Hari ini adalah hari kedua MOS di Starlight . Kicauan burung pun telah bersahutan diluar . Sinar matahari pun mulai masuk ke kamar Alisya.
"Alisya... Bangun sayang... Udah pagi " ucap mamanya sambil mengelus lembut rambut Alisya.
"Ummm..... Iya maaa.... Tanggung bentar lagi ma... Kan masih jam 4 ma... rengek Alisya sambil menarik selimutnya.
"Jam 4 apanya? Ini uda jam setengah 7 Alisya... Ntar telat loh..." ujar mamanya.
"Haaa....???? Jam setengah 7?? Mama kok ngak bangunin Alisya dari tadi? Alisya udah telat nih ma..." keluh Alisya melepas selimutnya.
"Kan udah mama bangunin kamu tadi subuh, kamunya aja yang ngak mau bangun dan nyambung tidur lagi. Ayo buruan bangun, sholat, mandi, lalu sarapan sana, Reyhan udah nunggu dibawah" ungkap mamanya.
"Ok ma...." sahut Alisya.
******
"Cepetan Sya...... Ntar lo telat...." teriak Reyhan dari bawah.
"Iya... Iya... Bentar... 1 menit lagi.."
Alisya bergegas keluar kamarnya dan menghampiri Reyhan.
"Morning kak Reyhan..." sapa Alisya dengan menunjukan deretan gigi putihnya.
"Morning , lo kok lama amat sih...!? Lo liat sekarang udah jam berapa? Lo mandi dimana? di Arab?di Turki? atau habis operasi plastik di Korea biar mancung ?" ledek Reyhan sambil mencubit pipi chabynya Alisya.
"Argh.... Kak Reyhan... Sakit..... Ntar pipi aku kendor gimana? kan ngak bagus jadinya..... " jerit Alisya memegangi pipinya yang terasa panas.
"Biarin , ntar bakpaw dipipi lo jadi 2 pasang deh , 2 dikanan dan 2 dikiri , persis kayak ondel- ondel betawi deh jadinya ... Kenyal- kenyal bernutrisi..." ejek Reyhan sambil menarik hidung mungil Alisya.
"Bener-bener lo ya Han.... Reyhan kamfretttt... Adiknya Bambang....
Sini lo.... Awas ya gua tabok ntar...." teriak Alisya marah.
"Coba aja kalau berani" sahut Reyhan dengan santai.
"Btw lo kok pake seragam sekolah gua? lo kan ngak sekolah disana?" tanya Alisya penasaran.
"Ya elah lo.... Udah mau ganti presiden aja masih kudet ya... Ya ialah gua pake seragam Starlight. Gua kan bakalan pindah kesana dan bakal jagain lo setiap hari. Makanya gua pindah ke sini Sya." ujar Reyhan.
Mata Alisya membulat tak percaya. "Beneran kak, lo pindah ke Starlight?"
tanya Alisya tak percaya.
"Iya Alisya sayang...... Adik pesek gua yang imut dan Chaby....... Gua pindah ke sekolah lo buat jagain lo dan gua ngak sanggup lagi pisah sama lo Sya" ujar Reyhan penuh penekanan.
Deg..... Hati Alisya tak karuan. Pipinya bersemu merah bak kepiting rebus. Ntah kenapa ucapan Reyhan tadi membuatnya seperti ini. Karna baru sekali itu seumur hidup Reyhan bilang sayang ke Alisya.
"Aghh..... Gua ngak boleh baper, toh diakan sepupu gua, wajar aja kalo panggil sayang" gumam Alisya.
"Udah.... Ayoo berangkat....!" ajak Reyhan menggandeng tangan Alisya.
"Hayuuuk" jawab Alisya.
"Maaa.... Alisya dan Kak Reyhan pamit dulu ya ma..." ujar Alisya mencium punggung tangan mamanya.
"Iya sayang.... Hati- hati ya... Jangan nakal... Dengar kata Reyhan ya... Reyhan jagain Alisya ya..." pinta mama Alisya.
"Ok mam.."
"Asyiap tante.."
"Kami berangkat dulu.."
"Assalamu'alaikum..." ucap Alisya dan Reyhan serempak.
"Wa'alaikumsalam..." jawab mamanya Alisya.
****
Reyhan melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Mereka tertawa ria berdua di atas motor bagaikan orang pacaran. Meski mereka ngak pacaran.
Setiba di sekolah, mereka memarkirkan motor di parkiran sekolah. Selepas itu mereka berbarengan menuju kelas.
Di perjalanan menuju kelas, semua mata tertuju pada mereka berdua. Banyak yang berbisik-bisik melihat kehadiran Reyhan.
"Widih.. Ganteng amat tu cowok.. Meleleh adek babang..😍😍😍😍 " puji seorang cewek.
"Aduh.... Gua mimpi apa ya semalem bisa ketemu cowok seganteng dan seperfect dia...😍😍😍?" Puji cewek lainnya.
"Idih... Kok si anak baru itu nempel-nempel sih sama tu cogan.. Mau cari masalah nih sama gua😠😠😠" protes seseorang ngak terima.
Dan masih banyak ocehan lainnya. Tapi Alisya dan Rehan tak menghiraukannya. Mereka asyik dengan dunia mereka. Mungkin kalau kalian ada disana akan iri akan keromantisan dan keceriaan dua pasang insan ini. Bagi yang jomblo sory- sory aja ya... Moga cepat dapat pasangan hidup. Aseek....
"Kepada seluruh peserta MOS diharapkan berkumpul di lapangan upacara bendera sekarang"
"Kak, aku ngumpul dulu ya kak. Semangat belajarnya. Daa kak Reyhan" pamit Alisya.
"Ok Sya. Semangat juga jalani MOS nya. Gua ke kelas gua dulu" jawab Reyhan.
"Daa kak Reyhan..." lambai Alisya berlalu meninggalkan Reyhan.
"Daa Alisya.... Semangat ya..." sahut Reyhan sambil senyum-senyum sendiri.
Kira-kira kenapa ya Reyhan senyum-senyum sendiri?
Kok banyak yang ngiri ya Alisya deket banget sama Reyhan?
Yang jomblo jangan baper ya...
😆😆😆😆
Alisya dan Reyhan bikin gemes ngak...😍
Tunggu lanjutan ceritanya di part selanjutnya.
Happy reading guy's
Terus vote and coment ya guys
Coment disini👇😍
KAMU SEDANG MEMBACA
When The Heart Can't Have You
Teen FictionMencintai tanpa dicintai?.aku mencintainya sedangkan dia mencintai sahabat aku sendiri.dan sahabatku pun mencintainya. Dan bagaimana dengan perasaanku?apakah dibuang begitu saja?atau bertahan sampai semua keadaan itu berubah menjadi nyata?Ketika d...
