.
"Permisi,"
Satu orang yang duduk sambil menopangkan kaki diatas meja menoleh kearah pintu, dia kenal siapa gadis itu.
"Masalah lo kan udah kelar, ngapain kesini lagi?"tanya nya dengan nada datar.
Lisa masuk diikuti Eunwoo dibelakangnya, "mau nanya, kak. Kakak senior OSIS ada yang bawa gitar gak? Soalnya mau dipinjem buat pentas nanti." Ujar Lisa se-sopan mungkin.
Laki-laki itu memicing sebelum beranjak dan menggeledah isi lemari di pojok ruangan.
"Nih, selesai tampil langsung balikin! Bukan punya gue soalnya."Ujarnya sambil menyodorkan gitar itu.Lisa akan menerima gitarnya, namun senior itu menarik lagi.
"Cowok di belakang lo itu dateng kesini mau ngapain?"Lisa menoleh kearah Eunwoo, "saya bareng sama Lisa, kak."Jelasnya.
Senior itu mengangguk, lalu menghampiri Eunwoo.
"Bawa nih, gak gentle banget biarin cewek yang bawa. Keberatan lo?"Eunwoo menggeleng, lalu menerima gitar itu.
"10 menit sebelum pementasan nya dimulai, gak mau balik ke kelas?"tanyanya setelah melirik arloji ditangannya."Makasih, kak.."
"Sehun,"
"Oh iya, makasih kak Sehun." Ujar Lisa dengan senyum tipisnya.
Ia pergi dan menggandeng Eunwoo keluar ruang OSIS.Sehun sempat terdiam, "Boleh juga." Monolog nya.
***
"Woi Gitong, Johnny! Baris yang rapi sini!" Teriak Jennie sambil membantu Jisoo merapikan ikatan rambutnya.
"Jen, kita serius mau nampilin ini?"tanya Jeongyeon yang tidak percaya diri dengan aktingnya.
Jennie menoleh, ia tersenyum teduh untuk menenangkan temannya itu.
"Serius lah, Sana udah exited banget disana tuh. Lo juga harus semangat supaya penampilan lo perfect. Yakin aja Yeon, percaya deh sama gue."Ujarnya.Jeongyeon mengangguk ia sedikit mendapatkan semangat setelah mengobrol dengan Jennie, semoga ia tidak mengacau.
"Jen, musik pengiring oke!"Seru Hanbin yang datang sambil memakai headphone."Nah, selesai. Kita kumpul dulu bentar!"ujar Jennie ke Hanbin.
Hanbin mengangguk dan mulai memanggil teman-teman yang lain.
Jennie menyuruh teman-temannya berdiri membentuk lingkaran.
"Ini adalah pentas kita. Buat kalian yang demam panggung, it's ok. Gak perlu berpikiran negatif tentang apapun, kalian nikmati aja peran kalian. Anggep aja lagi gak ada orang dan kalian asik ngobrol sama temen di kelas. So, biasa aja ,but maksimalkan akting kalian.""Untuk kelancaran pentas kita, mari berdoa kepada Yang Kuasa menurut kepercayaan masing-masing. Berdoa mulai!"
Jennie mengepalkan tangannya dan menunduk, yang lain mengikuti dengan cara berdoa masing-masing.
"Selesai."Semua kembali mendongak, "Kita duduk dulu buat persiapan, nanti kalo udah dipanggil gue komando."
Semua mengambil tempat duduk untuk melihat penampilan gugus lain, Jennie dan Jisoo malah ngacir pergi mencari dua temannya Lisa dan Rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
School With~Cool Seniors《BLACKXO》Revisi!
FanfictionKisah ini dimulai saat 4 siswi baru yang tiba-tiba saja terlibat sesuatu dengan kakak kelas famous yang entah sejak kapan jadi lebih dekat dengan mereka. Perjalanan ke-4 siswi itu tidak semulus kulit manekin, apa sebenarnya yang terjadi? Kepo?Next...