Unreal

733 98 19
                                    

Dominasi warna putih lagi-lagi dilihat Kyuna, tempat yang selalu dianggap berita buruk bagi semua orang. Kyuna jalan sedikit buru-buru dan itu bikin Felix ga nyaman,

"Kyun, bentar" Kata Felix sambil nahan lengan Kyuna,

"Kenapa Lix?"

"Santai aja ya" pinta Felix,

"Tapi-- umm iya deh"

Kyuna akhirnya mau jalan lebih pelan, bukan apa-apa tapi Felix sendiri takut Kyuna kecapekan jalan hampir lari ke ruang vip yang jauh dari pintu masuk.

"Kyun, lo harus janji sama gue dulu"

"Janji apa?" Kyuna yang udah senyum pas liat Pintu kamar VIP tinggal beberapa langkah lagi itu tiba-tiba berhenti bentar buat dengerin Felix,

"Seburuk apapun kondisi Seungmin nanti, seburuk apapun kabar yang bakal lo demger nanti. Lo harus tetep semangat buat hadepin semuanya" kata Felix,

Perasaan Kyuna mendadak jadi gaenak, seandainya dia bener-bener bakal denger itu semua, Kyuna gatau bakal bisa apa nanti.

Kyuna ngangguk paham, habis itu jalan lagi ke kamar VIP Seungmin.

"Lix"
Kyuna kaget sama apa yang dia liat sekarang dari kaca pintu,

"Kenapa Kyu-- Seungmin.." Felix juga kaget,

Seungmin ternyata udah sadar dari koma, Senyum Kyuna otomatis naik, Kyuna juga ngeluarin air mata bahagianya. Kyuna bersyukur tuhan masih ngasi kesempatan buat Seungmin.

Kyuna perlahan buka pintu kamar itu, disana Seungmin lagi ga sama siapa-siapa. Nyonya Kim baru aja keluar buat kerjaan, begitu juga tuan Kim.

Seungmin yang tadinya fokus sama makanannya sekarang jadi fokus ke dua orang yang baru aja masuk ke kamar nya,

"Hey bro what's up"
Kata Felix nyapa Seungmin yang sekarang keliatan kebingungan,

"Hai. Seungmin"
Kata Kyuna malah jadi canggung, Kyuna berani sumpah mau ngutuk dirinya sendiri karna udah canggung gini di depan Seungmin.

"Sorry kita dateng ga bilang-bilang, tadi Kyuna ya----"

"Kalian siapa?"

"Siapa apanya sih Min. Lo tidur beberapa hari aja masa sampe ga ngenali---"

"Kalian siapa!?" Kata Seungmin kali ini dengan suara lebih keras,

Perasaan Kyuna makin gaenak sekarang,
"Lix, mu-mungkin Seungmin masih harus istirahat"

Seungmin sekarang makin bingung liat dua orang ini ga jawab pertanyaan dia,
Kyuna mau pegang tangan Seungmin tapi tangannya dia jauhin,
"Kalian Siapa?? Saya gatau kalian siapa"
Kyuna mau ngomong tapi keburu Seungmin teriak,

"DOKTER!! DOKTER!" Seungmin teriak manggilin Dokter, Felix sekarang yang bingung dan Kyuna udah mau nangis liat Seungmin yang ketakutan.

Galama Dokter yang dipanggil Seungmin itu dateng, dokter itu langsung nenangin Seungmin yang sekarang udah megangin kepalnya karna pusing. Felix sama Kyuna disuruh keluar bentar sampe dokter itu juga keluar buat nemuin mereka berdua.

"Kalian, siapanya saudara Seungmin?" Tanya dokter,

"Saya temannya dok" jawab Felix
"Sa-saya juga" jawab Kyuna yang bikin Felix sedikit bingung,

Dokter itu ngehela nafasnya pelan terus ngeliat Felix sama Kyuna gantian,
"Saudara Seungmin menderita amnesia"

Pyar

Saat itu juga dunia Kyuna terasa hancur berkeping-keping. Seungmin amnesia, itu artinya Seungmin kehilangan hampir semua ingatannya. Semua cerita, dan kenangan bersamanya, semua hilang. Kyuna sedikit ingin jatuh habis denger apa kata dokter, Felix yang siap sedia langsung nahan Kyuna.

"A-apa itu permanen dok?"

"Saya masih belum tahu karna pemulihan bagi orang yang mengidap amnesia berbeda-beda. Tapi, untuk kasus Saudara Seungmin, mungkin membutuhkan banyak dukungan untuk bisa kembali pulih" kata dokter yang sukses bikin Kyuna makin lemes, air matanya juga udah banjir dari tadi,

"Amnesia itu seperti komputer yang lagi hang, memorinya tetap tersimpan dan ada, hanya saja butuh dorongan untuk bisa diingat kembali. Butuh banyak pemicu. Tetapi, "

"Tapi apa dok??"

"Tolong perlahan, jika tergesa-gesa maka pasien akan stress karna tidak mampu mengingat apa yang ingin ia ingat"

Kyuna sama Felix diem sama pikiran mereka masing-masing. Kyuna udah gabisa ngomong apa-apa lagi sampe dokter pergi dari sana, ninggalin Kyuna smaa Felix berdua.

"Ayo kita pulang"
Kata Felix sambil ngerangkul tubuh Kyuna yang kerasa ringkih.

Kyuna ngeliat Seungmin yang lagi ditenangin sama suster dari kaca pintu ruang vip. Kyuna jadi ngerasa bersalah udah dateng, dia gabisa liat Seungmin ketakutan kayak tadi.

"Kyuna"
Kata Felix nyoba buyarin fokus nya Kyuna. Felix paham apa yang Kyuna rasain walaupun cuma nebak-nebak.

"Iya Lix"
Jawab Kyuna lemah, Kyuna cuma ngikutin langkah kaki Felix yang nemenin di sebelahnya. Tangan kokoh Felix terus ngerangkul Kyuna sampai mereka masuk mobil buat pulang.
















-Kyu

[3] Revert || Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang