Two

347 8 1
                                    

Bagian 2

Jam istirahat pun berlangsung,
Kini Syaqilah hanya membereskan buku buku pelajaran yang telah usai beberapa menit lalu.

"Lo enggak ke kantin? Temen temen pada di kantin tuh" Tanya chara, yang kini mendekat ke tubuh syaqilah.

"Emang lo mau ke kantin bareng gue?" Tanya syaqilah,tidak percaya.

"Mau lah,lagian gue sendiri. Makanya gue ngajakin lo." Ketus chara.

"Ya juga sih.Yuk?" Ajak syaqilah.

Sepanjang perjalanan menuju kantin,syaqilah dan chara terus bergurau.Padahal banyak orang yang sedang memerhatikan mereka.

"Et dah bentar-

Chara menghentikan langkahnya,kemudian di ikuti oleh syaqilah.

"Itu bocah masih aja Play boy,padahal baru kemarin putus sama linda. Sekarang sama marwah. Besok sama siapa lagi?" Ketus chara kesal.

"Emang udah keliatan banget dari awal ketemu.Lo pernah jadi mantannya?" Tanya syaqilah

Chara 'mengangguk keras'

"What? Serius?!" Kedua mata syaqilah melotot secara bersamaaan,tak menyangka bahwa gadis yang bersama ia sekarang ini, pernah berpacaran dengan 'samuel'

"Qil,lo tau enggak? siapa sih yang enggak tergoda sama samuel? Dia itu ganteng,Romantis,pinter,jago basket dan futsal.Tapi sayang dia bad boy dan satu lagi yang paling di kenal semua orang yaitu 'play boy' ." Perjelas chara.

"Tapi sayangnya gue gak minat buat jadi salah satu dari mereka." Ucap syaqilah.

"Terserah lo dah,tapi gue juga masih gak suka sama dia. Setelah dia putusin gue karena dia punya cewek lain. Terus mutusnya pake alasan lagi, katanya 'gue mau fokus ke Mama gue' aneh kan? Dia fikir gue bego apa?" Ucap chara.

"Ra? Udah yuk,bentar lagi bel masuk nih." Balas syaqilah sambil menunjukan jam tangan digitalnya kepada chara.

"Woah! Gue lupa yuk!" Ajak chara.

Chara dan Syaqilah segera memilih makanan yang tersedia di dalam kantin.

"Lo pesen apa qil?" Tanya chara.

"Eummm apa ya? Gue udah lama gak pernah ngerasain makanan indo.But,gue bakal pilih yang paling gue favorite yaitu...
"Gado - Gado" ucap syaqilah bersamaan dengan pria yang berada disebelahnya saat ini.

"Maaf bisa geseran dikit nggak?" Mohon,pria itu sambil menatap manik manik mata syaqilah dengan tajam.

"Eh bisa kok" Balas Syaqilah dengan raut wajah yang hambar.

Chara mendekatkan tubuhnya dekat dengan ku,sepertinya ia ingin berbisik sesuatu
"Qil,dia anak basket tau.Ganteng banget apalagi dia Kaptennya terus banyak banget yang suka sama dia qil!! Termasuk gue." chara.

"Nih punya lo" Pria itu memberikan satu mangkok gado gado dan satu mangkok batagor kepada Syaqilah.

"Makasih" Balas syaqilah dengan fake smile.

Lalu ia mengambil gado gadonya dari tangan pria tersebut,
Dilanjutkan dengan chara yang mengambil sepiring batagor yang sudah ia pesan.

Tanpa babi bu,pria itu acuh dan pergi entah kemana sambil membawa sepiring gado - gado.

"Buk,berapa semuanya?" Ucap Syaqilah.

"Apaan sih qil,gue aja." Ketus chara.

"Sudah, tidak usah saling bertengkar,udah dibayar kok sama mas nya yang ganteng tadi.Siapa ya? mass..-sambil memikir mikir dengan sangat keras.

Playboy but Considerate (My Boyfriend is Playboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang