'ya mulia, kau disini?' ucap jihyo dalam hati. Dia mendongak dan menatap wajah jungkook yang sedang merengkuh badannya. Namun saat jungkook akan balas menatapnya, jihyo mengalihkan pandangannya kearah lain.
Para pelempar batu itu masih semangat melempari jungkook, jihyo, dan janda tadi. Jungkook menjadikan dirinya sebagai tameng untuk melindungi dua orang perempuan yang salah satu di antaranya adalah orang yang di carinya.
"HENTIKAN" teriak jungkook tidak tahan dengan lemparan yang terus datang bertubi tubi itu.
Akhirnya lemparan batu terhenti. Semua warga menatap jungkook dengan rasa ingin taunya.
"apa yang kalian lakukan pada wanita ini?" tanya jungkook dengan emosi. Dia masih merengkuh tubuh dua wanita di bawahnya.
Hening tak ada yang menjawab pertanyaan jungkook. Jadi, dia memutuskan untuk berdiri menghadap warga.
Jihyo mendongak menatap punggung jungkook yang penuh darah. Matanya berkaca kaca melihat baju sederhana yang di gunakan jungkook basah karena darah segar yang mengalir.
Jihyo hendak meraih punggung jungkook, namun harus terhenti kala jennie dan mina menariknya untuk bersembunyi dibalik pohon.
"itu bukan urusanmu" jawab salah satu warga yang membuat jungkook semakin memerah dan marah.
"kalau sudah seperti ini, berarti itu akan menjadi urusanku" balas jungkook
Jihyo, jennie dan mina mengintip jungkook di balik pohon tadi. Jennie dan jihyo saling berpandangan, mereka seolah berbicara melalui hati masing masing.
"kau bukan berasal dari sini, jangan ikut campur, kau sebaiknya pergi dari sini" ucap warga lainnya
"DIAM" bentakan jungkook membuat warga tadi terkaget "lihatlah apa yang kau lakukan pada dia. Dia itu hanya wanita"
"dia telah melakukan dosa. Dia seorang janda dan berani jatuh cinta lagi" ucap seorang perempuan dengan suara paling keras. Semua warga membenarkan ucapan perempuan tadi.
"itu adalah perbuatan dosa dan wanita itu pantas untuk di hukum" ucap seorang warga lelaki
Jungkook menatap tajam lelaki itu "apa kau sadar dengan apa yang kau katakan? Bagaimana bisa kau memperlakukan wanita seperti ini? Siapa bilang kalau mencintai seseorang itu dosa? Tuhanlah yang menciptakan kita agar mampu mencintai. Tuhan telah meng anugrahkan kita dengan kelebihan itu. Hanya beberapa orang yang beruntung bisa menemukan cinta sejati mereka. Kalau dia bisa memulai hidup baru, kenapa kalian bermasalah dengan itu?" ucap jungkook. Dia tak habis fikir kenapa seorang tak bisa untuk kembali jatuh cinta.
"kami punya hak. Dia akan menjadi contoh yang buruk untuk wanita lain di kota. Masyarakat kita tidak mengizinkan janda untuk jatuh cinta. Jangan menghalangi kami, dia telah melakukan kejahatan yang serius" sahut perempuan tadi.
"siapa bilang cinta itu kejahatan? Apa salah dia? Saat suaminya meninggal, apa kalian menghibur dia? Dan saat ada pria baik hati yang membantu dia untuk memulai hidup baru, kalian semua memutuskan untuk menghalangi dia! Kau sadar apa yang dia rasakan saat melihat suaminya meninggal?" ucap jungkook dengan nada yang semakin meninggi
Mendengar penuturan jungkook, membuat semua warga serentak menjatuhkan batunya
"tuhan itu maha pengasih, dan dia akan memberikan kesempatan kedua dalam hidup. Yang kalian lakukan ini adalah dosa" lanjut jungkook dengan suara yang sudah sedikit tenang
"dia hanya bisa mencintai suaminya saja. jika dia mencintai orang lain, berarti dia tak bermoral" ucap salah satu warga sehingga semua warga kembali menentang ucapan jungkook. Dan itu kembali membuat jungkook emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
JIHYO JEON
RomanceMampukah jungkook dan jihyo bersatu? Ini jodha akbar versi junghyo Cerita inspirasi : jodha akbar