Five Female the Secret Agent's {FFSa}

FFSa (5)🏢

Assalamualaikum,

Heeey, bertemu lagi dengan saya Nisrina Rahmawita. Hehehe. Mohon maaf apabila ada ketidak nyamanan dalam membaca. Selamat membaca , dan jangan lupa berikan saran juga yaaa. :)

~
~
~
" Gue emang manusia biasa. Awalnya gue adalah mahluk lemah, yang ga bisa apa-apa. Tapi, semenjak hadirnya mereka, hidup gue menjadi lebih berwarna, dan mereka menjadikan gue seseorang yang lebih kuat :)"
- Winda.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡◇♡♡♡♡♡♡♡♡

Apartement Azzah-,
16.30

"Gilaaa,,kita disuruh ke Bandung?! Masalah di Jakarta aja belum selesai." Winda terlihat menggerutu sedari tadi.
"Udahlah, emang nasib kita kaya gini. Laksanain aja tugas kita. Ayo dongg,, mana semangat kalian??!!" Zahra memberi nasihat kepada seluruh tim TBA.
"Bener kata mba Zahra. Kita gak bisa kalau ngeluh terus. Ayo, semangattt!!" Nisrina selaku leader menyemangati anggota TBA yang lain.
~
~
Flashback

"Apaaaaa??!!"
Seluruh tim TBA sangat terkejut.
"Kenapa kalian terkejut seperti itu?" Nusa heran kenapa tim TBA memeberi respon seperti itu. Padahal biasanya, mereka akan sangat semangat bila di berikan misi.
"Tapi kepala agen Nusa, bukan kah terlalu beresiko? Disaat tim bivitas sedang melakukan serangan di Jakarta, kami malah di kirim ke Bandung?"Nisrina bertanya.
" Aku tidak menerima penolakan.Kalian akan berangkat besok pukul 7 pagi. Di sana kalian ditugaskan untuk menangkap sebuah kelompok yanh melakukan penjual narkoba secara ilegal . Kalian juga harus menangkap ketua kelompok ini,karena dia telah melakulam korupsi yang sangat banyak.Kalian sudah disiapkan rumah sementara kalian disana. Dan sesampainya di sana, kalian akan dipandu oleh agen Jasmin. Sampai sini ada pertanyaan?"
"Siap tidak ada!" Tim TBA menjawab serempak.
"Baik . Silahkan kembali pada tugas masing-masing "

Flashkback off.
~
~

Yahh, begitulah kira-kira keadaan saat di IAP tadi. Kini mereka sedang berada di apartemen Azzah.Apartemen Azzah ini sangat luas. Maklum, dia adalah anak dari pemilik perusahaan eletronik terkenal di Indonesia. Semua kebutuhannya sudah disiapkan dengan sangat baik oleh ayahnya.

"Okee semuaa, Gue pengen bikin minum sama cemilan dulu ya" Azzah pergi ke dapur.
"Win, nonton Descendants of the sun yuk!. Episode baru nya udah keluar ni!." Nisrina dan Winda pergi menuju ruang tamu.
"Nov, kita bantuin si Azzah aja yu!" Zahra dan Novi menyusul Azzah menuju dapur.

~
~

"AAAAAAAAAA!!!" Terdengar jeritan dari ruang tamu apartemen Azzah.
"Astagfirullahaladzim, ada apaan tuh?" Zahra yang sedang membuat kue terkejut saat mendengar sebuah teriakan.
"Gue juga gak tau mba. Tapi kayaknya dari ruang tamu deh." Azzah menyimpulkan.
"Ya udah ayo cepet, takutnya ada apa-apa!" Novi segera berlari menuju ruang tamu.

Dan ternyataaaaaaaaa,,,,,,

Yang pertama kali Novi, Zahra ,dan Azzah lihat adalah Nisrina dan Winda yang sedang berpelukan di depan laptop yang sedang menampilkan video kapten Song joong-ki dan dokter Song Hye-Kyo.
"Astagfirullahaladzim, dikirain ada apaan" Zahra menepuk jidatnya.
"Lu berdua kaya kucing kesurupan tau ga! Tiba-tiba teriak gitu!" Azzah berkomentar.
"OMG!! Kalian bertiga gak liat apaaa?!! Mereka tuh sweet bangeeeet" Nisrina mengucapkan dengan lebay nya.
"gilaaaa!! Mereka tuh romantis bangeeet!!"
Winda mebambahkan.
" Terserah dah. Udah yuk mba zah, nov, kita lanjut bikin kue." Azzah kembali menuju dapur , disusul Zahra dan Novi.

~
~

Beberapa saat kemudian,
Azzah, Novi, dan Zahra kembali menuju ruang tamu dengan membawa minuman dan cemilan.

"yeeeyyyy,,makannnnn!!" Nisrina dan Winda segera bangkit dari duduknya menuju sofa di ruang tamu.
"Enak banget lu berdua. Tinggal makan doang." Azzah meledek.
" Iya dongg,,kita berdua kan sultan. Iya gak Nis?" Winda menaiki alisnya.
" Yoiiii" Nisrina dan Winda melakukan tos.

" udah - udah , ayo makan."
Mereka pun akhirnya makan bersama dengan tenang,-

-sebelum Azzah berkata ,
"Eeh Win, si Nisrina kok makannya banyak tapi perutnya kecil terus ya?"
Azzah membisikan Winda.
"Hahaha, mungkin cacing pita nya gede banget kali"Winda meladeni

"Apa lu bilanggg,,!!!!" Ternyata Nisrina mendengarnya!
" Ehehe, Nisrina hari ini cantik bangeet dehhh ." Winda terkekeh.
"Iyaa cantik, kaya badut di perempatan" Novi mengejek.

Dan akhirnya, perang bantal pun terjadi-,

Betapa indahnya persahabatan mereka, kalau kamu, bagaimana persahabatanmu?:)

☆
☆
☆

Hehe, segitu dulu yaa, jangan lupa untuk vote+ komen.Sampai jumpa lagii,,🖐

Wassalamualaikum