.
"Diatas bumi pertiwi ini-"
"Kurang keras! Gue gak denger lo ngomong,"teriak senior bernama Lee Mijoo.
Rosé menarik nafas dalam-dalam bersiap mengeluarkan suara merdunya.
"DIAT- hmmpt"
Mulut Rosé dibungkam sebelum menyelesaikan kalimatnya, tangannya besar sekali wajah Rosé hampir tertutup olehnya.
"Berisik!" Desis nya.
Rosé berbalik menghadap pelaku yang membungkamnya.
"Sembarangan! suara gue tuh merdu, semerdu violin kalo dipetik tau."
"Oh,"
"Eh, Chanyeol. Ngapain disini?"tanya kak Mijoo yang tiba-tiba saja muncul.
Laki-laki yang dipanggil Chanyeol itu menoleh ke Mijoo, "kalo ngasih materi yang bermanfaat, jangan bikin rusuh! Ganggu orang lain tau."
"Eh, iya."
Laki-laki bernama Chanyeol itu pergi, sementara Rosé malah ditatap tajam oleh seniornya.
"Lo ngadu ke Chanyeol, ya?" Tukas kak Mijoo kepada Rosé.
Rosé menggeleng, "Yaudah, lo boleh istirahat."
Rosé membungkuk sebentar lalu cabut pergi, gila! Ia sudah lapar.
Saat di kantin ia melihat Jisoo sedang duduk dengan kumpulan kakak senior yang sibuk mengobrol.
Rosé sempat berdecak kagum karena Jisoo cepat famous juga.
"Permisi, boleh gabung? "Rosé tersenyum sampai ia beradu tatap dengan Chanyeol tadi.
"Chaeng, duduk sini!"
Jisoo berbisik kepada Rosé.
Rosé duduk disamping Jisoo, ia menyenggol lengan gadis disamping nya itu. "Kok lo bisa bareng mereka? Jennie sama Lisa mana?" Sembur Rosé.
Jisoo mendesis, "gak usah nanya-nanya!"
Rosé ciut, ia tidak pesan makanan dan ikut menyemil tteokpokkie Jisoo.
Chanyeol memperhatikan gadis itu, "mau makan apa?" Tanya nya sambil menatap Rosé.
Jisoo yang dasarnya memang peka mendongak, ia menoleh ke arah Rosé dan menyenggol lengan gadis yang asik menyemil tteokpokkie nya.
"Apa?" Tanya Rosé menatap Jisoo heran.
Jisoo menunjuk Chanyeol dengan dagunya, Rosé menoleh dan beradu tatap dengan laki-laki itu.
"Kakak nanya saya?"tanyanya.
"Iya."
"Nanya apa ya? Saya gak dengerin tadi." Rosé menyengir cantik.
Chanyeol mengetuk meja dengan jari telunjuknya.
"Mau makan apa? Biar sekalian gue pesenin," ujar nya.
Rosé menggeleng, "gak usah, kak! Saya lagi diet."
"Heleh."Jisoo mencibir, diet apanya? Wong daritadi terus nyemilin tteokpokkie bagiannya Lisa sampe setengah kotak.
Chanyeol mengangguk, laki-laki itu beranjak pergi dari duduknya. Pesan makan mungkin,
***
Lisa mengetuk-ngetuk bolpoin ke meja, ini membosankan.
Si senior yang satu kerjaannya duduk sambil diam dan yang lain hanya menulis dipapan lalu menyuruh para adik kelas untuk mencatat.
Bayangkan kalian ada diposisi adik kelas itu, pasti bosan dan mengantuk, kan?
Lisa menoel-noel pipi tembam Rosé, Rosé yang risih menatap sinis gadis disebelah nya.
"Apa?" Ujarnya lirih.
Lisa yang membungkukkan tubuhnya ke meja menatap Rosé melas, "gue bosen." Ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
School With~Cool Seniors《BLACKXO》Revisi!
Fiksi PenggemarKisah ini dimulai saat 4 siswi baru yang tiba-tiba saja terlibat sesuatu dengan kakak kelas famous yang entah sejak kapan jadi lebih dekat dengan mereka. Perjalanan ke-4 siswi itu tidak semulus kulit manekin, apa sebenarnya yang terjadi? Kepo?Next...
