FRIENDZONE

Bagian 13

Hayyy kembali lagi dengan aku🙌
Masih ada yang nungguin cerita FRIENDZONE?
Makasih yang udah vote dan komen❤.Yang sider GPP lah itu kehendak kalian 😃.Gogogo
Happy reading
.
.
.
.
.

"Acha buruan turun ada teman kamu dibawah"teriak mamanya Acha dari bawah

Acha bergegas turun sebelum mamanya kembali teriak

" Vino?"

Vino tersenyum ke arah Acha yang melihat dirinya dengan pandangan binggung

"Gue datang kesini buat latihan bareng.masih ingat kan lo?"

"Oh tunggu nya"

❄❄❄

Saat ini Acha hanya duduk termegu dibawah pohon rindang belakang taman sekolah dia merasa sedih dengan persahabatan nya yang kandas.Seandainya Acha dapat memilih dia tidak mau memiliki perasaan terlarang ini dengan Arkan,dia tidak ingin berjauhan dengan Arkan tidak ada candaan, lagi tidak ada yang menemaninya

"Arkan,Acha rindu Arkan"

Acha menitikan air matanya mengingat kenangan bersama Arkan.Arkan yang selalu ada buat dia kini Arkan tidak mau lagi bertegur sapa dengan dirinya

"Arkan lagi"

Acha tersentak kaget"kak Agas?"

"Masih mikir Arkan?" Tanya Agaskara duduk disamping Acha

Acha menunduk dia tidak tau kenapa dirinya tidak bisa menjawab pertanyaan kakak yang selalu ada untuk nya

"gak usah dijawab,kakak udah tau jawaban kamu" ucap Agaskara membuat Acha merasa bersalah dia sudah berjanji kepada kakaknya bahwa dia akan melupakan Arkan tapi pikirannya tidak dapat menghilangkan nama Arkan dihatinya sama sekali

"Maaf kak"

"Kamu nggak salah,hati tidak bisa dipaksa kan"

Agaskara tersenyum dan mengusap lembut rambut Acha,Acha tersenyum sungguh berapa beruntung dirinya bisa mengenal Agaskara kakak tingkatnya yang terkenal dingin tapi tidak ketika dengan dirinya kakaknya akan bersikap hangat

"Makasih kak"

Agaskara hanya tersenyum tidak membalas ucapan Acha,Agaskara sedikit merasa kecewa dengan Acha yang masih larut dalam kesedihan memikirkan sesosok pria

"Kak main tebak tebakan yuk" kata Acha

"Ayok"

"Nenek apa yang bisa tebak" Acha berkata dengan jari telunjuknya yang berada didepan wajah Agaskara

"Nenek sihir" Jawab Agaskara

"Salah kalau nenek sihir nggak bisa terbang,tapi sapunya yang terbang"

"Yaudah nyerah.apa jawabannya?"

"Jawabannya adalah nenek burung"

Krik krik

"Jayus"

Agaskara menoyor pelan kepala Acha hingga kepala Acha sedikit terpental kesamping

Acha merengut kesal karena dirinya ditoyor oleh kakanya"SANS DONG KAK!"

"KOK KAMU JADI NGEGAS SIH?"

"SIAPA YANG NEGAS COBA"jawab Acha padahal dirinya lah yang pertama kali nyolot

"ITU LO NYOLOT"

"DIH ENGGAK KOK"

"Semerdeka lu aja"