Vinaudia

7

Tolong jangan tinggalkan
Aku lagi,karena aku sudah
Cukup merasakan kehilangan

-Maudia Aletha Dirgama

———

Maudia POV

Deg..... 

"Ha?"kata gue.

"Iya Audiaku,sekarang lo pacar gue,mau kan?"kata Kevin.

"Ha?"kata gue.

"Ha,ho terus nanti gue cium tuh"kata Kevin.

"Ha?"kata gue sedikit berteriak.

"Oo,mau dicium"kata Kevin.

Tiba-tiba badang Kevin condong ke depan dan...

"Iya-iyaa. Gue mau"kata Gue. Dan gue udah deg-deg-an ya,jarak kita berdua sisa kurang lebih 5 cm.

"Yok,ke rumah sakit"kata Kevin.

"Serah Lu deh,awas entar lo jadi kek biasa lagi,gue kesel tau Ga,Lu kira gue apa?"Kata gue.

"Lo kan pacar gue"kata Kevin.

"Iyain."ucap Gue.

****

Author POV

Saat dirumah sakit.

"Mamaa,gimana keadaan mama?"tanya Maudia.

"Mama udah sehat kok,besok boleh pulang"kata Rini-nyokap Maudia.

"Yeyyy"kata Maudia.

"Ma, Mama jangan tinggalin Maudia ya?,Maudia takut"kata Maudia.

Orang-orang yang terdapat didalam ruangan tersebut tertegun, termasuk Kevin.

"Ya ma?,aku Gak mau ditinggalin lagi"kata Maudia.

"Iya nak,mama Gak kira ninggalin Maudia kok,Maudia tenang ya"kata Rini.

"Janji ya ma?"

"Iya nak,Mama janji"kata Rini.

"Semoga ya nak."batin Rini.

"Kamu udah makan nak?"tanya Rini mengalihkan.

"Belom,mama udah?"

"Belum juga"

Kevin?,ia hanya mendengarkan interaksi antara anak dengan mamanya,dan ia sangat iri.SANGAT.

"Sana gih,ke kantin makan sama Kevin"kata Rini.

"Mama mau nitip apa?"

"Terserah"

"Kuy Vin"kata Maudia.

*****

Saat dikantin.

"Mau beli apa?"tanya Kevin.

"Gue —"ucap Maudia terputus.

"Aku"potong Kevin.

"Aku soto aja,nanti mama bungkusin nasi goreng,mu mau apa?"

"Samain aja,minumnya lemon tea"kata Kevin.

"Ya udah lo— kamu nyari meja aja"kata Maudia.

Kevin hanya membalasnya dengan senyuman manisnya.

Dengan secepat kilat gue langsung balik badan dong.

"Ya Allah,kuatkan iman hamba ya Allah,Gak kuat hamba ya Allah"batin Maudia.