FRIENDZONE

Bagian 18

Kembali lagi Author:v,Ad yang kangen Acha dengan Arkan gak?

Yaudah langsung aja ya author mulai

Happy reading

🍔🍔🍔

Bugh

Vino tersungkur kebalakang karena mendapatkan serangan mendadak"Jahuin tangan kotor lo dari Acha"

"Lu siapanya Acha yang bisa atur-atur Acha"Kata Vino tanpa disadari perkataannya membuat Vino naik pintam

Bugh

lagi-lagi Vino tersungkur kebelakang terbatuk-terbatuk menahan sakit dibagian perutnya,dia tidak akan membalas biarkan saja

"Cukup Arkan"Acha menahan tangan Arkan yang akan kembali melayangkan pukulan ke Vino.Ya sedari tadi Arkan mengikuti Acha dan Vino pergi dan ketika melihat Vino mengusap bibir Acha kesabaran Arkan sudah habis dia langsung memukul Vino membabi buta

"Lepasin tangan gue Acha"desis Arkan tapi Acha tetap kukeh dia tidak akan melepaskan tangan Arkan,cukup sudah Vino sudah babak belur akibat tonjokan Arkan"Cukup Arkan,apa masalah tiba-tiba pukul Vino?!"Sentak Acha menangis

"Gue udah peringatin lu cha buat jahuin Vino tapi lu masih aja deketin dia seakan-akan peringatan gue lu anggap angin lalu"Tatapan Arkan masih tetap nyalang walaupun hatinya merasa sakit melihat Acha menangis.ingin rasanya Arkan memeluk tubuh rapuh tapi sekarang Arkan lagi diliput ego yamg cukup dalam hingga menepis rasa kasihannya terhadap Acha

Acha melepaskan cekalan tanganya di Arkan,menghapus air matanya lalu menatap Arkan dengan bengis"Apa sih mau lu Arkan?! gue udah jahuin lu sesuai dengan permintaan lu buat nyuruh gue jauhin lu tapi sekarang lu malah balik ke gue seakan-akan tidak ada yang terjadi diantara kita,dengan cara datang lagi dikehidupan gue dan nyuruh-nyuruh gue buat jahuin Vino.emang lu kira lu siapa hah?!.sesuai lu bilang ke gue kita itu hanya sebatas sahabat dan gak lebih tapi disini lu tiba-tiba datang lagi dikehidupan gue!! mau lu itu apa hah?!"Arkan diam membisu,dia juga binggung dengan dirinya sendiri bukankah dia yang menyuruh Acha buat jahuin dia

"Diam kan lu"Acha tersenyum sinis

"Cha gue bisa jelasin"Arkan menarik tangan Acha tapi dihempas kasar oleh Acha

"Udah gak ada yang perlu dijelasin lagi,semuanya sudah jekas seharusnya gue gak perlu kenal ama lu.lu hanya bisa buat gue merasakan sakit hati dan gue mohon jahuin gue,anggap aja kita gak pernah saling kenal"Arkan diam membisu dirinya tidak bisa menuruti kemauan Acha,dia tidak bisa menjahui Acha bohong dirinya yang menyuruh Acha menjauh dari kehidupannya

"Cha gue mohon jangan suruh gue buat jauh dari kehidupan lu,Lu boleh marah atau pukul gue tapi pliss jangan suruh gue buat jahuin lu gue gak bisa"kata Arkan tapi tidak dugubris oleh Acha,Acha sibuk membantu Vino berdiri

"Cha"Arkan mencekal tangan Acha tapi dihempas kasar oleh Acha

"Jahuin gue kan,anggap aja kita gak pernah kenal"Acha memampah tubuh Vino tapi sebelum itu Acha membayar Bakso tadi ke abang baksonya dan kembali berjalan meninggalkan Arkan yang terdiam kaku disana

__________

"Maaf ya vin,lu pasti lagi nahan sakit kan?"tanya Acha merasa tidak enak kepada Vino,akibat dirinya Vino mendapat imbasnya

"Santai aja kali cha,ini bukan salah lu juga kok"Vino tersenyum menyakinkan Acha bahwa dirinya tidak apa-apa

Acha menghela nafas kembali memikirkan Arkan yang sangat tidak jelas akhir-akhir ini.Dia yang menyuruh dirinya pergi kini kembali datang kepadanya dengan sikap yang aneh melarang dirinya berdekatan dengan Vino