Four

219 9 1
                                    

"Sam" teriak syaqilah,memanggil samuel yang kini berjalan tak jauh dari dirinya.

Langkah samuel terhenti,ketika ia mendengar teriakan dari syaqilah dan syaqilah pun menghampiri samuel.

"Maafin gue." Ucap syaqilah.

Jelas ini bukan kesalahan syaqilah,sebab samuel lah yang memulai itu semua.Karena waktu jam pelajaran,tidak seharusnya ia bermain game.
Karena mendengar perminta maafan dari syaqilah,senyum samuel pun terlukis indah dan ia sedikit menyebunyikan itu dari syaqilah.

"Gimana?lo maafin gue gak?" Timpal syaqilah.

Samuel menoleh melihat syaqilah,dan langsung menatap manik manik mata syaqilah dengan penuh makna.

"Gue gak mau maafin lo." Balas samuel.

"Seterah sih,lagian bukan salah gue juga." Ucap syaqilah cuek,lalu pergi menjauh dari samuel.

"Dasar cewek gak tau diri!" Teriak samuel dengan penuh amarah.

Syaqilah berjalan menuju lapangan dan ia menemukan chara beserta teman teman lainnya, yang sedang asyik menonton pertandingan volly antar sma.

"Eh ra." Panggil syaqilah yang kini berada di samping chara.

"Lo dari mana aja sih? Gue cari in tau."

"Lo nyariin gue,apa nyari doi?" Ucap syaqilah mengejek."gue liat sedari tadi lo fokus banget sama cowok yang namanya rendi?"

"Woyy,mana ada istilah begituan. Duduk gih." Perintah chara.

Syaqilah langsung mengambil tempat duduk di samping chara.

"gimana samuel? Dia marah?"

"Gue muak sama dia,walaupun gue gak salah. Gue juga minta maaf.Tapi dianya malah gak maafin gue,kan rese." Balas syaqilah dengan amat kesal.

"Emang dia itu rese banget qil,lo sih nggak tau. Gimana dia memperlakukan mantan mantannya itu. Terutama gue,gue dulu malah sering di php in,dia selalu ingkar janji. Kayak pas malam minggu,gue janjian mau ke mall malah gak jadi,gara gara kucingnya sakit. Terus pas gue ke mall itu sendiri,gue nemuin dia bareng cewek lain."

"lo gak nampar dia ra?" Tanya syaqilah.

Chara menatap syaqilah sedikit sinis.
"Dia cowok yang pinter banget kalau berantem dan.. kalau gue cewek karate atau taekwondo mungkin gue berani lawan dia."

"Sayang yaa..

Kali ini Chara menatap ke arah syaqilah dengan amat serius.

"Sayangg yaa.. lo di php in." Ucap syaqilah yang tertawa dengan puas.

"Dasar!" Chara mencoba meredamkan amarahnya,dengan membuang muka ke samping.
Dan itu memancing ketawanya syaqilah.

"Qil"

Syaqilah yang sedang tertawa lepasnya,seketika berhenti ketika melihat seorang pria berada di depannya.

Dagu syaqilah mencodong ke arah atas,memastikan siapakah pria itu.

"Ka- Alex?" Panggil syaqilah.

"What the,,,
Tangan kanan syaqilah,membekam mulut chara yang hampir saja ingin berteriak.

"Maaf ganggu,lo nanti sore ada acara gak?" Tanyanya.

"Hmm..gak ada deh kayaknya." Syaqilah mencoba berfikir untuk kesekian kalinya,dan sepertinya hari ini dia tidak punya janji dengan siapa pun. "Memangnya ada apa ka?"

"Gue boleh minta nomer lo?" Bukannya menjawab, Alex malah bertanya hal lain.lalu alex mengeluarkan handphone genggamnya dari saku celana dan menyodorkan hp itu ke depan syaqilah.

Playboy but Considerate (My Boyfriend is Playboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang