Part 10

69 12 5
                                    


Budayakan vote terlebih dahulu

Jangan sider

Typo bertebaran

.
.
.
.
.

"Assalamualaikum ma"

Acha memasuki rumah nya dengan lesu tidak seperti biasanya dia selalu teriak

"Waalaikumsalam.kok tumben kamu nggak teriak"

"Mama nih anaknya teriak salah yang ini salah.terus mau nya apa" Frustasi Acha memandang mamanya

"Kamu kenapa sih dari tadi kok keliatannya sedih?" Tanya mama Acha

"Gak ada apa apa ma"

"Masalah Arkan lagi?" Tanya mamanya Acha.Mama Acha tau tentang perasaan anaknya dengan Arkan

Acha mengangguk lesu"Iya ma"

"Kamu berantem lagi sama dia?" Tanya mama Acha mengusap lembut rambut anaknya

Lagi lagi Acha mengangguk.Mama Acha tersenyum"Kamu harus sabar sayang,percayalah jika dia benar benar jodoh kamu pasti akan kembali kok"Nah kan tumben banget emak gue bijak bisanya malu maluin gak deng canda :v

"Yaudah ma Acha ke kamar dulu ya" Acha menaiki kamarnya dengan perasaan yang kacau

"Ahh..kenapa perasaan ini sangat membuat ku kecewa" Acha menghempas tubuhnya di king size

"Arkan" Guman Acha membayangkan sesosok Arkan yang tersenyum kepada nya

Sedangkan di lain tempat Arkan memandangi ponselnya memandang foto dirinya dengan Acha waktu SMP

"Lo berubah cha"guman Arkan menutup layar handphonenya

Dreaattt

Anggela❤

"Kenapa?"

"...."

"Maaf aku nggak bisa"

"...."

"Aku lagi ada urusan Anggela!!"

"...."

"Kamu ngertiin aku dong,aku nggak bisa temanin kamu buat jalan"

"...."

"Seterah!!"

Setelah mengatakan itu Arkan menutup kasar handphone nya"Arghhh gue kenapa sih,kenapa gue terus kepikiran dengan Acha?

Kenapa juga gue lebih ke pikiran Acha dari pada Anggela.kan Anggela pacar gue?,kenapa juga gue bisa ngebentak Anggela?.Apa ini ada hubungannya dengasadari "

Lagi lagi Arkan dibuat bingung oleh perasaannya,dia merasa kehilangan

"Arghhh...!! Lama lama gue bisa gila mikirin Acha terus dari tadi"

❄❄❄

Acha turun dari angkutan umum

'Semangat cha lo pasti bisa'

Acha memasuki pekarangan sekolah dengan pandangan menunduk,menghindari tatapan para siswa

"Aduh" Acha terjatuh dengan posisi terduduk menahan sakit dipingangnya

"Acha sorry gue nggak liat"Veno membantu Acha berdiri dengan perasaan bersalah

"Gak papa gue aja yang gak liat jalan tadi" Balas Acha

Tanpa mereka sadari,mereka menjadi tontonan para siswa

"Emm..vin gue masuk kelas dulu ya" Acha sedikit risi melihat tatapan mereka

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang