DI ANTARA KITA ADA DIA ? [COMPLETED]

Relakan

Playing now : Armada | Harusnya aku ( cover intan)

Jangan lupa bintang sama komennya yah... makasih dua chapter menuju ending.

SELAMAT MEMBACA

~~••~~

Janara siviana. Gadis tomboy dengan rambut sepunggung, yang lebih sering memegang Bola basket ketimbang peralatan make up. Lebih sering menggunakan celana jeans yang sengaja di robek di bagian lutut, di banding rok semacam gaun. Hari ini ia mengubah penampilannya memakai bedak bayi lalu mengoles sedikit lips blam berwarna pink, rambut pendeknya ia jepit kesamping, Ara benar-benar berbeda hari ini ia memakai gaun yang di lapisi jaket. Ara berlari dengan hati gugup juga bahagia, bagaimana tidak! Lelaki atau sahabat yang ia suka selama ini dalam diam. Hendak menyatakan perasaannya hari ini.

Ara terus saja menatap ponsel yang berisi chat oleh sang sahabat dengan hati berbunga. Banyak anak-anak bermain di taman, Ara melangkah mendekati bangku panjang taman sembari melihat isi chat di handphonenya dengan senyuman merekah.

___________

Johan fernando. Cowok jahil tingkat akut yang suka tebar pesona, tapi belum mau pacaran, katanya takut di grepe-grepe ciwi cabe-cabean, rupanya yang tampan juga keren membuat banyak gadis-gadis menyukainya, tapi jangan salah Johan cowok melow, nonton yang sedih-sedih langsung baper, badannya atletis tapi takut sama Ayam, tapi kalau ayamnya di goreng doyannya kayak orang yang belum pernah makan ayam. suka nonton kartun sepongebob juga gilrs band korea bareng abang Ara yaitu Reynal.

Hari ini ia ingin menyatakan perasaannya, pada gadis yang ia suka. Johan tersenyum lebar melihat Ara berjalan menghampirinya.

"Ara...!"

Johan langsung berdiri menatap Ara dengan senyuman yang lebar sampai membuat mata sipitnya terlihat hanya segaris. Entah kenapa jantungnya berdebar saat melihat penampilan Ara.

"Ara..."panggilnya lagi sembari menahan debaran jantungnya, ia meraih tangan Ara sambari melompat-lompat seperti anak kecil, sudah lama tidak berintraksi dengan Ara membuatnya Johan merasa kangen, begitu pula Ara yang langsung menyambut tangan Johan, dan membuang amarahnya jauh selama tiga minggu ini "Gue udah berpikir puluhan kali dan gue sudah yakin.. Dengan keputusan ini,"ucap Johan Johan langsung tanpa basa-basi.

Ara mengangguk antusias,"Katakan,"pinta Ara.

Johan menggeleng sejenak membuang pikiran lain yang ada di otaknya, Ara yang melihat hanya menyernyit,"Ra, gue cinta..."akhirnya sebuah ungkapan yang Ara tunggu terucap juga di mulut Johan.

Ara menutup mulut saking senangnya lalu mengangguk dengan mata berkaca-kaca,"Hm.."

"Gue benar-benar cinta Ra.."ulang Johan lagi, Ara langsung memeluk tubuh Johan erat,"Gue cinta sama ...
Sama Ranaya."lanjut Johan.

Deg!

Khayalan akan terbalas cintanya, seketika runtuh lalu terhempas di bumi melebur menjadi butiran debu yang tak terlihat tertiup angin. Pelukan di tangan Ara terlepas begitu saja, Johan masih setia memeluk erat Ara,"Ranaya,"gumam Ara, Johan melepas pelukannya mengangguk,"Lo nya_ta_in buat Ranaya?"tanya Ara tergagap.

"Hm.. Gue suka sama Ranaya, hari ini gue mau nyatain cinta sama dia, Dan gue mau lo orang pertama yang tahu, Gue anggak mau diem-dieman sama lo hanya gara-gara gue enggak jujur kayak waktu lalu "Ara syok dengan penuturan Johan, Setetes air mata lolos di mata Ara,"Ra... Lo nangis?"

Ara langsung menggeleng mengusap kasar air matanya yang entah sejak kapan mulai menetes Ara memaksakan sebuah senyuman untuk Johan,"Gue nangis bahagia... Akhirnya sahabat gue menemukan cinta,"ucap Ara meski hatinya hancur. Sehancur-hancurnya.

"Thanks yah.. Ra,"Johan memeluk sekilas,"Gue pergi dulu,"pamit Johan berlari menuju mobilnya.

"Hm, Semangat...!"teriak Ara, bukan memaki tapi kata semangat yang keluar dari mulut Ara.

"Doain gue yah Ra!"sahut Johan dari kejauhan sembari melambai tangan.

Ara mengangguk membalas lambaian tangan Johan dengan senyum pedih dan air mata yang siap kembali menetes.

Ara menempelkan ponselnya di telinga,"Gue udah coba, tapi gagal, sekarang giliran lo yang harus mencoba, gue bakalan ikut sama lo..."

"Semangat... kita buka lembaran baru,"

"Hm.."

Tetap tunggu kelanjutanya yah... makasih udah setia baca ceritaku yang receh ini.. Menuju Ending yeay... 🎉🎉🎉

👇
⭐