Playboy but Considerate (My Boyfriend is Playboy)

ten

Syaqilah melihat tulisan di atas caffe itu.
"Oh ke gelato ya?"

Samuel berjalan mendahului syaqilah dan memilih spot yang cocok untuk mereka berdua.

Lalu pelayan datang dengan membawa beberapa daftar menu spesial.
"Gue ngikutin lo aja deh" ucap samuel.

Syaqilah hanya membalasnya dengan menatap tajam mata samuel.
"Hmm yaudah mas,ferrero rocher gelato dua terus sama cheese cakenya dua."

Pelayan tersebut langsung menuliskan menu yang dipesan oleh syaqilah.
"Oke ka,silahkan ditunggu dulu ya."

Setelah pelayan tersebut pergi samuel membisikan kata kata umpatan kepada syaqilah.
"Pelayannya genit banget qil,pengen gue lindes pake mobil."

Syaqilah hanya membalas dengan tertawa kecil.
"Aduhh sam,lo aja kali yang terlalu berlebihan.Gue b aja tau."

Samuel membalasnya dengan senyuman kecut,
"Lo ada tawaran buat ikut osn nggak?" Tanyanya.

"Ada,kemarin sih guru kimia kelas 12 chat pribadi ke gue katanya,dia mau cari 6 orang anak nah terus gue di pilih sebagai anggota yang terakhir. Btw kenapa lo tanya itu?"

"Gue juga tapi diem-diem bu tutik yang daftarin gue buat ikut osn biologi,terus lo mau nggak?"

"Mauu dong,mumpung ada kesempatan kapan lagii" balas syaqilah.

Syaqilah menatap dengan tatapan lembut wajah samuel,wajah yang nggak sering memakai skincare itu terlihat cerah dan terlihat sangat tampan.Walaupun di area wajahnya terdapat beberapa bekas luka.

"Jangan liatin gue terus entar lo beneran suka" sahut samuel dengan genit.

Pesanan mereka pun datang.
"Dua ferrero rocher gelato dan dua cheese cake,ini notanya ya ka." Tangannya menjulurkan bill ke arah samuel dan samuel segera membayar sesuai dengan nota.

Setelah mereka dari gelato,samuel dan syaqilah memutuskan untuk pulang. Karena waktunya pun sudah menunjukkan pukul 20.30 sudah cukup malam bagi syaqilah.

"Terima kasih ya qil udah meluangkan waktu buat gue." Ucap samuel dengan senyuman manis semanis marjan dicampur dengan susu kental manis,manisss banget.

Wajah syaqilah merah merona karena senyuman manis samuel,emang bener banget kata chara samuel itu bener bener boyfriendable.

"Gue cabut dulu ya,hati hati ya sam."
Syaqilah membuka pintu mobil dan keluar dari mobil lalu ditutupnya pintu mobil samuel "oh ya sam, gue udah nerima lo kok." Lanjut syaqilah menatap samuel di jendela yang terbuka.

"Maksud lo qil?" Raut wajah samuel terlihat kebingungan.

Syaqilah segera berlari masuk ke rumahnya,tidak lupa ia juga mengunci rapat pagar rumahnya.

Di Kamar.Syaqilah benar benar histeris,jantung yang terus berdegup kencang setelah keluar dari mobil,dan juga masih mengenakan pakaian yang ia pakai tadi.Ia tidak menyangka bahwa akan menerima samuel secepat itu.Padahal sebelumnya ia terpesona oleh seorang Alex yang selalu peduli kepadanya.Namun,kenapa tiba-tiba samuel yang menjadi kekasihnya?

"Tidaaakk,kenapa aku bisa secepat itu nerima dia?" Ucap syaqilah sambil menutupi raut wajah nya yang merah merona itu kedalam bantal kesayangannya.

Syaqilah bangun dari rebahan nya itu dan duduk sambil memeluk boneka teddy bear berwarna cream.

"Please come on qil,lo itu baru kenal sama samuel kenapa lo tiba-tiba nerima dia." Gumam syaqilah kepada dirinya sendiri.

Drrrttt📞

Terlihat ponsel yang logonya di makan snow white itu berbunyi.
Menampilkan Video Call dengan bertuliskan nama Samuel.
Syaqilah pun langsung buru-buru mengangkat Vidcall dari pacarnya itu.

^Hai qil?
Sapa samuel sambil tersenyum malu
^Hai sam.
Terlihat kecanggungan di antara keduanya.
^Makasih ya qil udah nerima gue.
^i-iya sam.
^Yaudah aku matiin dulu ya qil,i love you three thousand Syaqilah.Good Night.
^I love you more sam.

Panggilan pun ditutup oleh syaqilah bukan malah samuel.

Pesan masuk dari Samuel.
(Kenapa yang matiin lo qil?😭)

Pesan pun hanya sebatas notifikasi yang diabaikan oleh syaqilah,karena ia benar benar tidak sanggup untuk membahas dunia nya bersama samuel.
.....

Hari Jum'at pagi.Syaqilah yang mengenakan seragam pramuka segera berpamitan kepada maminya dan om tiko.Karena sebuah montor Scoopy berwarna abu-abu yang ditumpangi oleh cowok super bad boy berhodie hitam membuat ketampanan 2 kali lipat dari biasanya.

"Assalamu'alaikum." Pamit syaqilah dan ia segera berjalan menghampiri samuel.

"Jangan lupa pake helmnya." Samuel menjulurkan sebuah helm cargloss berwarna sama dengannya.

Syaqilah segera naik di belakang samuel dengan memakai helm yang sama. Betapa bucinnya ia sekarang sampai-sampai di jalan semua orang memandangi mereka berdua.

Samuel menatap mata syaqilah di spion dengan tatapan lembut
"Kamu nggak dingin qil?"

Ka-kamu? Please masih pagi samuel.. apa lo nggak puas buat jantung gue jadi lemah gini? 'batin syaqilah.

"Ah enggak kok,udah buruan sam keburu telat."

Di koridor sekolah mereka berjalan berdampingan,dan menjadi pusat perhatian bagi murid-murid SMA NEGERI MENTARI 01.

Setelah mereka sampai di kelas yang sama,chara teriak memanggil nama syaqilah dengan kencang.

"Syaqilah leoonard" chara mendekati syaqilah dan memegang megang jidat syaqilah berulang kali.
"Lo nggak sakit kan? Lo udah makan belum? Oh atau jangan-jangan lo kena santet samuel ya? Kok tumben lo jalan bareng gini dempet dempet lagi."

Syaqilah meletakan tasnya di meja, lalu ia duduk dan merogoh ponselnya.
"Raaa. Apaansih gue baik baik aja kok. Udah nggak usah berlebihan nggak baik tau."

"Tapi qil,hati hati aja sama dia" chara menatap sinis samuel yang berada si belakang syaqilah.

Dengan malasnya samuel melipat hodienya dengan acak acakan untuk di jadikan bantal dan tanpa basa basi samuel pun to the point.
"Dia udah jadian sama gue"

Maaf Typo tersebar dimana mana.📣
Thank you for Reading.
Coment dong! Jarang banget yang coment😀

Jangan lupa turn on notification↙🌟