We and They Forever

New News

Kejadian menegangkan itu sudah berlalu sekitar sebulan lalu, kini awak media sudah tak lagi membahas secara mendetail tentang kejelasan 'siapa orang-orang itu'. Mungkin karena berita itu tak kunjung menemukan titik temu yang sebenarnya.

Pihak kepolisian pun masih berusaha semaksimal mungkin untuk mengetahui siapa yang ada di balik kejadian tersebut.

Shilla juga sudah kembali diperbolehkan masuk sekolah seperti biasa, karena sebulan lalu ia terpaksa belajar di rumah dengan guru pembimbing khusus tentunya.

Awalnya Shilla tidak terima, harus belajar di rumah. Sedangkan ketiga sahabatnya yang memiliki diagnosa masalah yang sama dengan dirinya, tetap diperbolehkan sekolah. Menurutnya itu tidak adil!

Memang ya! Masa sekolah itu aneh! Kalau lagi hari sekolah banyak pr, banyak tugas, maunya di rumah bisa santai-santai. Eh! Pas di kasih hari libur panjang atau belajar di rumah, malah bosan dan ingin masuk sekolah saja.

Anak sekolahan labil amat!

Katanya, selama Shilla nggak masuk sekolah, nggak ada sesuatu spesial yang terjadi di sana. Itu sih kata Agni, Ify dan Via, kata mereka loh ya...

Nggak tau tuh kebenarannya gimana, secara hari ini hari pertamanya melangkahkan kaki kembali melewati gerbang IIS. Entah ucapan ketiga sahabatnya itu hanya sekedar menghibur dirinya untuk tidak minder atau memang benar begitu.

Tapi! Sepertinya Shilla merasa ada sesuatu yang tidak beres, dan terjadi saat dia tidak masuk sekolah. Saat gadis itu turun dari mobil dan ingin melangkah menuju gerbang! Hampir semua mata menatap ke arah dirinya.

Apa kejadian itu membuat dirinya famous di sekolah?! Sumpah! Itu kejadian yang sangat-sangat menakutkan dan tak patut untuk dipuji! Kenapa tatapan semua orang seperti Shilla mendapatkan gelar miss universe?

Shilla sampai-sampai memberanikan diri menatap balik mata-mata yang menatapnya itu. Memastikan apakah dirinya yang menjadi pusat perhatian? Bahkan kini dirinya merasa seperti murid nerd yang terlihat aneh di mata setiap orang.

Akhirnya ia mulai mengabaikan tatapan dan bisikan dari orang-orang itu, dan mulai menyapa Via dan Agni yang sudah berdiri di samping pagar. Menunggu seperti biasa.

"Kalian bohong ya! Katanya nggak ada hal spesial yang terjadi saat gue nggak masuk!" Shilla menatap penuh selidik kedua sahabatnya yang bingung dengan sapaan tiba-tiba Shilla.

"Apaan? Kita nggak bohong! Emang nggak ada apa-apa? Lo kenapa sih?" sahut Via heran, gadis manis itu menggaruk pipinya dengan mata menatap Shilla penuh.

Shilla kembali menatap sekelilingnya, memastikan memang benar dirinya yang dilihatin dari tadi atau dia yang GR pagi-pagi?! Tapi semuanya masih menatap dirinya aneh!

"Kalian nggak sadar apa? Gue dari tadi dilihatin mulu sama semua murid!" dengus Shilla yang membuat Via maupun Agni jadi ikut menatap sekeliling.

Baru saja Agni ingin menjawab, sebuah sapaan dan tepukan bahu penuh semangat menghampiri tiga gadis itu.

"Wah!!! Ashilla sudah come back gaess!! Apa kabar lo?! Masih inget sekolah?"

Shilla mendengus kesal karena bahunya lah yang menjadi sasaran tepukan ranggas Ify. Apalagi sahabatnya itu berteriak tepat di samping telinganya.

"Lo pikir gue kayak lo? Senengnya libur mulu bersama tumpukan novel yang tak bakal ada habisnya itu? Masa depan gue cerah kali."

"Idih! Emang lo pikir masa depan gue nggak cerah?" balas Ify tak terima dengan ucapan Shilla yang begitu menyebalkan.