Hujan makin deras. Angin pun berhembus kencang dan menerbangkan dedaunan yang berguguran. Suhu semakin mendinginkan. Taehyun mengeratkan genggaman pada jaketnya.
Dret... Dret...
"Halo, kak... "
"Maaf , Hyun. Aku gak bisa jemput kamu sekarang"
"Terus kapan kak Soobin jemput aku"
"Nanti ya... Jam 5."
"Nggak bisa rada cepet, ya? Aku kedinginan tau... "
Tut.... Tut...
Sambungan telepon terputus. Taehyun mendengus kesal.
"Uhh... Kalo aja si Beom Beom gak nyuruh aku ngepel lapangan, paling juga aku bisa pulang bareng kak Soobin"
Dia mengecek angka di layar ponselnya.
Masih jam 2....
Masih lama sekali
Seharusnya dia sudah pulang dari tadi jika bukan karena Beomgyu.
Beomgyu menyuruhnya untuk membantu membersihkan lapangan basket karena seseorang dengan tak sengaja menumpahkan jus melon. Hueningkai hampir saja terjatuh karena tumpahan itu. Sebenarnya ia tak mau. Tapi karena Beomgyu memaksa, akhirnya ia mengalah.
Kini, dia ditinggal Soobin di teras cafe seorang diri dan terjebak di tengah hujan.
Dia menggigil kedinginan dan menginginkan kehangatan. Seharusnya sekarang dia bisa menikmati segelas capuccino hangat. Namun cafe tempat dia berteduh sekarang tutup hari ini.
Tin... Tin...
Mobil melintas di depannya lalu berhenti. Sesorang dari dalam mobil itu membuka kaca mobilnya.
Terlihat sosok perempuan berambut merah muda dengan ekspresi anggun melambaikan tangan kepada Taehyun.
"Yuna!!"
"Annyeong... Masih inget aku ya?"
Yuna membuka pintu mobil, keluar dan berjalan mendekati Taehyun
Taehyun memalingkan wajahnya. "Tau lah, Dasar mantan!"
Yuna menunduk dengan wajahnya sembari memainkan jari-jemarinya.
"Hyun,"
"Hmm..."
"Aku minta maaf ya soal kejadian waktu kita SMA"
"Terus??..."
"Aku harap kamu bisa maafin aku"
Taehyun hanya diam dengan raut wajah kesal.
.
.{ Flashback on}
Dia berjalan dengan wajah riang. Di kedua tangannya ia memegang es krim. Satunya rasa coklat, satunya rasa strawberry.
"Pasti Yuna suka"
Tiba-tiba langkahnya terhenti. Dia melihat sosok perempuan berambut merah muda sedang asyik bermanja-manja dengan salah seorang temannya.
"Sayang..."
Lelaki itu memainkan rambut gadis yang ada di sebelahnya itu.
"Iya..."
"Kamu makin cantik deh"
"Ah masa?"
"Iya beneran kok, suer"
"Makasih..."
"Sayangmu... Cuma buat aku kan?"
"Iya dong, siapa lagi kalo bukan pangeran tampanku ini"
"YUNA!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince [ Kang Taehyun ]
Fanfiction"Kau gila!!! Apa kau sedang mabuk???" "Tidak, tidak sama sekali" "Lalu..." "Aku menyukaimu, My Princess" Taehyun mendekapku lagi dalam pelukan hangatnya. 💝