.
"Udah?" Tanya Jennie yang menoleh kearah dua temannya.
Jisoo dan Lisa saling tukar pandang, "Rosé ke gereja bentar, katanya berangkat duluan aja!"
Jennie mendesis, lalu mengetik sesuatu diponselnya. "Kenapa gak bareng gue aja sih?nanti siang kan bisa," gerutunya.
Lisa dan Jisoo diam,
"Li, divideo ini lo,kan?" Tiba-tiba Jennie heboh menghadap ke belakang sampai ditegur supirnya.
"Mana?"Jisoo ikutan heboh.
Lisa mengerutkan keningnya, "Bajing- eh astagfirullah, siapa yang upload nih?"
Jennie mengamati video itu, "gak tau. Ini repost-an soalnya." Jelas Jennie.
Lisa mendesis emosi, Jisoo di sampingnya sampai takut sendiri.
Lisa kalo sudah begini, pasti bakalan ngamuk.
Saat tiba di sekolah, Lisa lebih dulu ngacir pergi. Jisoo dan Jennie hanya menatap takut-takut punggung gadis itu. Tadi saja baru keluar mobil, pintunya dibanting keras sekali oleh Lisa. Amarahnya bukan main.
"Kok belum pada masuk?"tanya seseorang yang mereka hafal siapa.
Rosé dengan kuncir setengahnya sedang menatap heran teman-temannya.
"Rosé, tolong kendaliin Lisa nanti, ya?" Tutur Jisoo.
Alis Rosé terangkat sebelah, "Kenapa? Ada apa sih?"
"Lo tau video ini?"tanya Jennie sambil menyodorkan ponselnya.
Rosé mengamati isi video itu baik-baik, sebelum wajahnya berkerut.
"Kejadian yang sebenarnya gak gini, Weh! Siapa nih yang nyebar hoax?" Rosé ikut emosi.
Jennie dan Jisoo semakin resah, " Kita susul tuh bocah!" Saran Jisoo yang diangguki Jennie.
Mereka menuju kelas LC dan menemukan Lisa dengan nafas tak teraturnya dan wajah memerah sedang berdiri di depan kelas menatap papan tulis.
"Ini mah pembullyan." Cicit Jisoo yang menatap nanar Lisa.
Jennie menatap nyalang satu persatu siswa di kelas itu, sepertinya mereka juga sama terkejutnya. Buktinya mereka speechless dan malah ada yang memotret tulisan di papan tulis.
"Siapa yang dateng paling awal?"teriak Jennie.
Eunwoo selaku ketua kelas sementara mengangkat tangannya.
"Lo liat orang mencurigakan keluar-masuk kelas?"tanya Jennie.
Eunwoo menggeleng, namun matanya melirik seseorang di bangku depan pojok kanan.
"Wah, jadi ini adik kelas yang gak punya sopan santun itu?"
Semua mata tertuju pada seseorang dibelakang Jisoo dan Rosé.
Mereka siapa?
"Baru pertama kali MOS aja udah bikin ulah," Timpal perempuan lain disana.
"Kalo mau sok pinter tentang hukum, gausah disini. Dipenjara aja sana! Sama senior gak ada sopan-sopannya, mau jadi berandal lo nanti? gak diajarin tata krama sama orang tua lo dirumah? " Ujarnya sambil menunjuk-nunjuk dahi Lisa.
Lisa hanya diam, namun tangannya mengepal hingga kukunya memutih.
"Mending lo baik-baik deh, sekolah disini. Karena mulai sekarang, gue tandain muka lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
School With~Cool Seniors《BLACKXO》Revisi!
FanfictionKisah ini dimulai saat 4 siswi baru yang tiba-tiba saja terlibat sesuatu dengan kakak kelas famous yang entah sejak kapan jadi lebih dekat dengan mereka. Perjalanan ke-4 siswi itu tidak semulus kulit manekin, apa sebenarnya yang terjadi? Kepo?Next...
