untuk menangani kasus disana. Kalian akan ku beri waktu selama 2 minggu."

"APAAA??!"



Gi mana nih ceritanya? Seru gak? Jangan lupa vote + komen yaa..Terimakasih sudah membaca :)

Wassalamualaiakum

Five Female the Secret Agent's {FFSa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang