[1st] Matter

7.2K 378 3
                                    

.
Alurnya bener-bener ku rombak habis-habisan. Enjoy the story^^
[Drop comments beb!]




















Lisa terlihat cemas sambil terus menggeledah isi tasnya, ia terlihat ketar-ketir ketakutan.

"Ayo dong, Li. Buruan udah pada ngumpul tuh!" Desak Rosé yang juga cemas karena menunggu Lisa yang rusuh dengan topinya.

"Topi gue ketinggalan, anjir!" Umpat Lisa saking kesalnya.

Rosé membelalak, "lah, udah lo cek lagi? Siapa tau nyelip," Saran Rosé.

Lisa kembali memeriksa isi tasnya, "udah gue geledah sana-sini, tapi gak ketemu. Gimana dong?" Tanya nya cemas.

"Lo kabur aja gak usah ikut upacara," Nah, saran bagus.

"Kemana, anjir!"Tanya Lisa geram.

Rosé berpikir, "ke rooftop aja sana!"

"Rooftop matamu! Lo dongak coba, diatas lo itu apa?" Ujar Lisa geram.

"Plafon." Ujar Rosé pelan, dia baru sadar.

"Kalo gitu lo mau gue bergelantungan di genteng? Ngotak dong." Lisa geram.

Lisa mondar-mandir bingung sendiri, Rosé jadi lemot karena masih memikirkan ternyata atap sekolahnya ini genteng, otomatis tidak ada rooftopnya. Yah, nanti kalo bolos gimana? Gak bisa kayak di drama korea gitu dong.

"Lo ke lapangan aja sana!" Usir Lisa.

Rosé yang loading hanya Ha-He-Ho.
"Gue gak ikut upacara, gila aja baru masuk pertama kali udah dipajang di samping tiang bendera. Mau ditaruh mana harga diri gue?"

"Oh, owkey."

Mereka misah. Rosé pergi ke lapangan upacara, sementara Lisa pergi entah kemana asal jauh dari jangkauan mata yang ada di lapangan. Ia berjalan sambil membatin dalam hati meminta maaf kepada mamanya yang sedang kerja jika Lisa tidak menaati peraturan sekolah di hari pertamanya masuk.

'Demi apa? Ma, maafin Lisa. Ini terakhir kalinya kok, Lisa janji.'

Lisa memutari gedung sekolah yang lumayan luas dan berbelok-belok, serius banyak sekali ruangan yang tidak Lisa ketahui.
"Anjir, adik kelas zaman sekarang udah kenal yang namanya make up semua."

Lisa sayup-sayup dengar ada obrolan orang lain yang mendekat kearah nya, Lisa yang panik masuk ke salah satu ruangan yang kebetulan pintunya sedang terbuka.
"Cantik kaga, keliatan kayak mak lampir iya." Timpal salah satu dari gerombolan itu.

Lisa mengintip dari balik jendela ruangan itu, ia menghela nafas lega saat gerombolan itu menjauh.
"Udah aman?"

Eh? Lisa berbalik dan kaget melihat ada orang lain yang duduk santai sambil bersedekap tangan sedang menatap Lisa datar.
"Eh, apa?" Lisa ngeblank.

"Anak baru? Kenapa gak ikut upacara pembukaan? "Tanya nya.

"Urusannya sama lo apa?"ujar Lisa sedikit nyolot, walau sebenarnya dalam hatinya juga was-was sih.

Laki-laki itu menghela nafasnya, "anak baru kayak lo gini nih yang bikin kerjaan gue makin banyak,"

Ia bangkit dari duduknya dan menghampiri Lisa, "kalo mau kabur tuh, nyari tempat yang elite dikit gitu. Masa mau bolos upacara malah masuk ke ruang OSIS, kan bego." Ujarnya tepat didepan wajah Lisa.

School With~Cool Seniors《BLACKXO》Revisi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang