Berita baiknya adalah Sora yang tidak marah kepada Yeonjun.
Berita buruknya adalah Yeonjun yang tidur disofa entah sampai berapa lama.
Para member menatap iba kearah Yeonjun. Kecuali Beomgyu, lelaki itu malah tertawa ngakak didepan Hyung nya yang sedang dilanda rasa kesal, sedih dan marah.
"Ini semua karna kau bocah sialan!" Desis Yeonjun.
"Salah sendiri." Beomgyu memeletkan lidahnya.
Yeonjun mengerang frustasi, ia bisa saja sekamar dengan Beomgyu tapi ia nakal tidurnya sama seperti Soobin. Sedangkan Taehyun pasti tidak mau sekamat dengan Yeonjun soalnya ia tidak suka orang yang jorok seperti Yeonjun. Apalagi Huening, ia sangat tidak suka sekamar dengan Yeonjun karna Yeonjun sangat berisik.
Oh, tamatlah sudah nasib Yeonjun sekarang.
.
Malam pun tiba. Yeonjun menghela nafasnya, ia masuk kekamarnya berniat untuk mengambil selimut dan bantal untuk dia tidur disofa. Terkadang, ia merutuki kebodohannya.
Saat masuk kekamar, yang pertama kali ia liat adalah Sora yang sedang menonton televisi dikamarnya, lagi-lagi ia menonton BTS yang sedang tampil diacara musik.
"Kau mau apa?" Tanya Sora.
"Mengambil selimut dan bantal, kenapa?"
"Ck, cepat tidur disebelahku, mana mungkin aku membiarkanmu untuk tidur disofa bodoh, aku tidak sekejam itu. Lagipula kalau kau sakit akibat tidur disofa, yang susah aku."
Yeonjun membulatkan matanya, ia mengucek matanya, ia tidak percaya itu Sora yang sedang berbicara. "Hah?"
"Kau, tidur disebelahku, guling ini yang menjadi batasnya." Sora mengambil guling lalu menaruhnya ditengah-tengah kasur. Gadis itu lalu mengambil posisi tiduran lalu melanjutkan menonton televisi seolah-olah tidka terjadi apa-apa.
Yeonjun mengendikkan bahunya lalu ia membuka hoodienya dan langsung menggantinya menjadi baju kaos oblong berwarna putih. Sedangkan Sora meneguk ludahnya melihat pemandangan tersebut.
"Puas eh melihat tubuh indahku?" Yeonjun menggoda Sora, entah kenapa ia tiba-tiba menjadi suka menggoda managernya tersebut.
Sora sontak langsung menggeleng. "Apaan? Ew, menggelikan."
Yeonjun tertawa lalu menghempaskan tubuhnya dikasur. Ia menatap wajah Sora yang daritadi tersenyum melihat kearah televisi, menyaksikan sunbaenim nya dipanggung. Cantik, itu yang pertama kali diucapkan Yeonjun dalam hatinya, ia bahkan baru menyadari bahwa manager nya itu cantik sekali.
"Apa kau tidak ada kerjaan sampai harus melihat wajahku dari dekat huh?"
Yak, Yeonjun terciduk gais.
"Jangan geer, aku memperhatikan jerawat yang ada di dahimu cih! Mana sudi aku menatap wajahmu secara lama, bisa-bisa aku muntah." Yeonjun mengelak.
"Bajingan sialan." Desis Sora lalu menatap wajah Yeonjun dengan kesal.
"Berhentilah marah-marah atau kau akan terlihat tua, kau mau?" Canda Yeonjun lalu ia tertawa. Suatu kebahagiaan tersendiri bagi Yeonjun saat ia mengerjai Sora.
Sora menghela nafasnya lalu ia menggertakkan giginya dan...
Tuk.
Sora menyentil dahi Yeonjun dan membuat lelaki itu mengaduh kesakitan.
"Kasar sekali kau ini!"
"Jangan banyak bicara, aku pening melihatmu banyak bicara, muak aku mendengar suaramu."
"Lebih muakkan aku mendengar teriakkan nenek lampirmu itu cih." Balas Yeonjun.
Sora mendesis lalu ia menutup mulut Yeonjun dengan tangan kanannya. "Diam, kau lebih baik tidur."
Yeonjun menepis tangan Sora. "Kau sendiri tidak tidur bodoh dan aku jelas tidak akan bisa tidur akibat kau menghidupkan televisi, stupid!"
"Ah mianhae," Sora lalu mematikan televisinya dan mengambil ponselnya.
"Heh! Kau harus tidur!"
"Aku tidak bisa tidur sebelum seseorang menciumku haha," Sora tertawa akan perkataannya yang sebenarnya bercanda.
Cup.
Yeonjun mencium kening Sora yang membuat gadis itu terdiam dengan jantungnya yang berdebar sangat kencang, pipinya mulai memerah.
"S-sorry..." Ucap Yeonjun terbata-bata.
"O-oke, good night."
Yeonjun merutuki dirinya, memang bodoh kenapa ia sampai bisa mencium gadis itu? Oh astaga, kemungkinan besok akan sangat canggung antara Yeonjun dan Sora.
KAMU SEDANG MEMBACA
TXT New's Manager [END]
Fanfiction"HAH? MANAGERNYA CEWEK?!" # 5 Soobin 20 may 2020 # 3 Soobin 2 June 2020 #1 Soobin 16 June 2020