hari senin, dimana biasanya hari sibuk bagi banyak orang, dan hari yang menyebalkan bagi sebagian orang. tapi untuk beberapa orang tertentu seperti yujin dan minju. ini adalah hari yang mereka tunggu.
sepulang sekolah, yujin seperti biasa datang dengan headphone yang terpasang di telinganya. setelah memesan espresso kesukaannya, yujin langsung bergerak ke meja paling pojok. dimana biasanya yujin selalu mendengarkan alunan musik dari beberapa musisi idolanya, sendirian pastinya.
tapi kali ini berbeda, karena seseorang tengah asik memainkan sedotannya. sesekali perempuan itu menyedot latte yang ia pesan.
yujin menarik kursi dihadapan perempuan tersebut. suara gesekan antara kaki kursi dan lantai ternyata menimbulkan suara nyaring yang membuat perempuan dihadapan yujin terperangah. yujin tersenyum manis hingga lesung pipit pemuda itu tercetak. yujin melepas headphone yang ia pasang.
"anjir jantung gue maraton"-minju
"hai, kak", sapa yujin.
"h-hai juga, yu-yuding?",minju sedikit terkejut karena pemuda dihadapannya ini lebih tampan jika dilihat secara dekat.
"ahn yujin, gue yujin", yujin terkekeh, lalu mengulurkan tangan kanannya.
"kim minju", minju yang mengerti langsung menerima jabatan tangan yujin.
awkward.
"errr, kak?",panggil yujin.
"ya?"
"lo udah punya..--"
"pacar?",minju motong ucapan yujin. terus senyum. gak tau aja kupu-kupu udah terbang bebas di perutnya yujin disenyumin sama bidadari.
yujin ngangguk, tapi malu-malu gitu.
WAH NGEGAS SEKALI AHN YUJIN INI.
minju gak langsung jawab, biar yujin penasaran. dia merhatiin yujin dulu. terus minum latte-nya.
"ga punya, hehe",jawab minju.
"bohong"
LAH.
"masa cewek secantik kakak gak punya pacar?"
ANYING.
oknum bernama ahn yujin ini emang kurang ajar ya, suka bikin jantung minju berasa naik roller coaster.
roller coaster oohh aahh~~ i need your love ooh aahh~~
ga usah nyanyi kambing.
"y-ya emang gak punya. lo sendiri?",minju mukanya udah kayak kepiting rebus.
"iya gue sendiri. ayo jadian!"
gak, yujin gak bilang gitu. minju terlalu berharap kalau yujin beneran kayak gitu.
"gue ldr kak",jawab yujin, senyumnya gak pernah luntur.
"oh",minju tetep senyum. padahal mah, sakit anjing.
"emang pacar lo orang mana, sih?",minju jadi penasaran.
"orang sini kak, tapi dia ngelanjutin sekolah di singapore"
"widihh, hebat juga lo pinter milih cewek",minju refleks tepuk tangan kecil. yujin cuma nyengir, terus nyedot espresso punya dia.
"eh, si hyewon bukannya masih di singapore ya?"-minju
drrttt...drrtttt...
tiba-tiba handphone yujin yang diatas meja bergetar. layarnya otomatis nyala, disitu tertera nama si penelepon.
'wonyoungie<3'
karena handphone yujin ada ditengah, minju jadi bisa ngeliat siapa yang nelfon tuh cowok. mana ada emot love-nya. makin jatuh aja minju. nyesel penasaran. tapi ya gimana lagi, gak sengaja ngeliat. ekspektasi minju, yujin bakalan bilang "tunggu sebentar, kak. ada yang nelfon". tapi kenyatannya ngga, yujin malah reject.
"loh, kenapa gak diangkat?",minju bingung. minju pikir, itu pasti pacarnya yujin. ya siapa lagi malin dikasih love gitu kalo bukan pacar mah.
"males",jawab yujin santai.
"heh! gak boleh gitu. pacar kamu kan? kalo dia kenapa-napa gimana? ka-"
"kak",panggil yujin. minju langsung berhenti ngomong.
"iya jin?"
"kok lo bawel banget ya, kak?"
minju diem.
"lo tau kan kak? ini bukan urusan lo"
minju tetep diem.
"so, can you just shut the fuck up?"
-----
HALO ZEYENK!
telat update mmf. gue dr kmrn pergi trs jd gak sempet up, hihi.
vote ya hihi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starbucks-;jinjoo
Hayran Kurgu[genderbendercontent]kisah antara dua orang pelanggan setia starbucks yang saling bertukar pesan dengan bill mereka masing-masing. --cherryujin'2019.
