ADARA#11

0 3 0
                                    

Seperti biasa adara turun kebawah untuk berangkat kesekolah(anak rajin:v)dan pemandangan yang membuatnya sedikit terkejut adalah keadaan ruang tv yang sudah dipenuhi bekas snack dan sekumpulan manusia yang sedang merangkai mimpi.YA.semalam memang pasukannya raka menginap dirumahnya sampai-sampai adara agak susah tidur karena berisik sekali.untung saja ia tak kesiangan untuk bangun tidur.tapi bagaimana ia mau berangkat sekolah sedangkan orang biasa mengantarkannya kesekolah saja masih tidur nyenyak.
"Abang bangun!"
"..."
"Bang! Adara mau kesekolah anterin."
"Sama siraka aja abang ngantuk."jawab abang dengan mata yang masih terpejam.
Adarapun pindah kesebelahnya.dimana raka tertidur.
"Kaa.."
"..."
"Rakata!buru sekolah nanti lu kesiangan."
Ujar adara sambil menggoyangkan bahu raka.(untung goyang bahu bukan goyang gergaji:v).
"..."kedu kalinya adara dikacangin.sialan.sampai ide cemerlangnya keluar.adarapun bangkit dan
"MALING!MALING!WOY ADA MALINGG!"
"SAALLAH MANA MALING."ujar rangga dengan sempoyongan.
"SETAN RUMAH GW KEPALINGAN!MANA MALINGNYA?!"ujar abang dengan suara serak-serak basah.(eaks.lukira penyanyi).
"YA ALLAH MALING.WHERE ARE YOU DOING?"ujar regan dengan masih membawa guling ditangannya.
"SETAN MALING ANJIR.KELUAR LU GW GA TAKUT!"ujar alaska dengan mata sayupnya.
"MANA MALING GW GEBUKIN JUGA NIH.ANJIR BERANI BANGET MASUK KE KANDANG BUAYA?!"ujar raka.
Sedangkan adara yang melihat reaksi mereka sudah tertawa sedari tadi karena kata-kata yang mereka lontarkan."anjir seru banget ngeliat ekspresi mereka dikala bangun tidur kaya gini."batin adara.
"Bhahahaha.iya nih rumah gw kepalingan sampe snack yang dikulkas gw raib."ujar adara.
"SETAN KIRA GW BENERAN ADA MALING"ujar mereka bersama.
"Lu mah ganggu gw lagi mimpi aja.padahal mimpinya indah banget."ujar rangga kesal.
"Sabodo."
"Eh sekarang jam berapa?"Tanya regan
"Jam 06:30."
"saalllah kita kesiangan."ucap rangga yang langsung membuat raka.alaska.dan regan menepuk jidatnya masing-masing.
"Kamar mandi mana.kamar mandi where are you doing?gw butuh lu sekarang?!"Ucap regan.

Sekarang mereka semua sudah ada disekolah ya walau pun adara berangkat mendahului raka,regan,alaska,dan rangga karena ia memutuskan untuk diantar oleh abang 'biar ga kesiangan'katanya.dan memang benar sekarang adara sudah dikelas tapi 4 sekawan itu belum muncul dan kemungkinan mereka kesiangan.paling-paling juga mereka kesiangan.mampus mamam tuh hukuman!"batin adara yang melihat kearah lapangan.

Dilapangan.
"Saallah kenapa ini matahari panas banget ga bisa diatur kah panasnya.nanti gw leleh kalo gini caranya:v"ujar rangga dramatis.
"Eh sempak firaun.lu kira matahari ini AC bisa diatur suhunya.goblok kok dipelihara."ujar alaska.
"Mohon tenang para hadirin.mending kita selesaikan hukuman ini semua dengan khidmat dan penuh penghayatan.mari semuanya."Ujar regan.
Raka yang melihat teman-temannya hanya bisa geleng-geleng kepala karena kelakuan mereka yang absurd.apalagi hukuman hari ini yang disuruh membersihkan lapangan dari sampah.sungguh ingin rasanya raka menghilang dari bumi ini.
2 jam sudah mereka membersihkan lapangan ini.rasanya tulang-tulangnya harus diperbarui.dan mereka memiih kantin ketimbang masuk ke kelas.sampai jam istirahat pun berkumandang.
"Eh ini bel istirahat ya?"tanya regan
"Bukan.ini bel panggilan tuhan."ujar alaska
"Anjir.ngeri banget:v"ujar regan
"Eh itu si adara?"ujar rangga yang membuat teman-temannya mengikuti arah telunjuk rangga.
"Adara!?"teriak regan.
"ouy!.bentar gan"Teriak adara kepada regan yang dijawab dengan kode tangan regan yangg membentuk O.
Setelah membeli makanan adara menuju kearah meja teman-temannya.
"Gimana guys hukumannya?apakah menyenangkan?"ujar adara dengan seringainya.
"Sangat menyenangkan ibu adara tercinta.karena kami melakukannya dengan khidmat tuhan."ujar regan dengan muka sinisnya.
"Oh bagus kalo gitu.rajin-rajin kesiangan ya.biar mengurangi dosa."
"Inginku membuang wanita ini"ujar rangga.
"Bo do gw ga denger."
"Eh ra. btw tuh mie ayam enak juga ya bagi dong?"ujar regan.
"Sono pesen sendiri."
"Lu kan baik.cantik.sholehah.pinter.idaman deh."
"Dasar cowo kalo ada maunya aja manis-manisin.apalagi kalo janji.pasti ga bisa di tepatin."
"Berhubung gw lagi baik hati gw kasih deh mie ayam nya.yaudah bye gw kekelas dulu.dan jan lupa masuk kelas selesai istirahat karena nanti mau ada ulangan matematika."ujar adara sambil melambaikan tangannya.
"What ulangan mtk.mampusin aja gw sekarang.barusan ngadepin kiamat kecil sekarang kiamat sedeng.besok apalagi coba?!"ujar rangga.
"Wanjir.kiamat ada yang sedengnya juga gw baru tau njir.."ujar regan.
"bo do gw ga denger."ujar alaska.
Hingga mereka baru menyadari bahwa sedari tadi raka hanya diam dan duduk manis.ga biasanya pikir mereka.
"Lu kenapa ka?"ujar alaska.
"Gpp.hm hadiah yang bagus buat kasih ke cewe apaan ya?"jujur perkataan raka membuat teman-temannya terkejut sampai saling menukar pandangan.
"cailehh...raka udah gede gaes.dia udah puber."Ujar Rangga
"Eh anjir.dia ternyata normal."Ujar regan
"Selamat kawan.kau sudah melewati masa puber"ujar alaska.
"Anjir.lu kira gw ga normal.setan"
"Dan satu lagi.gw cuman mau ngasih hadiah buat si adara karena taruhan gw sam dia.udah gitu doang.jan pikir yang macem-macem makannya."sambung raka.
"Yahhh!!gagal punya ibu negara!"ujar mereka serentak.
"Sinting."
"Gw minta saran anjir.jawab kek?"sambungnya.
"Boneka bagus tuh."usul alaska.
"Oke.thanks gaes.yuk masuk dah bel"ujar raka.
"Hilangkan gw dari bumi.gw ga sanggup ngadepin mtk."Teriak rangga
"Anjir.kalem aja kan ada abang aka."ujar regan menunjuk alaska.
"Oh iya.yuk lah."ujar rangga alaska yang mendengarnya hanya acuh karena itu sudah biasa mereka lakukan dan mereka namai kegiatan itu adalah 'contek berjamaah'.

Sinting!emang.

ADARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang