Bagian 8

64 15 0
                                    


Budayakan vote terlebih dahulu

"Acha" Panggil Arkan berlari menuju Acha

"Kenapa?"

"Gue bahagia banget,gue diterima.gue udah resmi pacaran sama Anggela" Arkan memeluk Acha dengan bahagia

Jlebb

Beribu ribu pisau seakan menacap dihati Acha

"Se-elamat ya" Kata Acha terbata bata

"Iya.thnks buat bantuan lo"

Acha hanya tersenyum paksa dan mengangguk

"Hay Acha apa kabar" Tiba tiba Agaskara datang menghampiri Acha

"Agas,lo kemana aja sih?"

Tanya Acha memukul pelan lengan Agaskara,meninggalkan Arkan

"Sorry kemarin gue pergi keluar kota jengukin nenek gue yang sakit" Kata Arkan

"Terus nenek lo gimana kabarnya sekarang?"Tanya Acha

"Udah baikan kok,karena itu gue pulang"

Acha hanya bero-ria"Cha"Panggil Arkan karena sedari tadi dirinya seperti tidak dianggap oleh Acha

"Ha iya kan? Kenapa?"Tanya Acha kepada Arkan

Arkan menggeram kesal.kenapa sih disaat lo sama Agaskara,lo seakan lupa dengan keberadaan gue" Gak ada apa apa"

Acha mengedikan bahu nya tidak peduli dengan nada suara Arkan yang seperti kesal

"Gue pergi dulu" Arkan meninggalkan Acha dan Agaskara dengan perasaan kesal

Maaf Arkan gue terpaksa lakuin ini,gue tau gue egois

"Cha lo kenapa lagi sama Arkan?" Tanya Agaskara

"Gak kenapa napa"

"Bohong,gue tau lo lagi ngembunyiin sesuatu dari gue"

Acha menghela nafas,Agaskara tau kalau dia lagi bohong

"Ketaman yuk,biar gue bisa cerita in"

"Oke"

Acha dan Agaskara berjalan menuju taman yang berada dibelakang sekolah

"Jadi gimana?"

"Arkan nembak Adik kelas yang bernama Anggela" Kata Acha

"Terus?"

"Terus mereka jadian,dan gue cuma bisa mendam persaan ini"

Ucap Acha tersenyum getir,Agaskara tau Acha berusaha menutupi semua kesedihan yang dia rasa kan

"Lo cewek terkuat yang pernah gue lihat"

Kata Agaskara dengan menupuk bahu Acha.Acha tersenyum,memang dirinya harus kuat untuk pura pura tersenyum

"Thanks Agas lo mau dengerin curhat gue"

Agaskara mengangguk dan mulai menikmati semilir angin menerpa wajahnya.Agas melihat kesamping ternyata Acha juga menikmati angin yang menerpa wajahnya

Cantik

Itu lah yang diungkap kan oleh Agas terhadap Acha."Kenapa?"Tanya Acha karena dia merasa diperhatikan dari tadi

"Lo sebenarnya cantik,cuma lo kurang merias diri aja Cha" kata Agas secara tiba tiba

Acha tau dirinya belum bisa berdandan seperti wanita lainya,dia yang hanya memoleskan bedak bayi diwajahnya dan menyemprotkan parfum ketika berangkat sekolah atau jalan jalan

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang