Normal pov.
Jihyo lebih dikenal dengan park jihyo, dia adalah seorang putri dari kerajaan kecil di busan korea selatan, dia adalah gadis yang ceria. Ayahnya bernama park chanyeol yang lebih sering dipanggil ya mulia park dan ibunya bernama park jisoo perempuan yang sangat anggun yang sangat di sayangi oleh jihyo setelah kakeknya park bogum.Dia sangat menyayangi kakeknya, bila kakeknya pulang dari peperangan dialah yang akan mengobati luka luka bekas perang sang kakek sehingga biasa membuat ya mulia park iri dan merajuk, namun bukan jihyo namanya jika dia tidak bisa mengembalikan senyum ayahnya.
Dia memiliki satu adek laki laki dan satu adik perempuan, yang laki laki bernama park jimin dan yang perempuan bernama park tzuyu. Jihyo juga sangat menyayangi kedua adiknya sehingga apabila jihyo pergi park jimin adik laki lakinya akan demam berat sedangkan tzuyu akan menangis setiap harinya.
Selain itu semua jihyo juga memiliki seorang sahabat bernama kim jennie, mereka bersahabat sedari kecil, jenni lah yang mengikuti perkembangan jihyo, dia tau suka duka jihyo serta sangat pengertian terhadap jihyo, bedanya jihyo berasal dari kalangan bangsawan sedangkan jennie adalah anak dari penasehat kerajaan yang bernama kim soo hyun. Jihyo tidak ingin berpisah hanya karena masalah derajat maka jihyo mengangkat jennie menjadi pelayan pribadinya, hanya jennielah pelayan yang berani menjitak kepala jihyo saat melakukan tingkah bodoh yang mengjengkelkan
Sehingga suatu hari datang kabar yang sangat membuat jihyo terkejut dan mengucapkan sumpah yang membawa kehidupan cerianya menjadi kehidupan gelap tampa cahaya, hanya ada darah, kerigat dan air mata
👸👸👸
queen of jihyo pov.
Aku berlari menuju taman istana, aku tidak mempedulikan teriakan dari jennie sahabatku yang sedari tadi ikut mengejarku.
Ditanganku terdapat makanan burung, sangking semangatnya aku langsung lari setelah mendapatkan makanan burung dari jennie
" putri jihyo jangan lari terlalu cepat, kau akan terjatuh nanti" teriak jennie kepadaku
" sudahlah jennie jika kita hanya berjalan itu akan memakan waktu lama sekali" ucapku masih dengan keadaam lari
Akhirnya aku sampai di taman istana, aku berhenti untuk menetralkan nafasku,
" putri jihyo kau sangat nakal, jika kau jatuh dan terluka aku akan di marahi dan kita tidak akan bisa berteman lagi" ucap jenni sambil memanyunkan bibirnya
" kau ini sudaj berapa kali aku bilang jika hanya berdua panggil jihyo saja, kita ini sahabat baik kakekku ataupun sang raja park tidak bisa memisahkan kita" ucapku lalu memegang pergelangan tangan jennie, dan aku bisa melihat 2 sudut bibir jennie terangkat naik karena mendengar perkataanku.
Setelah itu aku berjalan pelan dan memberikan merpati merpati kesayanganku makanan, aku meraih satu merpati putih mengelusnya lalu menerbangkannya, aku melambaikan tangan kearah burung tersebut , aku tersenyum
" jennie kau tau" ucapku kepada jennie
" tentu saja tidak, aku tidak akan pernah mengerti pemikiran konyolmu itu park jihyo" ucap jennie lalu terkekeh di akhir kalimat
" jennie aku serius" rengekku sambil memegang tangan jennie
" baiklah baiklah jangan jadi manja seperti ini, apa yang ingin kau katakan?"
" kau tau, aku ingin menjadi merpati" ucapku dengan nada semangat
" kenapa?"
" aku ingin terbang kemana saja, dan kita akan terbang bersama dan kau harus janji kemanapun aku pergi kau akan tetap mengikutiku" ucapku sambil mengacungkan jari kelingking di hadapan jennie, jennie kembali tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
JIHYO JEON
RomanceMampukah jungkook dan jihyo bersatu? Ini jodha akbar versi junghyo Cerita inspirasi : jodha akbar