"Di dalam setiap keadaan aku akan selalu mencintaimu honey, I Love you" Max Alexander.
"that's the problem, are you a native of New York" ucap papa setelah lelah menjelaskan masalah yang ku terima selama ini.
"Tidak om, Saya blasteran, mama saya Indo dan papa Saya New York" Max menjelaskan dengan berusaha tenang.
"Lho kok bisa bahasa Indonesia,cape cape kuring ieu diajak ngobrol sungut foaming ieu teu disebutkeun lamun bisa" papa meracau tidak jelas karena dari tadi ia menjelaskan masalahku menggunakan bahasa inggris, dan tidak tau kalau Max bisa berbahasa Indonesia.
"Maksudnya ?" Max kebingungan mendengar ucapan papa.
"Oh nggak papa nak, terus bagaimana lanjutan hubungan kalian berdua?"
"1 minggu lagi saya dan Richenli akan melaksanakan pernikahan" ucap Max sambil kebingungan karena lupa siapa nama ku sebenarnya
"Nama anak saya bukan Richenli tapi Ariana Varellin Adijaya" Ucap papa dengan tegas.
"I'm Sorry, forget"
📌
Terlihat sepasang kekasih sedang berpelukan mesra didalam kamar yang sangat luas bernuansa pink dan gold.
"I Miss You Honey" seorang pria yang diyakini namanya adalah Max Alexander berpenampilan sangat keren dengan balutan jas bermerk disertai aroma parfum yang sangat menyeruak indra penciuman. Mulai berucap untuk melepaskan rasa rindu nya pada Varellin."I Miss You Too Honey"
"Aroma tubuh mu sudah menjadi candu untukku" ucapnya kembali padaku sambil memelukku erat.
"Thanks you so much honey, untuk selama ini kamu telah menemaniku berjuang dari aku susah hingga aku sukses saat ini, kumohon tetaplah bersamaku meskipun aku mempunyai banyak masalah biarlah ini menjadi rahasia keluarga kita, aku sangat mencintaimu. " ucapku teringat disaat ia membantu ku untuk berjuang bersama dengannya.
"Di dalam setiap keadaan aku akan selalu mencintai mu honey, I Love You" ucapnya penuh cinta sambil mencium pucuk kepalaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
•HistoryLife
Ficción GeneralAku tidak pernah menyangka takdir dapat mengubah segalanya. Tidak ada yang pernah mengetahui kehendak Tuhan. Segala lika-liku kehidupan telah aku lewati hingga akhirnya dapat berujung manis. Nikmatilah kisah kehidupan sang Varellin sekarang juga.