Kepala ku sangat pusing, tidak ada hal yang bisa ku ingat. Saat aku terbangun aku sudah berada disini. Disini? Ini dimana. Mataku memandang kemana-mana seperti orang kebingungan. Tiba-tiba ada cahaya terang memancar dari kalungku. Cahaya yang menyilaukan.
“Chiiiinggg...."Kejadian sebelumnya....
“ Tuan putri tolong cepat anda lari dari sini!" Pinta pengawal itu dengan ekspresi mencemaskan
“ Tidak! Mana mungkin aku meninggalkan kondisi kerajaan yang seperti ini " jawabku.
Tidak berselang lama. Pengawal yang menyuruhku untuk menyelamatkan diri itu terbunuh di depan mataku. Ayahku, ibuku... Aku tidak tau dimana mereka. Apakah mereka selamat?
Para hobin itu menatapku dengan mata merah darahnya, dengan senjata-senjata mereka yang haus akan keinginan membunuhku. Tidak ada cara lain. Aku harus lari!
Kocar-kacir aku berlari menyelamatkan diri menyusuri lorong istana hingga sampai keluar, yang terdengar hanyalah suara perkelahian dan teriakkan. Semua penjuru telah dikepung. Apakah ini akhir dari hidupku?Tiba-tiba kalungku memancarkan cahayanya dan terlepas sendirinya dari leherku. Aku mengejarnya hingga sampai di sebuah tempat dari semua tempat di istana. Kamar ayah dan ibu.
“ Ada apa disini? " ucapku. Ku lihat tidak ada yang istimewa di kamar ini. Mungkin takhta ayah?
Takhta?! Ya! Takhta!Segera mungkin aku menggeser kursi takhta yang berat itu dan benar hanya ini yang bisa ku gunakan untuk menyelamakan diri. Sebuah kolam air kecil yang berada di bawah kursi takhta. Ini bukan kolam kecil biasa kata ayahku. Ini adalah portal dimensi kedunia lain yang mana hanya keturunan raja yang bisa menggunakannya. Tidak ingin lama-lama ku ceburkan diriku ke kolam kecil itu dan... Aku tersedot ke dimensi dunia lain dan kolam itu berubah menjadi lantai biasa.
Mata ku terpejam serasa melayang jatuh menembus angin dan sangat cepat. Hingga akhirnya aku sampai didunia ini.
**********Aku ingat semuanya. Kalung itu berhenti bercahaya. Ku pandangi kembali dimana aku berada, seperti orang yang kebingungan aku bahkan tidak tahu harus pergi dan tinggal dimana. Ku susuri jalanan dengan langit malam, hingga aku sampai di tempat orang ramai
“ Tempat apa ini?" pikirku.
Tempat ini sangat terang di penuhi oleh lampu-lampu dan orang-orang. Semua orang memandangi ku. Kenapa?
Tiba-tiba ada seseorang menepuk pundakku...“ Hei nak.. Apa kau menjual cincin mu itu? " tanyanya dengan pakaian yang aneh, tidak seperti pakaian yang biasa di kenakan di kerajaan ku.
“I_ini?" jawabku dengan tergagap-gagap
“ Iya.. Aku akan membelinya dengan harga yang sangat mahal, bahkan mampu membeli mantion mewah asalkan kau mau menjual cincin berlian itu padaku nak." ucapnya lagi.
Apakah ini negosiasi?“ A_a_anu.. Baiklah " jawabku. Aku berpikir apa istimewanya cincin ini. Ini hanya cincin berlian biasa. Mengapa orang itu mau membelinya?
Ekspresi orang itu berubah menjadi sangat bahagia. Dia menyuruh orangnya untuk mengambilkan tasnya. Dengan paras senyumnya, dia menyerahkan tas itu padaku.
“ Ini uang!!" ucapku kaget
Dia hanya tersenyum
“ Bagaimana bisa gadis sepertimu keluar malam-malam begini?" Tanya nya dengan menaikkan sebelah alisnya.Aku terdiam sejenak. Mana mungkin aku akan menjawab aku dari dunia lain dan seorang tuan putri.
“ A_aku bingung harus kemana... Dan aku belum mencari tempat untuk tinggal " jawabku dengan menundukkan kepalaku.
“Berapa usia mu?" tanya nya lagi.
“ 16 tahun" jawabku.
Dia tersenyum padaku. Hei! Hei! Dia tidak akan punya niat jahat bukan?
“ Ikut lah kerumahku. Nak tinggal lah dirumahku setidaknya sampai besok pagi agar kau bisa mencari tempat tinggal yang layak untukmu dengan uang itu" pintanya.
Mendengar perkataannya itu. Aku melongo dengan beribu rasa canggung. Apakah tidak apa-apa? Aku berpikir untuk menjawab iya setidaknya aku ada tempat tinggal hingga hari esok.
“ Baiklah.. Te_terima kasih" ucapkuDia memintaku memasuki mobilnya. Aku pergi menuju rumahnya dan sesampainya disana..
**********“ Aku pulang.." teriaknya
Mataku menjelajah kemana-mana melihat isi rumahnya. Ini sangat besar bahkan halamannya saja juga sangat luas.
“ Akhirnya kau pulang juga..." jawab seorang wanita menuruni anak tangga. Pertanyaan ku adalah. Siapa dia?
“ Nah perkenalkan ini istriku. Lisa" ucapnya dengan ekspresi senang denhan memperkenalkan istrinya.
“ Sayang, siapa gadis imut ini?" tanya istrinya.
Bapak yang membeli cincin ku ini hanya tersenyum. Dia maju selangkah, mendekat kepada istrinya.
“ Sayang ini adalah orang yang mana baru ini aku beli cincin berliannya " jawabnya
Wajah istrinya terlihat sangat senang. Melihat itu, aku pun melontarkan senyumku padanya.
“ Siapa namamu nak?" tanya bu Lisa
“ A_a_Alexa" jawabku tergagap-gagap.
“ Tinggal lah disini.. Untuk waktuh yang lama" pinta bu Lisa dengan wajah yang teramat sangat menginginkan ku tinggal dirumahnya. Begitu juga bapak itu.
“ Aku belum memperkenalkan diriku, namaku Alex Astaroth" ucapnya dengan lontaran senyum.
“ Alexa.. Tinggal lah disini.. Dan mau kah kamu nak. Menjadi anak kami?" ucap istrinya bu Lisa
“Eeehhhh....!" suara batinku berteriak. Aku bingung harus menjawab apa.
“Dulu... Kami memiliki seorang anak gadis, dia sangat lucu waktu itu usianya masih 2 tahun tapi__" Bu Lisa bercerita dan tiba-tiba saja air mata keluar dari matanya.
“Dia meninggal karena sakit kelainan jantung yang di alaminya" sahut bapak Alex meneruskan cerita dari bu Lisa.Bu Lisa mengusap air mata di matanya dan memandangku.
“ Bagaimana Alexa, apa kamu mau menjadi anak kami?" tanya nya lagi.
Mereka berdua memandangku.
Aku ingin melihat mereka bahagia dan sepertinya mereka adalah orang yang sangat baik. Aku sudah mmemutuskan, aku akan menyembunyikan identitasku. Dan menjadi anak mereka.
“ Ba_baiklah bu Lisa dan bapa Alex.. Aku mau jadi anak kalian" jawabku dengan lontaran senyum.
Bu Lisa memelukku erat. Aku merasakan kehangatan kasih sayang dari pelukkannya.Terpancar kebahagiaan pada keduanya.
“ Nah Alexa jangan panggil aku bu Lisa lagi. Panggillah mamah dan panggil pa Alex. Papah" ucapnya sembari mengusap air mata harunya.Aku memberanikan diri memanggil mereka dengan keinginan mereka sendiri.
“ Papah, mamah...." ucapku dengan senyuman yang sangat bahagia.Mulai dari sekarang dirumah ini lah aku akan tinggal, hingga saatnya tiba aku akan kembali kerumah. Belfast. Malam ayah, ibu jaga diri kalian di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rulcifer
FantasyAlexa Rulcifer seorang tuan putri vampire cantik bersifat dingin dari kerajaan Rulcifer, kondisi kerajaan yang kurang baik karena serangan dari kerajaan Arcadia membuatnya terpaksa terjun ke dunia manusia menggunakan dimensi portal yang mana itu ada...