Feel

101 17 30
                                    

Seungmin menyapa seorang gadis cantik dengan pakaian casualnya yang sedang duduk dibangku taman. Gadis itu menutup bukunya kemudian berdiri dan membalas sapaan Seungmin,

"udah lama?" tanya Seungmin,

"enggak kok" jawabnya,

"So, tolong pandu saya hari ini, nona Sheryl" kata Seungmin bikin Sheryl nunjukin senyumnya.

Seungmin itu ramah, juga sopan, wajah asianya sangat tampan dan ya dia juga pintar menurut Sheryl. Orang tuanya sering membicarakan Seungmin karna dia anak dari teman dekat orang tuanya. Jadi dia sedikit tau tentang Seungmin,

"Kamu pasti tidak banyak menghadapi kesulitan dengan wajah itu" kata Sheryl yang berjalan disamping Seungmin,

"wajah ini?" tanya Seungmin sekarang menoleh kearah Sheryl yang tingginya tidak jauh berbeda darinya,

"ya, maksudku pasti banyak perempuan yang menyukaimu"

"apa maksudmu, aku itu tampan?" tanya Seungmin,

Sheryl entah kenapa malah terdiam, Seungmin tepat sasaran, itu yang sebenarnya ingin Sheryl sampaikan,

Seungmin yang sadar akhirnya senyum, "tidak kok, sama aja seperti yang lainnya" jawabnya

Sheryl menoleh kearah Seungmin, ekspresinya udah berubah jadi 'ga percaya' sama Seungmin.

"serius" kata Seungmin padahal Sheryl belum ngomong apa-apa, "ya, mungkin ada hal yang bisa diuntungkan dari wajah ini"

"ya kan" balas Sheryl

"Aku yakin kamu yang lebih mengerti kalau soal ini, Sheryl" kata Seungmin,

"Hah?" Sheryl yang tadinya melihat kearah Seungmin langsung mengalihkan pandangannya dari Seungmin, menutupi wajahnya dengan kedua tangannya karena pernyataan tidak langsung dari Seungmin bahwa dia cantik.

Tetapi maksud Seungmin tidak lebih dari memuji Sheryl, toh semua perempuan itu cantik, apalagi Sheryl, bohong kalau dia bilang tidak cantik. Tetapi kata cantik itu sangat luas maknanya dan setiap orang punya cara menafsirkannya sendiri.

Mereka lanjut jalan-jalan sambil ngobrolin banyak hal. Kalau di deskripsikan, Sheryl itu cantik, tinggi, wajahnya kecil dan rambutnya blonde seperti tokoh putri di fairy tale. Dia juga anggun dan manis dengan gayanya yang feminim. Matanya coklat pekat, tatapannya lembut namun kadang terlihat tegas.

"oh iya, apa aku boleh bertanya?" tanya Sheryl, lalu dijawab anggukan sama Seungmin,

"aku cuma penasaran, sejak tadi kita ngobrol, kamu itu pintar, dan bukan tipe yang mendahulukan soal cinta. Tapi kamu datang kerumah, bicara tentang alasan kamu ga nerusin rencana, ya, bisa dibilang perjodohan ini. Apa kamu benar ngelakuin ini karna cinta, bukan keinginan kamu yang ingin bebas?" tanya Sheryl

Seungmin mengehentikan kegiatannya, pandangannya sekarang fokus kepada Sheryl, "Sheryl, apa kamu pernah bertemu orang yang bikin perasaan kamu susah buat dijelasin?" tanya Seungmin,

Sheryl menggelengkan kepalanya "apa itu?"

"aku juga gatau, sampai sekarang pun aku gabisa jelasin. It's feel so different, and I feel like want it more and more. Ketika ketemu dia, I want her to notice me, I want her to see me, feeling me, and I don't want to just be around her like the scent" jawab Seungmin ke Sheryl,

Sheryl ga ngerti maksud dari Seungmin karna dia gapernah ngerasain itu sebelumnya. Sheryl orang yang sangat logis, cinta jadi nomor kesekian di hidupnya, makanya soal perjodohan itu dia hampir ga peduli,

"You know Sheryl, I shouldn't whine about this but my heart wants her, wants her love" tambah Seungmin,

"that's like a toxid" balas Sheryl,

[3] Revert || Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang