(30)Kembali ke Winston

616 76 11
                                    

"Minhyuk, sepertinya kementrian sudah tahu"

Mendengar perkataan Krystal, Minhyuk pun langsung mengerti. Itu berarti kejadian yang baru saja terjadi di sebabkan oleh kementerian.

"Krystal!!"

Sebuah mobil yang melaju kencang tiba-tiba saja berhenti tak jauh dari mereka. Dan si pemilik mobil dengan cepat segera keluar dan menghampiri Krystal.

"Kau baik-baik saja, sayang?"

"A-ayah.. bagaimana kau tahu aku ada disini?"

"Naluri seorang Ayah tak akan pernah salah, Krys" Jawab Jaejoong.

Krystal pun terdiam, tatapannya kembali tertuju pada bus yang masih terbakar itu.

"Kenapa Arcel tega melakukan ini?" Lirih Krystal.

"Entahlah, Ayah pikir dia tak akan bertindak gegabah seperti ini"

"Maafkan aku, ini semua salahku" Ucap Minhyuk tiba-tiba.

"Sudahlah, tidak perlu menyalahkan diri seperti itu.. lebih baik kita pulang dan obati luka kalian"



*****
Krystal dan Minhyuk mendapat jaitan di masing-masing lukannya. Beruntung Jaejoong merupakan seorang dokter hingga mereka tak perlu repot-repot pergi ke rumah sakit.

"Lebih baik kau istirahat, Krys" Ucap Ibu yang langsung datang bersama Ayah saat mendengar kabar Krystal mengalami kecelakaan.

"Tidak bisa, Buu.." Jawab Krystal. "Apa aku harus menemui Arcel sekarang?"

"Tidak, Krys.. akan lebih baik kau tetap tinggal disini" Larang Ayah.

"Tapi dia sudah keterlaluan"

"Begini saja, biar Ibu dan Ayah yang pergi ke Winston" Usul Ibu.

"Yaa, kita berdua yang akan menjelaskan semuanya pada kementrian"

"Apa aku harus ikut dengan kalian?" Semua langsung menatap Minhyuk yang baru saja bersuara.

"Itu ide yang sangat buruk.. jika kau pergi kesana, besar kemungkinan kau tak akan kembali lagi" Ujar Myungsoo membuat Minhyuk tertegun.

Krystal tahu jika saat ini Minhyuk mulai merasa takut. Kejadian tadi membuatnya cukup terkejut dan memikirkan kembali ucapannya tempo hari.

Krystal pun bangkit, "Aku yang harus.." Ucapan Krystal terhenti karena tiba-tiba kakinya lemas dan kepalanya terasa sangat sakit. Beruntung Myungsoo yang berada di sebelahnya langsung menopang tubuh Krystal hingga tak terjatuh ke lantai.

"Krys!"

"Sayang, kau kenapa?!"

Semua panik, dan Krystal masih memejamkan mata sembari menjambak samping kiri rambutnya keras.

"Krys, apa yang kau rasakan?" Tanya Jaejoong khawatir. Ia menggenggam lengan Krystal erat.

Tak lama, gadis itu pun membuka matanya.

"Kau baik-baik saja?"

"Bukan mereka.." Ucap Krystal tiba-tiba.

"Apa maksudmu?"

"Ini bukan perbuatan Arcel atau kementrian, Ayah"

Semua saling pandang. "Lantas siapa?" Tanya Ibu.

"Entahlah, barusan tiba-tiba saja pikiranku melayang ke tempat lain. Dan aku melihat seseorang berdiri di hadapan ribuan orang lainnya. Mereka.. mereka berencana untuk membunuhku dan menghancurkan Winston"

"Kau mengenali orang itu?"

"Tidak, aku tak pernah melihatnya" Jawab Krystal. "Tapi kenapa aku bisa membayangkan kejadian itu"

IMMORTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang