*******
Setelah lama ia pingsan, Alisya pun terbangun dari tidurnya.
"Arghh.... Aduh... Kepala gua kok sakit gini ya..." ujar Alisya sambil memegang kepalanya yg terasa sakit.
"Eh, lo udah bangun?" ucap seorang cowok yg berjalan menghampirinya
"Hmm...Kakak siapa? aku dimana?" tanya Alisya.
Cowok itu pun mengulurkan tangannya "Kenalin gua Angga Lakeswara, cowok terganteng disekolah ini yg tampan rupawan nya mengalahkan Ari Ilham sekalipun. Lo gua bawa kesini karna lo pingsan saat MOS tadi" ceritanya dengan rasa bangga.
Alisya pun termenung dan tertegun. Tak lama setelah itu, lamunannya dikejutkan oleh suara cowok aneh tadi.
"Woiii anak baru.... Lo kok ngelamun sih...? lo dengar gua ngomong ngk sih..?" teriaknya.
"Eh... Ia kak... Kakak tadi ngomong apa?" tanya Alisya dengan tampang polosnya.
Cowok tadi pun menepuk jidatnya seraya berkata "Lo gimana sih? gua udah ngomong panjang lebar malah ngak didengerin. Telmi amat sih lo.." ujarnya ketus.
"Eh... Maaf kak... Aku gagal fokus kak.. Soalnya kepala aku masih sakit" lirih Alisya.
"Ya udah lo Istirahat aja, biar gua izinin sama Ketua Osis sekolah ni ntar. Btw kok lo bisa pingsan sih tadi?" tanya Angga penasaran.
"Ngak tau kak. Tiba-tiba kepala aku pusing dan lelah banget kak abis muter-muter" lirih Alisya.
"Loh..? Kenapa lo muter-muter? siapa yang nyuruh?" tanya Angga penasaran.
"Kami disuruh mencari minimal 15 foto dengan anggota OSIS dan meminta tanda tangan ketua sama wakil OSIS dlm 2 hari. Padahal kami ngak dikasih tau ciri orang-orang ny kayak apa. Sudah aku susuri semua koridor sekolah tapi ngk ketemu kak.." tutur Alisya dengan wajah cemberut dan sangat lelah.
"Hahahaha....ya jelas lah lo ngak ketemu sama orangnya, orangnya ada disini..." cibir Angga.
Mata Alisya membulat seakan ngk percaya. "Kakak ketua OSIS SMA Startlight?" tanya Alisya penasaran.
"Ya enggak lah... Gua wakilnya.. Sini mana kertas lo gua tanda tangani" ujarnya sambil meraih kertas milik Alisya.
"Udah selesai. Sekarang lo tinggal cari 2 foto lagi dan 1 tanda tangan lagi "ucapnya.
Alisya binggung seakan tak percaya ternyata cowok aneh ini ternyata baik juga. Karna setaunya Ketua dan Wakil OSIS Starlight itu orangnya dingin ,ketus dan irit banget ngeluarin suara,dan ini jauh beda dengan yang ia lihat sekarang.
"Woiii... Ya elah... Lo kok suka ngelamun sih.. Mikirin apaan lo? doii? atau mikirin gua? hahaha.." cibir Angga dengan pd nya yg udah tingkat dewa dari lahir.
"Ih.. Kakak apaan sih mana mungkin aku mikirin doi kak. Kan aku jomblo dari lahir dan ngak mungkin juga aku mikirin kakak,kayak kurang kerjaan aja.." ketus Alisya. Dia sangat kesal diginiin.
"Curhat?" cibir Angga sambil menarik hidung Alisya.
"Argh.... Sakit tau ngak...!" jerit Alisya kesakitan.
"Abis hidung lo pesek amat sih..Sini gua tarik hidung lo biar mancung" cibir Angga.
Alisya tak menghiraukannya.
"Kak aku pergi ke lapangan lagi ya kak. Makasih udah nolongin aku" ucap Alisya pergi meninggalkan Angga.
Tiba-tiba Angga menahan tangannya dan berkata "Kertas lo ketinggalan cuy, lagian lo belum foto sama gua. Katanya butuh foto sama 15 anak OSIS . Masak sama wakil OSIS nya ngak...? bener- bener ya lo...!" dengus Angga.
Pipi Alisya bersemu merah bak kepiting rebus ia malu sekali karna saking terburu-buru dan kakunya dengan Angga ia lupa kalo kertas blangkonya tinggal.
"Mana hp lo?" tanya Angga sambil meraih hp di tanga Alisya.
Cekreeek....
1 foto pun diambil.
"Nih hp lo.." Ujar Angga memberikan hp Alisya.
"Sekarang lo tinggal mintak tanda tangan Ketua OSISnya. Lo tinggal lurus aja. Ntar disamping kantin sebelah kanan lo cari cowok berjaket biru itulah Ketua Osis sekolah ini " Ujar Angga.
"Makasih ya kak petunjuknya... Aku pergi dulu" Ujar Alisya berlalu meninggalkan Angga.
Angga pun menatap punggung Alisya yg telah menjauh dan berkata
"Lo cantik Alisya, Gue suka" Ujarnya.
.........
Kira-kira Angga kenapa ya kok nyebelin dan gemesin gitu..apa Angga suka sama Alisya atau sebaliknya..
Ikuti terus..
Jangan lupa voting dan coment ny guys..😉😉😉😉😉😙😙😙
Tunggu part selanjutnya..
Jangan lupa follow instagram aku:icha.khairunnisa.23
😙😉
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Heart Can't Have You
JugendliteraturMencintai tanpa dicintai?.aku mencintainya sedangkan dia mencintai sahabat aku sendiri.dan sahabatku pun mencintainya. Dan bagaimana dengan perasaanku?apakah dibuang begitu saja?atau bertahan sampai semua keadaan itu berubah menjadi nyata?Ketika d...
