[7th | Stage]

3.7K 222 0
                                    

.













"Mamanya Lisa kerja dikantor cabang punyanya Papa Eunha, dia keciduk Lisa saat berusaha nuker nama sama nomor peserta di kertas Mina, tapi emang dasarnya Lisa yang penakut jadinya dia diem aja. Sampe hal itu ketauan sama Mina, karena dia gak lolos di tes itu."

Eunha menatap datar Jennie yang dengan senang hati membeberkan tindakan yang ia lakukan.
"Mina dihasut sama Eunha, dia nunjukin bukti palsu dimana kertas jawaban yang seharusnya ada nama Mina disitu berubah jadi nama Lisa. Kenapa Lisa? Karena setelah Eunha telusuri latar belakang Lisa yang dianggap 'enteng' sama Eunha, jadinya Eunha manfaatin kesempatan itu."

"Wah, lo sok tau banget ya?"Eunha bersuara dan menatap Jennie remeh, "Ngoceh tanpa bukti sama aja nol besar!" Ia tersenyum miring.

"Lo si busuk yang udah bikin masalah ini, kan?"Jennie semakin berapi-api.

Eunha mengendikkan bahunya, "well, masalahnya juga bakal selesai. Semua untung, mama Lisa gak akan dipecat dan gue bisa sekolah disini dengan nyaman."

"Sialan!"

"Jen, tenang."Jisoo menahan Jennie yang akan menerjang Eunha.

Eunha hanya bersedekap tangan, "Li, tugas lo selesai. Sorry soal video itu, gue cuma bikin plot twist doang kok."

Ia berpura-pura menguap lalu tertawa sinis, "bentuk peringatan aja, jangan pernah berurusan sama gue!"

"Kalo aja lo saat itu gak berusaha bocorin kecurangan gue, pasti sekarang lo aman-aman aja sekolah disini."imbuh Eunha.

Tidak ada yang berbicara setelah itu, sampai terdengar suara bergemuruh mendekat ke kelas LC.
Itu guru konseling dan pengurus OSIS.

"Jung Eunha, ikut kami sekarang!"

Eunha kaget, Jennie, Jisoo, Rośe dan Lisa juga ikut kaget.
Kenapa mereka bisa ke sini bersamaan?

Eunwoo berdiri mendekati Eunha, "gak selamanya bangkai bisa disembunyikan. Sepintar apapun lo berusaha nyembunyiin bangkai itu, bau busuknya bakal tetep aja kecium." Eunwoo berbisik di telinga Eunha.

Laki-laki itu mengacungkan ponselnya, itu menunjukkan layar yang sedang terhubung dengan panggilan.
Sial, dia menelpon siapa?

"Papa kecewa sama kamu," Eunha menoleh.

Seorang laki-laki bertubuh atletis dengan jas hitam kantoran menatap Eunha dengan raut kecewa.
"Belajar darimana kamu menindas orang begini?" Tanya nya dengan nada bergetar.

Eunha diam, "Ikut ke ruang kesiswaan sekarang, Jung Eunha!"

***

Siswa-siswi baru heboh dengan gosip miring yang berhembus mengenai kecurangan tes yang dilakukan Eunha.

Mina meminta maaf kepada Lisa dan Lisa juga melakukan hal yang sama.
Mereka berkumpul di ruang OSIS kecuali satu orang,

"Anjir, kalo gue ikut kesana bisa ketemu lagi sama Ketua OSIS muka ngajak gelud itu."

Jisoo mengendap-endap pergi dari kawasan haru pilu ruang OSIS,
"Mau maling?"

School With~Cool Seniors《BLACKXO》Revisi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang