"ayo ryu—""gak ada,ryujin bareng gw"
Hyunjin menepis tangan beomgyu yang baru saja ingin mengajak ryujin ke kantin."apaan sih" sinis beomgyu sambil melihat hyunjin sinis pula
"lo tuh yang apaan,jalan kok sama pacar orang" ujar hyunjin saat ia sudah menggenggam tangan ryujin.Hyunjin pun mulai melangkahkan kakinya pergi sambil menarik ryujin.
"PACAR APA YANG BUAT CEWENYA NANGIS TERUS-TERUSAN??" tanya beomgyu sedikit teriak karena jarak hyunjin yang sudah sedikit jauh.
Hyunjin berhenti dan menoleh ke arah beomgyu dengan tatapan mematikannya.
"apa lo bilang?"Ryujin hanya menatap Hyunjin dan beomgyu bergantian
"I think there will be a fight"
Batin Ryujin."perlu di ulang lagi ya?"
Hyunjin dengan cepat melangkahkan kakinya ke arah beomgyu dan memukulnya keras.
BUGH!
"WOUU" teriak murid-murid di sekitar koridor saat melihat beomgyu yang langsung tersukur di tanah.
Tidak tinggal diam,beomgyu pun memukul balik hyunjin dengan semua kekuatannya.
BUGH!
Hyunjin tersungkur dan mengeluarkan darah di sudut bibirnya juga pipinya.
"KALIAN KENAPA SIH?!"
Teriak ryujin berusaha menjauhkan beomgyu dan hyunjin."bilangin ke pacar lo ya ryu,kalo gak niat pacaran ya gak usah!" ujar beomgyu semakin memancing emosi hyunjin.
"BANGSAT LO ANJING!SINI!" bentak hyunjin dan bersiap ingin memukul beomgyu lagi tapi di halangi oleh ryujin.
"HYUNJIN STOP!"
"AYO!SINI SIAPA TAKUT?!DASAR LAKI-LAKI CUPU!!"
Ucap beomgyu kembali,tapi kali ini ia sudah di tahan oleh beberapa siswa di koridor."NGACA LO BANGKE!PHO!"
Begitu pula dengan hyunjin yang sudah di tahan han,seungmin beserta felix."udah jin,tenang" ujar felix sambil menarik hyunjin dari kerumunan siswa itu.
"HEH HEH APA-APAAN INI?!"
Tiba-tiba guru BK memasuki kerumunan siswa itu,membuat siswa-siswa disana pergi."SIAPA KALI INI?!HYUNJIN?! DAN KAMU BEOMGYU!IKUT SAYA KE RUANGAN BK!CEPAT!"
Hyunjin dan beomgyu pun mau tak mau mengikuti perintah pak sungjin,hyunjin yang di giringi teman-temannya,dan beomgyu yang di giring Ryujin dan beberapa murid perempuan lainnya
/horang tampan mah bebas/"masuk kalian"
"ISH LO SIH GYU KENAPA NYARI MASALAH SIH?!" tanya ryujin sambil mengobati beomgyu di uks,bersama beberapa murid yang tadi tentunya.
"Kesel gw ryu,gak sopan banget main tepis-tepis tangan gw segala"
Ryujin hanya dapat memutar bola matanya malas."ya udah lo disini di urus nako,minju sama herin dulu,gw mau samperin hyunjin..nako minju herin gw titip ya" ucap ryujin
"Siap Ryu"
Ryujin pun kotak p3k di tangannya berjalan menuju tongkrongan hyunjin dan teman-temannya di gudang belakang sekolah.
"hyunjin?"
Hyunjin hanya menatap ryujin malas,ia kesal pasalnya ryujin lebih memilih mengobati beomgyu terlebih dahulu.
"udah pergi aja sana" ucap hyunjin mengusir ryujin.Tetapi ryujin tidak perduli,ia tetap melangkah mendekati hyunjin dan mulai membuka kotak P3Knya.
"han,felix,seungmin waktunya bentar dong mau ngomong berdua..hehe" ujar ryujin di selingi tawanya di belakang.
"oh ok ryu" mereka ber tiga pun langsung meninggalkan ryujin dan hyunjin di gudang ber dua.
"kenapa emosian?" tanya ryujin saat menuangkan obat merah di kapas.
"gak usah obatin,pergi sana lo"
"idih ngusir,jawab dulu"
"jawab apaan?"
"kenapa emosian?"
"ya dia bilang gw selalu buat lo nangis,kan gak pernah ryu"
Ryujin terdiam,memang benar selama ini dia selalu menyembunyikan tangisannya dari hyunjin,tapi apakah hyunjin tidak merasakannya?
"Gak pernah buat nangis mata lo"
Batin ryujin"kok diem?"
Ryujin tidak menggubris pertanyaan hyunjin dan lanjut mengobati luka hyunjin.
"ryu?"
"ryu?"
"ryu bener kan gw gak pernah buat lo nangis?"
Ryujin menghentikkan aktifitasnya,karena sudah selesai.
"ya pikir aja sendiri"Ryujin pun hendak pergi tetapi pergelangan tangannya di tahan hyunjin.
Greb
"jawab atau gw perkosa disini?"
Bulu kuduk ryujin seketika berdiri semua ketika hyunjin melontarkan kalimat itu.
"ck,gak pernah..udah ah"
Ryujin menepis tangan hyunjin lagi,
Tetapi kali ini hyunjin menarik pinggang ryujin dan memutarkan tubuhnya."gw gak main-main sama omongan gw,jawab jujur"
Glek
Ryujin menelan ludahnya kasar,sungguh saat ini dia sangat merinding.
"i-iya lo pe-per-pernah,ba-bahkan se-sering" jawab ryujin terbata-bata.
Hyunjin pun segera melepaskan tangannya yang berada di pinggan ryujin.
"sorry""iya"
"lo gak pernah bilang kalo pernah nangis gara-gara gw"
"emang lo perduli?"
Hyunjin terdiam sebentar,bahkan pada saat itu untuk berbicara dengan ryujin sangat malas.
"ryujin maafin gw"
"iya gw maafin,udah?"
"gak ikhlas"
"ikhlas aduhh"
"kalo ikhlas berarti boleh gw cium dong?"
"apa hubungannya njing?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Wavering Hyunjin [✔]
FanfictionSorry,tapi hyunjin dalam masa labilnya Highest rank #1 in #ryujin [5/5/19]