.
"Ada apa ya, kak?" Jennie dipanggil kakak pemateri nya ke depan.
Kakak berwajah bulat itu memberikan daftar referensi ekstra kurikuler untuk dibagikan kepada siswa-siswi baru. Jennie selaku ketua kelas sementara untuk dua hari kedepan, harus mengemban tanggungjawab dan tugas untuk kelas selayaknya ketua kelas pada umumnya.
"Udah tau kan ini buat apa?"Tanya kak D.O tanpa basa-basi.
Jennie mengangguk, lalu mulai berkeliling membagikan brosur ke satu meja ke meja lain.
"Kak, kita mulai daftar ekskul-nya kapan?" Tanya Jeongyeon selaku perwakilan kelas.
Kak D.O melirik sekilas, "lihat brosurnya, Baca paragraf 8 baris ke 3!"
Sontak semua anak baru melakukan apa yang diperintahkan kakak seniornya itu.
"Untuk pertanyaan lebih lanjut bisa hubungi perwakilan club masing-masing, ada yang kurang jelas? Gak usah tanya saya!" Jisoo yang akan mangap jadi bungkam lagi.
"Begini, karena setiap ekstra itu punya visi,misi, dan tujuan masing-masing, jadi kakaknya disini yang hanya anggota OSIS tidak terlalu tahu tentang seluk beluk informasi tiap-tiap ekstra. Maaf jika tidak bisa menjelaskan secara detail." Kak Baekhyun menengahi.
Karena merasa atmosfer di dalam kelas berubah canggung, Baekhyun mencoba mengajak adik kelasnya itu bermain.
"Nah, karena kita disini mengisi waktu sebelum pulang. Gimana kalo game?" Tawar Baekhyun.
Seisi kelas berbinar, "setuju, kak!"
"Gak, kita udah jadi murid SMU. Jangan gunakan waktu untuk hal sia-sia! Mending baca ulang materi yang udah saya jelaskan tadi. Daripada otaknya makin dodol karena game, mending baca materi dapet ilmu baru."
Seketika mood seluruh kelas turun drastis, Jennie izin keluar kelas untuk minum.
Saat akan meneguk air, lengannya disenggol oleh seorang laki-laki yang dengan tak tau dirinya melewati nya begitu saja. Tanpa minta maaf pula!
"Woi, Kalo jalan jangan pake kaki doang! Matanya dipake!" Jennie ngegas. Masa bodo dengan teman sekelasnya atau kakak senior yang lain akan dengar.
Ia kesal sekali dengan laki-laki itu.
"Woi! Budek ya lo?"
Laki-laki itu terus berjalan tak menghiraukan Jennie yang siap sedia memakinya.
Jennie melepas sepatunya dan melempar kearah laki-laki itu,
At et Set...
Jennie tercengang dengan adegan laga barusan.
Laki-laki itu menghindari lemparan sepatu itu dengan keren dan menangkapnya dalam sekali coba. Dia jackie chan?
Laki-laki itu melepas earbuds nya, lalu berbalik menghadap Jennie.
Dia menghampiri Jennie, sementara itu ada beberapa anak di kelas Jennie mengintip dibalik Jendela.
"Cuma karena gak sengaja, lo marah-marah gak jelas ke orang asing? Cih, etika lo dimana?"
Jennie mengepalkan tangannya di samping sisi roknya.
"Etika lo yang kemana?udah salah, gak mau minta maaf lagi!" Cerca Jennie.
Laki-laki itu menggaruk dahinya, "kata maaf udah ke delete di memori otak gue, jadi gak usah berharap gue ngucapin itu ke lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
School With~Cool Seniors《BLACKXO》Revisi!
FanfictionKisah ini dimulai saat 4 siswi baru yang tiba-tiba saja terlibat sesuatu dengan kakak kelas famous yang entah sejak kapan jadi lebih dekat dengan mereka. Perjalanan ke-4 siswi itu tidak semulus kulit manekin, apa sebenarnya yang terjadi? Kepo?Next...
