Bertemu kembali

5 1 3
                                    

13 tahun kemudian.

Hari ini tepat pada tanggal 2 Maret aku berusia 26 Tahun dan sekarang telah berprofesi sebagai seorang dokter profesional yang sangat terkenal di negara ini dan selain itu aku juga sering dibayar untuk menjadi model dan bintang iklan di New York, 13 tahun aku tinggal sendirian tanpa orang tua dan keluarga aku berjuang merintis dari nol hingga aku sukses saat ini, gaji ku menjadi seorang dokter profesional perbulan bisa mencapai 1,5 milyar jika dirupiahkan , karena aku dibayar menggunakan dollar tidak ada yang tidak mengenalku di negara ini, setiap orang yang berobat dengan ku pasti akan sembuh apapun penyakitnya dan berdatangan dari berbagai negara menuju rumahku, aku tidak membuka praktek karena rumah ku sendiri sudah lebih dari kata cukup untuk menjadi tempat klinik yang lengkap dengan alat kesehatan medis, kolam renang dll, aku juga telah membangun  rumah sakit namun masih dirahasiakan dan aku tidak mau ada orang yang tau bahwa aku penyumbang dana terbesar sekaligus pemilik rumah sakit terbesar di new york. Disisi lain aku tidak berjuang sendiri, aku bisa mencapai titik ini hanya karena kuasa dan kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Dan hari ini juga pada hari ulang tahun ku aku akan kembali ke tanah kelahiran ku yaitu Indonesia. Aku dipanggil kesana karena ada seorang dokter asal Indo yang ingin mengajakku bekerja sama, padahal aku telah menolak nya hampir 10 kali tapi ia sangat bersikeras, walau hanya bertemu dan berjabat tangan dengan ku pun ia sangat bangga katanya, ia mengajakku untuk mengikuti makan malam bersama keluarga nya dirumah ayahnya.
                             📌

Jet pribadi ku telah mendarat dengan sempurna, aku menyamar menggunakan masker, hoodie yang besar dan menutup kepalaku menggunakan hoodie pink, aku telah disambut oleh para pengawal dan diantarkan menuju hotel paling elite di negara tanah kelahiranku ini. Mereka menunggu ku bersiap-siap dan juga keluarga dokter yg mengajakku untuk makan malam hari ini telah menyiapkan beberapa asisten dan sungguh ini sangat berlebihan.

Aku telah siap dengan penampilan ku dengan dress glamour penuh berlian dan heels gold berlian ku disertai polesan make up natural dan aksesoris berlianku lainnya.

08512367**** calling you
Hallo Dok ini saya.
Ya ada apa?
Kami semua sedang menunggu dokter Richenli apakah dalam perjalanan.
Ya.
Baiklah saya matikan ya dok.

Pip!

"Dad, suara nya halus tapi terkesan jutek ya bisa bahasa indonesia kok dia"

"Iya mom dia memang begitu orangnya, selain pintar tau gak dia itu hebat lho dari SMP udah hidup tanpa orang tua bahkan bisa jadi dokter terkenal begini memang perempuan tangguh dia, jadi keingat gimana nasib Varellin, tapi mom daddy berprasangka kalo dia ini Varellin coba lihat wajahnya ini"

"Yang sabar Dad Tuhan pasti ngasih jalan pertemukan kita sama Varellin, Kasihan papa dan mama"

"Permisi Tuan dan Nyonya, Dokter Richenli telah sampai didepan gerbang rumah pastikan tuan dan nyonya duduk tenang dan tidak ada kericuhan karena dokter muda Richenli tidak suka suasana ricuh"

Richenli pov
Aku mulai memasuki gerbang menjulang tinggi bagaikan istana disertai kemewahan rumah ini walaupun tidak semewah milikku di New York, dan aku memasuki pintu utama dari rumah ini isi rumahnya ayah dari dokter tersebut cukup menarik banyak benda-benda yang kuno dan juga yang berwarna gold menambah kesan mewah pada rumah ini, jika melihat barang-barang kuno jadi teringat masa kecilku dahulu. Yasudah lupakan.

Banyak pengawal dibelakang ku yang memberikan arahan mereka berbicara padaku menggunakan bahasa inggris, dan aku pun mulai memasuki lift dan menaiki lantai 2.

"Apakah dokter asli Indonesia?"
Tiba-tiba ada seorang pelayan memegang pundakku dan aku hanya membalasnya dengan senyuman.
Tiba saatnya aku didepan ruang makan keluarga ini yang disertai barang-barang glamour.

Richenli pov End.

•HistoryLifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang