Secret

01

Bus berjejeran didepan SMA Kenangan, hari ini para murid kelas X akan melakukan study tour ke Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tapi ada satu murid yang terlihat tidak senang, awalnya ia sangat semangat mengikuti study tour ini, tapi karena melihat sang pujaan hati, Alvin sedang bercengkrama dengan cewek lain membuat moodnya sangat jelek.

Olivia, cewek yang saat ini sedang cemburu melihat dua sejoli sedang bermesraan. Ia tahu, dirinya bukan siapa siapa, parahnya lagi mungkin Alvin tak mengenal dirinya. Olivia hanya menjadi pengagum rahasia, ia bahkan tak berani menatap Alvin dengan jarak dekat.

Akhirnya Oliv mengeluarkan note booknya dan pena

14 April 2019
aku cemburu tapi aku sadar
aku bukan siapa siapamu

"Ngapain sih suka sama orang, yang bahkan dia nggak kenal sama lo." Oliv langsung terdiam, dan menoleh melihat temannya yang acuh.

"Suara lo dikecilin sedikit bisa nggak Nat , ntar kalau ada yang tau gimana?" Dia langsung memasukkan bukunya dan membawa kopernya menuju bus.

"Lagian ya, udahlah gak usah ngarep, dia gak bakal mandang lo, kenal aja nggak," Natasya langsung mengejar Oliv yang sudah didepan.

Olivia langsung menonyor kepala Natasya, "biarin hidup juga hidup gw." Olivia melanjutkan jalannya yang tertunda.

***

"Mati gw, Nat gimana ini." Olivia kaget saat melihat pintu ada sosok Alvin, yang berjalan menuju arah belakang.

"Lo juga yang salah, ngapain minta duduk belakang, sesat lo temenan sama Bayu." Natasya tidak peduli.

"Hai." Alvin menyapa dan tersenyum kearahnya.

"Nat, dia nyapa gw, apa dia tau?" Olivia menjadi salah tingkah karena Alvin menyapa.

"Clara, gw nyapa lo kok gak dijawab, gitu ya sama temen," Teriak Alvin melanjutkan perkataannya. Wajah Oliv mendadak kusut.

"Terlalu tinggi lo ngarep," Ucap Natasya sambil memakan snack.

"Lo jadi temen kok gitu amat."

Tiba tiba, pembimbing menjelaskan sesuatu, "Tempat duduk akan diacak dengan kelas sebelah, duduk sesuai absen misal absen pertama dari kelas X-2 duduk dengan absen pertama dari kelas X-3. Saya akan bacakan absennya."

Aprilio dengan Adam, bla bla bla. Olivia berharap dia bisa duduk dengan Alvin saat ini. Ya walaupun itu mungkin tak akan pernah terjadi.

"Olivia duduk dengan Alvin." Deg! Olivia langsung membeku saat nama Alvin disebutkan.

"Udah capek, kalian liat aja sendiri." Pembimbing itu mulai menempelkan kertas dikaca bis.

"Yang namanya olip mana?" Alvin berteriak, suaranya seperti toa.

"Gw bilang juga apa, dia nggak bakal kenal sama lo," Bisik Natasya membuat dirinya terpukul dan sadar akan fakta bahwa ia hanya pengagum rahasia

Tak terasa cairan bening keluar dari mata Olivia. Ia begitu sakit hati, tapi apa masalahnya, menjadi pengagum rahasia.

"Lo olip kan?" Suara itu, dengan cepat Oliv menghapus air matanya.

"Hmm, iya. Kenapa?" Tanya Oliv dengan memaksakan senyumnya.

"Lo habis nangis?" Alvin kaget melihat wajah orang didepannya, sangat menakutkan

"Dia habis nonton drakor sama gw barusan." Natasya tiba tiba menyahut entah darimana datangnya.

"Gw mau duduk didepan, bye Oliv," Ucap Natasya sambil membawa tasnya.

"Lo gak say good bye ke gw nat? Temen apaan lo," Kata Alvin sambil setengah berteriak.

Kok Natasya kenal sama Alvin nggak ngasih tau gw.