15-Akrab eh?

3.5K 433 5
                                    

"Kau tidak tidur?"

Sora menoleh ke kanan, Sora dan Yeonjun langsung saling pandang. "Mungkin sebentar lagi?"

"Kau masih memikirkan Yeji?"

"Tidak, aku memikirkan Jinyoung."

Yeonjun memutar kedua bola matanya. Jujur telinganya sangat panas saat mendengar nama Jinyoung entah kenapa. "Tidak peduli,"

"Oke aku hanya bercanda, aku tidak memikirkan apapun, percayalah."

"Oh."

"Menyebalkan! Kupikir kita bisa menjadi teman, taunya? Bajingan," Desis Sora.

Yeonjun tertawa singkat. "Baiklah, tapi dengan satu syarat."

"Apa?"

"Bercerita kepadaku? Maksudku, agar kita akrab? Entahlah."

Sora mengangguk. "Baiklah,"

"PD Nim adalah pamanku,"

Yeonjun melototkan matanya dengan sempurna lalu mengubah posisinya menjadi duduk yang membuat Sora ikut duduk didepannya. "Jangan bercanda,"

"Aku tidak bercanda oke? Sekarang kau, ceritakan rahasiamu."

"Aku diam-diam pernah menyukai Yeji."

Sora berdecih. "Bodoh, kau tidak tau dia yang sebenarnya, dia pembual yang handal. Lebih baik kau move on," Saran Sora.

"Move on ke kau Sor?" Yeonjun menyunggingkan senyuman miringnya.

"Silahkan? Aku tidak melarang, tapi aku tidak akan membalas perasaanmu." Sora menjulurkan lidahnya.

Yeonjun tertawa lalu mengacak rambut Sora yang membuat gadis itu memutar bola matanya dan tidak marah, hebat. Perubahan yang sangat drastis bukan?

"Aku sudah mengikuti kalian beberapa hari sebelum kalian debut, aku bahkan tau kau hampir nangis karna takut orang-orang tidak menyukaimu saat fotomu mulai ditampilkan di publik, benar?"

Yeonjun melongo lalu menepuk jidatnya, ia malu. "Bagaimana bisa tau?"

"Karna aku melihat bodoh! Aku ke dorm BigHit saat itu untuk menemui kakakku dan mulai saat itu aku trus mengikuti kalian."

"Mengikuti?"

"Maybe? Saat kalian membawakan lagu Crown untuk pertama kalinya, aku menonton sampai menghafal lirik dan gerakkannya sampai aku men stan satu orang, Huening, karna dia lucu?"

Mata Yeonjun berbinar, sedikit tidak percaya. "Huening? Kenapa tidak aku saja?"

"Kau jelek wle,"

"Sialan!"

"Hanya bercanda," Sora terkikik. "Tapi serius, aku tidak tertarik kepadamu saat mv itu pertama kali muncul."

Yeonjun mendengus pelan ia menyentil paha Sora dengan iseng. "Kau menyebalkan,"

Sora mencubit hidung Yeonjun yang membuat lelaki itu sontak kaget. "Kau lucu, kupikir kau galak sekali."

"Kau yang galak bodoh! Baru pertama kali sudah membuatku naik darah," Jengkel Yeonjun.

"Karna aku sengaja?"

"Karna kau memang menyebalkan," Ralat Yeonjun.

"Gak tuh, emang sengaja. Awalnya aku cuma terpaksa menjadi manager,"

Ucapan Sora membuat Yeonjun membulatkan matanya tidak percaya. "Hah?"

"Yah pokoknya panjanglah, kalau aku tidak betah dari 1 bulan, mungkin aku akan mengundurkan diri dari pekerjaan ini."

"Jangan."

"Eh?"

"M-maksudku, nikmati saja. Lagi pula mudah bukan?"

"Ya ya ya, mengurus 5 bocah adalah hal yang sangat mudah," ejek Sora.

"Kalau kau baik, kami pasti baik juga bodoh!"

"Akan kucoba, good night!"

TXT New's Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang