More

286 51 8
                                    

Kyuna pejamin matanya sebentar sambil mengatur nafas. Kedua telapak tangannya menyatu menyentuh dadanya, sambil menghirup udara luar, Kyuna berdoa semoga hari ini menjadi hari yang lebih baik dan menyenangkan.

Kyuna melangkahkan kakinya keluar pagar rumah, kemudian berjalan menuju halte bus dekat rumahnya. Saat berjalan, Kyuna merasakan mobil hitam dibelakangnya melaju pelan seperti sedang membuntutinya. Kyuna ga berani noleh lagi, dia pura-pura tidak sadar dan berjalan cepat menuju halte bus karna disana sudah banyak orang yang menunggu. Setidaknya dia tidak sedang sendirian.

Menit demi menit berlalu dengan perasaan Kyuna yang ga tenang karna selama perjalanan dia selalu dibayang-bayang kejadian yang lalu. Setelah sampai di kampus, Kyuna tetep berusaha tenang dan langsung masuk kelas tanpa noleh kanan kiri. Untung aja kelas dan pertemuan club nya berjalan lancar.

"Langsung pulang, Kyun?" Tanya Eric, salah satu temen club nya,

Kyuna ngangguk, "iya, udah mau malem juga nih"

Eric ngeliat kearah langit, udah nampak siluet bulan di langit keunguan karna matahari juga baru aja tenggelam, "Lah iya lo bener" katanya baru sadar,

"Astaga Eric... yaudah deh gue duluan ya, Ric"

"Hati-hati Kyun!"

"Siap!" Kyuna ngacungin jempolnya ke Eric, terus dia ngelangkah pergi menuju halte bus depan kampus.

Area kampus udah sepi, jadi Kyuna juga jalan sendirian aja. Waktu jalan sendirian, Kyuna ngerasa ada yang ngikutin dibelakangnya, Kyuna coba noleh dikit dan liat pake ekor matanya, ada dua cowok yang ga dia kenal dari tadi ngikutin dia.

Kyuna masih coba jalan santai dan ga peduliin dua cowok dibelakangnya, tapi karna situasi lagi sepi, Kyuna makin ngerasa gaenak dan dia mempercepat langkahnya. Dua cowok dibelakangnya ikut jalan cepat, Kyuna lari dan mereka juga lari.

Karna gelap dan tergesa-gesa, Kyuna tersandung dan jatuh. Pas dia ngelihat keatas, dua orang cowok tadi udah ngelilingin dia dan maksa Kyuna buat berdiri. "SIAPA KALIAN? LEPASIN GUE!"

"GUE BILANG LEPASIN!!" Kata Kyuna sambil berontak, tapi dia tentunya kalah karna ada dua cowok disana,

"TOLONG!! TO-"

"Diam atau..." salah satu cowok itu nutup mulit Kyuna dan nunjukin pisau yang dia keluarin dari kantong jaketnya kedepan Kyuna.

Kyuna mau gamau berhenti buat teriak lagi, tapi dia tetep berusaha buat pergi dari kedua cowok itu. Kyuna gapunya tenaga lagi, dia lemes banget dan cuma bisa nangis sambil ngikutin langkah kaki kedua cowok itu.

Tapi,

Bugh!

Cowok disebelah kanan Kyuna dipukul sama seseorang,

Bugh!

Lalu cowok disebelah kiri Kyuna tersungkur dan ngelepasin Kyuna karna ditonjok keras sama seseorang,

"Na? Na??? Lo gapapa?" Seorang cowok ngedekin Kyuna sambil megang pundak Kyuna, "Hyunjin?" Tanya Kyuna masih ketakutan,

"Iyaa"

"JIN! Bawa Kyuna pergi!" Teriak seseorang yang lagi sibuk ngasih pelajaran buat dua cowok yang udah buntutin Kyuna,

Hyunjin ngangguk, terus narik salah satu tangan Kyuna ke pundaknya, dia bantu Kyuna jalan ke mobil. "Kyun, lo ada yang sakit? Minum dulu ya" Hyunjin ngasih minuman ke Kyuna tapi dia diem aja. Kyuna keliatan masih ketakutan.

"Gue anter lo pulang ya. Tenang dulu ya.. ini ada Jeonghwa" Hyunjin ngasih ponsel nya ke Kyuna, disambungan telfon udah ada Jeonghwa yang lagi berusaha buat nenangin Kyuna karna Hyunjin hatus fokus nyetir, gabisa sekaligus nenangin Kyuna.

[3] Revert || Kim SeungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang