(20)Kesempatan

651 79 17
                                    

Rery mengepalkan kedua tangannya menahan marah. Peti untuk menyegel Krystal tidak terbuka, itu tandanya salah satu atau bahkan kedua orang tua Krystal masih hidup. Rery berbalik dan mendekati Myungsoo, setelah berada dihadapannya ia menendang perut pria itu keras.

"Kau menyembunyikan mereka?! Dimana orang tua mu sekarang?!!" Bentak Rery.

"Mereka sudah mati" Jawab Myungsoo tak gentar.

"Ah, habis sudah kesabaranku.. kalian cari Jung Jaejoong atau Lim Yoona sekarang! Cepat!!"

"Hentikan, Rery!"

Professor Kim dan Ayah Baekhyun tiba-tiba datang bersama seorang perempuan, dan itu adalah Yang Mulia Ratu.

"Kalian harus mendengarku! Krystal bukanlah makhluk immortal yang harus di musnahkan! Dia tidak jahat seperti yang kalian pikirkan" Ucap Profesor Kim lantang.

"Omong kosong apa lagi ini! Tangkap mereka!"

"Tunggu!" Para penyihir langsung menghentikan pergerakannya.

"Kalian harus tahu apa isi dari buku ini" Ayah Baekhyun mengangkat buku yang berisi tentang si generasi ke tiga.

"Dulu aku yang menemukan buku ini, tapi saat aku memberikannya pada Rery, dia malah menolak bahkan sebelum membacanya sampai aku dan keluargaku hampir di asingkan"

"Buku apa itu?"

"Buku ini menceritakan semua tentang makhluk immortal generasi ke tiga semasa hidupnya.. dan yang membuat buku ini adalah kedua orang tuanya" Jelas Ayah Baekhyun.

"Kalian tahu makhluk generasi ketiga itu hidup bersama kedua orang tuanya selama 12 tahun sebelum akhirnya dimusnahkan.. lalu apa kalian pernah berpikir kenapa orang tuanya masih hidup selama itu bersama makhluk yang kita anggap jahat sepertinya?" Semua saling pandang.

"Dalam buku ini juga dijelaskan bahwa makhluk immortal generasi ketiga tidak pernah menyakiti kedua orang tuanya atau bahkan pada hewan dan tumbuhan sekalipun.. sikapnya justru sangat lemah lembut, bertolak belakang dengan generasi pertama" Jelas Professor Kim.

"Hentikan bualan kalian! Buku itu tidak benar! Tak ada bukti yang mengatakan bahwa orang tuanya lah yang membuat buku itu" Bantah Rery.

"Kau tidak bisa berkata begitu sebelum membacanya!"

"Kalau begitu berikan buku itu!" Pinta salah seorang kaki tangan Rery.

"Tidak! Akan lebih baik jika kita membahasnya bersama"

"Tidak bisa!" Tolak Rery.

"Rery tidak ada salahnya kita mengetahui apa isi buku itu lebih dalam"

"Kalian mempercayainya?!"

"Tidak, tapi aku ingin tahu tentang buku itu"

Rery diam, ia melihat semua pengikutnya yang sudah termakan bujukan Professor Kim untuk merundingkan buku itu. Dan ia tak bisa menolak lagi sekarang.

"Baiklah.. tapi makhluk itu harus tetap disini dan jangan mengacau" Ucap Rery sembari menunjuk Krystal.

"Tidak masalah" Jawab Professor Kim.

Setelah itu mereka pun segera pergi ke kastil, menyisakan para tawanan dan admiral yang berjaga.

Krystal menatap sendu teman-teman dan kakaknya. Begitu pun sebaliknya. Sekarang ia hanya bisa berharap jika semua penyihir akan mempercayai Professor Kim.



*****
Kursi yang mulanya kosong kini sudah terisi sepenuhnya oleh para penyihir. Begitu pun kursi milik pemimpin Winston, Rery, dia sudah duduk dengan tenang bersama kaki tangannya di samping kanan dan kiri. Sedangkan Professor Kim, Yang Mulia Ratu dan Ayah Baekhyun berdiri di tengah mereka semua.

IMMORTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang