My Prince [ Kang Taehyun ]

GIVE

[   SOONA   ]

Tik... Tok... Tik... Tok...
.
.
.

Jam berdenting dan waktu terus berjalan. Namun kelas tak kunjung bubar. Di sisiku, mahasiswa lain masih komat-kamit membaca buku tebal penuh tulisan tanpa gambar sedangkan diriku mulai bosan. Aku mencoba memaksakan diriku untuk menuntaskan sebuah buku 'keramat' ini.

.
Huh... Terlalu banyak...
.

Semua mahasiswa termasuk aku mulai fokus pada tugas masing-masing

Namun di tengah keheningan...

Grrggrrrgrrr......

Seketika keheningan itu pecah...

Perutku yang tengah kosong menggeram keras.

"Suara apa itu?", tanya Pak Namjoon melihat sekeliling kelas.

.
Aku hanya diam.
.

"Suara perutnya Soona, Pak", jawab Heuningkai yang berada di belakangku. Semua orang tertawa melihatku.

"Keras sekali suaranya... Apa kamu belum makan sama sekali?"

Aku mengangguk.

"Sama, Pak. Saya juga",

"Saya juga, Pak",

"Saya juga",

Semua mengajukan keluhan termasuk Hueningkai yang berteriak paling keras.

"Gitu tadi ngledek... ", aku melirik ke arah Hueningkai, dia hanya tersenyum sinis.

"Ya sudah, pelajaran hari ini sampai disini saja, tapi jangan lupa tugas minggu depan", Kata pak Namjoon sambil membereskan mejanya.

"BAIIIKK PAKK.... ",
.
.
.

=========     Di Kantin    ==========

Aku berlarian menuju kantin. Sesampainya di sana napasku terengah-engah dan energiku sudah terkuras habis. Kulihat kantin sangat ramai dipenuhi kerumunan mahasiswa dengan perut kosongnya.

Aku ingin membeli makanan dan minuman, tapi antriannya sangat panjang sedangkan perutku mengaum keras.

Akhirnya aku memutuskan untuk memotong antrian meskipun harus berdesak-desakan bahkan aku harus menelan mentah-mentah omelan anak lainnya.

Tapi sayangnya....

Tak satupun makanan ringan dan minuman yang tersisa.... :"(

Kuteliti lagi rak makanan dan berharap ada satu saja makanan yang tersisa

Sebungkus roti....

Aku segera mengambilnya sebelum ada orang lain yang mendahuluiku.

Tapi sayangnya, dengan sigap tangan Taehyun mengambil bungkusan roti itu.

"iih... Padahal aku yang lihat duluan",

"Bodo amat... Aku yang ambil duluan kok, hehe... ", dia menertawakanku

"Kalau begini, aku makan apa coba?",

"Derita lu", Dia pergi dan tak satupun makanan yang tersisa.
.
.
.
Dia menyebalkan sekali huh....
.
.
.

[  AUTHOR  ]

Soona kesal karena tak satupun yang ia dapat. Akhirnya dia hanya bisa pasrah. Dia menggerutu tak jelas dan duduk dihadapan Yeri.

"Kamu kenapa? Mukamu asem gitu", Tanya Yeri yang sedang menikmati segelas milkshake ditangannya.

"Abis aku gak dapet apa-apa, aku laper tau",

"Ku kira tadi masih banyak, eh... Udah habis",

"Tadi masih roti sebungkus, eh... Diambil sama bocah gak tau diri itu", Soona bergumam kesal.

"Siapa? Si anak baru Taehyun itu?"

"Hooh... Siapa lagi kalo bukan dia",

Soona semakin kesal. Yeri malah mengacuhkannya dan menikmati milkshake miliknya sendirian.

Slurp..... Slurp....

Soona tergoda oleh suaranya.

"Kamu mah enak minum sendirian, sini bagi", pinta Soona

"Aku juga haus tau... ",

"Bagi dong iiihhh.. ",

Soona berusaha merebut minuman Yeri, tapi tak berhasil. Dia menyerah dengan penuh kekesalan. Soona menggerutu tak jelas. Yeri melihat tingkah temannya itu merasa gemas dan menertawakannnya.

Beberapa saat kemudian, Taehyun duduk disamping Soona. Sonna yang merasa sebal dengan Taehyun menggeser pantatnya dan menjauh.

"Kenapa sih? Kok kamu sebel banget sama aku?", tanya Taehyun melirik ke arahnya.

"Abisnya kamu nyebelin banget,..",

"Kok aku?"

Yeri hanya terdiam melihat pertengkaran diantara mereka.

"Ya iyalah... Udah tau rotinya aku yang liat duluan, eh... Main rampas aja"

"Salah sendiri lemot",

"Au ah... Sebel aku ngomong sama kamu", Soona berdiri dan segera pergi dari sana, namun langkahnya dicegah oleh Taehyun. Taehyun memegang tangannya dan memberikan sebungkus roti padanya

"Ini... Aku balikin, jangan ngambek ke aku lagi ya..",

.
.
.
.
.

Maaf updatenya lama 🙏authornya lagi kurang ide 😟
미안합니다 🙏