23

1.1K 141 59
                                    

Di dalam penjara nayeon sedang menangis meraung raung. Dia sudah seperti orang gila disana.

"kembalikan posisiku, kembalikan kedudukanki. Aku tidak suka ada disini, kembalikan KEMBALIKAN" ucap nayeon

Lisa datang mengunjunginya didalam sel. Tangannya tampak bergetar takut karena masalah ini, apalagi setelah mendengar kalau jungkook kembali melakukan pencarian untuk jihyo

"ratu nayeon, ba bagaimana ini? A aku takut, ratu jihyo pasti kali ini akan di temukan oleh raja. Firasatku berkata seperti itu" ucap lisa dengan air mata di pipinya. Dia lebih memilih setia dihadapan nayeon dari pada harus melihatnya mati.

"jaga ucapanmu lisa. Sudah berapa kali kukatakan kalau kau tak boleh berkata sembarang, jangan ulangi lagi" balas nayeon

"aku sudah tidak punya cara untuk membebaskanmu ratu, aku benar benar takut" ucap lisa dengan mata berkaca kaca.

Nayeon Menatap lisa lekat lekat "kau masih belum mencoba satu cara.

👸👸👸

Di istana kerajaan park, jisoo sedang menatap rembulan malam ketika pengemis yang sering meramal masa depan jihyo datang dengan tertatih tatih.

"ada apa? Kenapa anda berjalan dengan cepat kesini?" tanya jisoo kala menyadari kehadiran si pengemis

"ratu jihyo masih hidup"

DEG

"ap apa yang anda katakan? Ini sudah 3 tahun, apakah anda yakin?" tanya jisoo tak percaya. Matanya kembali berkaca kaca. Jika boleh jujur dia sangat merindukan jihyo

"putri kesayanganmu tidak mati, dia hanya bersembunyi di sebuah kota dan aku melihat bintang raja jeon dan putrimu semakin mendekat. Setelah lama redup, bintang milik putrimu kembali bersinar terang" jawab si pengemis

Jisoo tidak mampu menahan berat badannya, dia terjatuh kala mendengar semua ini. Dia menangis terisak dihadapan pengemis itu

"ratu jihyo dan raja jeon sedang mengalami cobaan. Masalah ini akan menguji cinta mereka. Jika diingat sudah 3 tahun ratu jihyo dianggap meninggal, tapi raja jeon tetap menganggapnya marah dan pergi, itu berarti menurutnya ratunya akan kembali. Mereka harus melewati cobaan ini, karena setelah semua ini hubungan mereka akan semakin kuat" ucap si pengemis

"aku tidak mengerti dengan apa yang anda katakan, yang aku ingin tau, apakah putriku berada dalam bahaya?" ucap jisoo

"dimanapun putri anda berada dia tidak akan menyerah, dia adalah putri park. Goresan sedikit saja tidak akan membuatnya gentar" jawab si pengemis yakin

"apa yang harus kulakukan sekarang?" tanya jisoo

"tidak ada. Ini sudah takdir dan takdir sudah tak bisa di ubah. Bagi yang akan menghabiskan hidup bersma, tetapi tidak bersama, mereka akan bersatu kembali. Dan itu sudah ditakdirkan. Saat mereka bersatu, cinta mereka akan kembali mekar" jawab si pengemis lalu permisi.untuk pergi

Jisoo kembali menitihkan air matanya, dia tau dari panjang lebarnya cara pengemis tadi menjelaskan, intinya adalah jangan khawatir, jihyo akan baik baik saja.

👸👸👸

Jihyo duduk sambil membaca buku didalam kedainya. Entah kenapa pengunjung sepi hari ini, jadi dia memutuskan untuk membaca. Kemudian jennie datang.

"jihyo" panggil jennie

"kau harus hati hati jika disini jennie, kau harus berhati hati. Panggil aku hae su" balas jihyo yang membuat jennie menghembuskan nafas berat

"lalu yang kau lakukan tadi itu apa? Memangnya kau tidak menyebut namaku?" tanya jennie kesal

"baiklah chaeryoung noona" jawab jihyo lalu berbalik menghadap jennie

JIHYO JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang