❁🌻🌻❁
🌈 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 🌈
🌤 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 🌤
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa
🍃*“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”*
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)
*SABTU*
🗓 *8 SYA'BAN 1440 H*
📆 *13 APRIL 2019 M*SahabatHijrah
❁🌻🌻❁الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بَنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَات
"Segala puji hanyalah milik Allah, Yang dengan nikmat-Nya sempurna segala kebaikan"
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wata'ala.
🍃
اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي,وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا
_*“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”*
(HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)
Maa hadzaa
════════════════
🌷 5 SHALAT YANG DIANJURKAN DIKERJAKAN SECARA RINGKAS (TIDAK LAMA) 🍃1. *Shalat sunnah thawaf*
🔹Dalam hadits Jabir bin Abdillah radhiallahu'anhu, ia mengatakan:
فَجَعَلَ المَقَامَ بيْنَهُ وبيْنَ البَيْتِ كانَ يَقْرَأُ في الرَّكْعَتَيْنِ {قُلْ هو اللَّهُ أَحَدٌ} وَ{قُلْ يا أَيُّهَا الكَافِرُونَ}
"Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam (setelah thawaf) beliau menjadikan maqam ibrahim ada di antara beliau dan Ka'bah. Kemudian dalam shalat tersebut beliau membaca surat Qulhuwallahu ahad dan Qul yaa ayyuhal kafirun"
(HR. Muslim no. 1218).2. *Shalat sunnah fajar (qobliyah subuh)*
🌷 Dari Aisyah radhiallahu'anha, ia berkata:
كانَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ بيْنَ النِّدَاءِ والإِقَامَةِ مِن صَلَاةِ الصُّبْحِ
"Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam biasanya shalat dua rakaat yang ringan antara adzan dan iqamah shalat subuh"
(HR. Bukhari no. 619, Muslim no. 738).🔹Dari Abdullah bin Umar radhiallahu'anhuma, beliau berkata:
أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ كانَ إذَا اعْتَكَفَ المُؤَذِّنُ لِلصُّبْحِ، وبَدَا الصُّبْحُ، صَلَّى رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أنْ تُقَامَ الصَّلَاةُ
"Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam biasanya ketika muadzin sudah terdiam di waktu subuh, dan sudah masuk waktu subuh, maka beliau shalat yang ringan dua rakaat sebelum iqamah"
(HR. Bukhari no. 618, Muslim no. 723).3. *Shalat sunnah tahiyatul masjid di hari Jum'at jika datang ketika khatib sudah khutbah*
🔹Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu'anhu, ia berkata:
جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِيُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، وَرَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ ، فَجَلَسَ ، فَقَالَ لَهُ : ( يَا سُلَيْكُ ، قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ ، وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا)، ثم قال: (إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ ، فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ ، وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا
"Sulaik Al Ghathafani datang di hari Jum'at ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam sudah berkhutbah. Sulaik pun duduk.
Maka Nabi bersabda: wahai Sulaik, berdirilah kemudian shalat dua rakaat dan percepatlah shalatnya". Kemudian setelah itu Nabi bersabda: "Jika kalian mendatangi masjid di hari Jum'at ketika imam sudah berkhutbah, maka shalatlah dua raka'at dan percepatlah shalatnya"
(HR. Muslim no. 875).4. *Jika di tengah shalat sunnah, kemudian sudah dikumandangkan iqamah*
💠 Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
إذا أقيمت الصلاة فلا صلاة إلا المكتوبة
"Jika iqamah dikumandangkan, maka tidak ada shalat lagi selain shalat wajib"
(HR. Muslim no. 710).🔹Syaikh Abdul Karim Al Khudhair menjelaskan:
فإذا كان الصلاة مضى منها ما يسمى صلاة فإبطالها فيه نظر، فإذا صلى صلاة كاملة -ركعة كاملة- يُتم الباقي خفيف ويلحق به، أما إذا لم يصل ركعة كاملة يقطعها
"Jika shalat sudah dikerjakan dan sudah disebut satu shalat maka mengenai pendapat yang membolehkan membatalkannya, ini perkara yang perlu dikritisi. Jika seseorang shalat (sunnah) lalu sudah melewati satu rakaat sempurna maka hendaknya selesaikan rakaat sisanya dengan ringkas. Namun jika belum sampai satu rakaat sempurna maka wajib dibatalkan"
(Fatawa Mauqi' Thariqul Islam, no.42694).5. *Jika di tengah shalat, imam mendengar anak kecil menangis*
🔹Dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
إِنِّي لَأَدْخُلُ فِي الصَّلاَةِ وَأَنَا أُرِيدُ إِطَالَتَهَا، فَأَسْمَعُ بُكَاءَ الصَّبِيِّ، فَأَتَجَوَّزُ فِي صَلاَتِي مِمَّا أَعْلَمُ مِنْ شِدَّةِ وَجْدِ أُمِّهِ مِنْ بُكَائِهِ
"Aku pernah mengimami shalat dan aku berniat untuk memperpanjang shalat tersebut. Namun aku mendengar tangisan anak kecil. Maka aku ringkas shalat tersebut karena aku memahami betapa berat perasaan ibunya karena tangisan anaknya"
(HR. Bukhari no. 709, Muslim no. 470).Wallahu a'lam.
@fawaid_kangaswad
Editor : Admin Asy-Syamil.com
MUTIARA FAEDAH
KAMU SEDANG MEMBACA
DAKWAH ISLAM
Spirituale📚 Kurikulum Bimbingan : Aqidah, Fikih, Hadits, Manhaj, Adab, Petuah Ulama, Tazkiyatun Nufus, Nasehat, Dll. •┈┈•••○○❁🌿❁○○•••┈┈• Manhaj Salaf *📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin* Tanpa menambah atau mengurangi dari Al-Qur'an d...