Bagian 4

80 14 0
                                    


Typo dimana mana mohon dimaafkan😅
.
.
.
.
.
.

"Arkan jatuh cinta?"Batin Acha

Sakit itu lah yang dirasakan oleh Acha,Orang yang dicintainya mencintai wanita lain

Dengan memasang senyum palsu Acha menjawab dengan ceria" Oh yah siapa?"

"Itu loh cha,Adik kelas X Ips dua" Jelas Arkan,Acha hanya manggut manggut memasang wajah biasa

"Akhirnya sahabat gue jatuh cinta juga" Ucap Acha menepuk bahu Arkan dengan senyum lebarnya

"Iya dong,beda sama lo yang masih nungguin cowok brengsek itu" Ucap Arkan

"Sialan lo" Acha memukul kepala Arkan pelan

"Cha buat apa sih lo nungguin cowok yang gak pasti itu" Tanya Arkan menyirup Es teh nya

Acha tersenyum"Karena bagi gue dia yang berhasil buat gua cinta sekaligus mersakan sakit secara bersamaan"Ucap Acha

Arkan memandang Acha dengan raut wajah prihatin"Yang sabar ya cha,kalau dia nyakitin lo gue orang yang pertama yang bakalan mukul dia"Ucap Arkan serius

Acha tertawa miris"lo gak tau kan kalau orang yang gua tungguin itu lo"ucap Acha dalam hati

"Iya Arkan"

"Eh kan siapa nama cewek yang lo suka tadi?" Tanya Acha

"Namanya Anggela prestillia" Ucap Arkan

"Wah cocok dong A&A" Goda Acha sambil menahan sakit didadanya

"Ahh bisa aja lo,kan gue jadi salting" Ucap Arkan dengan malu malu

"Taik lo kutil badak sok sok malu biasanya lo malu maluin orangnya"Kata Acha dengan raut mimik pengen muntah

"Lo mah gak asik"Acha terkekeh melihat wajah Arkan yang cemberut

" Eh cha itu cewek nya"Arkan menunjuk seorang gadis cantik bertubuh tinggi langsing berwajah oval dengan rambut hitam sepunggunya membuat dia terlihat cantik

"Pantesan Arkan sampai suka,lah tuh orang cantik banget beda banget ama gue udah pendek bentet lagi" Ucap Acha dalam hati

"Pinter lo carik cewek" Kata Acha,Arkan memandang Acha dengan raut wajah malu malu"Bisa aja lo cha,kan gue jadi malu"Ucap Arkan

"Gue udah selesai,gue pergi dulu" Acha meninggalkan Arkan dengan menahan air mata yang hampir jatuh

Acha duduk ditaman belakang tempat yang jarang dilewati oleh anak anak

"Hiks lo jahat Arkan, lo gak peduli dengan perasaan gue.Apa dimata lo hiks gue hiks cuma sebatas hiks sahabat" Ucap Acha dengan tanggisannya

"Bersik" Acha mencari sumber suara yang mengata dirinya bersik

"Siapa disana?" Teraik Acha

"Lo bisa diam gak,gue mau tidur terganggu dengar suara lo nangis"Acha dapat melihat seorang pria tampan berwajah dingin sedang menutup matanya dengan sebelah tangannya

"Maaf gue gak tau ada lo disitu" Cicit Acha merasa bersalah

Tanpa mendengar ucapan Acha lagi,pria itu berjalan melewati Acha dengan tatapan dingin

"Dasar beruang kutub" Ucap Acha sedikit keras membuat pria itu memberhentikan langkahnya

"Dasar cewek gila"Acha mendelik mendengar ucapan dari pria berwajah dingin tersebut

"Awass lo yah,gue sumpahin lo jatuh" Kesal Acha

Acha menghentak hentak kakinya merasa kesal dengan Arkan dan cowok berwajah dingin tersebut

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang