ADARA#9

1 2 0
                                    

Bagi adara tadi malam adalah malam terpanjang yang pernah ia lewati tanpa ada yang tau bahwa ia sedang meratapi nasib yang biasanya selalu ada seseorang yang selalu ada disampingnya disaat seperti ini selain abang.mama.siapa lagi jika bukan raka.sampai saat ini pun ia masih memikirkannya.dan hari ini pun ia sedang berusaha menutupi kesedihannya yang digantikan dengan topeng jenaka.yang beberapa orang akan tertipu olehnya karena ia terlalu sempurna jika memakai topeng jenaka yang ia miliki.setelah mandi dan siap untuk berangkat sekolah adara turun kebawah untuk sarapan.
"Pagii mah.bang!"
"Pagi sayang."jawab mama
"Pagi ade lucnut."jawab abang yang dibalas senyum oleh adara.
"Mah tadi malem adara pulang mama tidur ya?."
"Hmm iya sayang.mama kecapean abis tante nia ngajak mama kemall selesai dari arisan. ya gini deh mama kecapean dan langsung tidur."
"Iya udh gpp."
"Bang!diem aja."
"Kenapa?orang gw lagi menghayati makan."
"Gw ikut ya berangkatnya bareng lu.pleas"
"Eng-."
"Iya nanti abang yang anterin kamu kesekolah.oke.sekarang cepet makan."potong mama yang dibalas dengusan dari abang.Adara yang melihat itu pun senyum kemenangan.
di dalam mobil satria.
"Ra?."
"Iya?"
"Lu tumben minta anter ke gw sambil 'pleas-pleas' kaya gitu biasanyakan kalo gw ga mau lu bakal berangkat sama raka."Ujar satria dengan mengintimidasi.
"Gw?gpp kok.cuman lagi pengen aja.karena lagi pengen repotin elu."ujar adara acuh.
"Gini nih kalo orang laknat mah tetep aja laknat walaupun tadi malem nangis-nangis sampe baju gw kena ingus elu."
"Bo do. Gw ga denger."
"Dih nyebelin banget.jajan sana jajan kurang jajan sih jadi gini."
"Tau aja lu bang.bagi duit makanya."
"Lu kan baik.katanya sayang sama gw.masa bagi duit aja ga mau.jahat lu mah."
"Turun udah sampe."
" P E L I T.:P."
Setelah berjalan beberapa langkah tiba-tiba ada yang memanggilnya dan ternyata itu
"Araa!"
"Paan sih."
"Sini!"
"Apa?kenapa ga tadi sekalian sih?."
"Sini!!"
"Iya."Adara pun mendekati Abangnya.
Ya.yang memanggilnya adalah bang sat.
"Nih duit.gw mah baik ga ngebiarin lu mati kelaperan."Ujar satria dengan memberikan uang lembaran merah 2 lembar.
"Uh abang terbaik.rajin menabung.serta baik hati dan tigdak sombong:)."
"Dah gw cabut babay."sambung adara.
"Dasar bocah.udah dapet duit terus kabur untung gw tampan eh sayang maksudnya."
(Goblok:vdisaat2 gitu masih muji diri sendiri dasar bang sat.Eh author gw denger ya.awas lu nyingkat-nyingkat nama gw lagi.gw sleding lu;V.bodo gw merem;v).
..
Dikelas
Adara yang berangkat lebih dulu dari pada raka membuatnya seperti ada yang kurang di pagi hari ini.hingga di koridor ini seperti ada yang memanggilnya.dan benar memang seseorang yang sedang mengejarnya.
"Huft.ya allah ra gw panggil diem aja."
"Ngapain lari?.buang-buang tenaga ajasih.bolot."
"Bodo."
"Oh iya.tumben lu ga minta tebeng sama gw.eh tapi gpp sih jadi gw kan bisa berangkat santai."
"Hmm.suka-suka gw dong mau berangkat sama siapa aja.udah ah gw mau masuk kelas."
"Lu kira gw mau kemana?ya mau masuk kelas lah.Buru!"ujar raka sambil menarik tangan adara.dan itu membuat adara merasakan ada yang aneh.Sialan.ini perasaan apaan sih.batin adara.
"hai abang rakata."sambut angga.siapalagi jika bukan manusia keluaran disneyland itu.
"Jijik serius."ujar raka.
"Eh itu yang lagi gandeng-gandengan tolong lepas dong inikan bukan dijalan raya."ujar regan yang buat adara dan raka sadar bahwa Tangan meraka masih saling mengapit jemarinya masing-masing dan raka dengan sejurus kilat langsung merebut tangannya dari genggaman adara.
"Sotoy.tadi tuh gw ngajak dia masuk kelas.gara-gara lu  sih ngga gw jadi lupa kan sama tangan gw."kilah raka.
"Uh bilang aja lu nikmatin kan.dasar menyelam sambil minum aer."ujar angga.
"Kembung dong gw."Ujar raka.
"Untung masih kembung kenapa ga mati aja sekalian."ujar adara yang diiringi tawa regan.alaska dan angga.
"Anjir."
"Masih untung mati karena kembung kalo dimakan hiu.kan tragis."ujar alaska.
"Hahahahaha."karena ucapan alaska yang membuat adara,regan,dan angga terbahak.
"tertawalah sepuas kalian."
"Unch baik sekaleh abang raka ini."ujar rangga yang menggunakan  nada lekongnya.
"Hahhahaa.sa ae lu kutu aer."ujar regan.
hanya dengan seperti ini saja adara sudah merasa lebih baik.ia beruntung karena mempunyai sahabat seperti mereka.

Karena tuhan ga akan pernah ngasih ujian yang melebihi kemampuan umatnya.yakini bahwa dibalik ujiannya.tuhan sedang merencanakan kebahagiaan terindah yang sedang menunggumu.~~adara putri yunandha.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang