IMMORTAL

(19)Segel

Semua mata kini tertuju pada seorang pria yang berjalan sembari menggandeng 2 orang di sisi kiri dan kanannya. Setelah membuat gempar dunia sihir terlebih seisi kastil, akhirnya pria itu kembali. Bahkan sebelumnya terdengar kabar bahwa ia berkhianat dan membawa pergi tawanan.

Pria yang seluruh penghuni dunia sihir tahu bernama Max itu berdiri tegak di hadapan Rery dan penyihir lain yang mengelilinginya.

"Maaf atas kekacauan yang sudah ku timbulkan" Ucap Max sembari menunduk.

"Apa yang terjadi?" Tanya Rery tegas.

"Di perjalanan menuju kemari mereka berontak.. tapi aku berhasil melumpuhkan keduanya"

Max mendorong Krystal dan Baekhyun ke depan.

"Kau.. melumpuhkan mereka?" Rery tersenyum sinis.

"Mungkin kau masih beranggapan bahwa aku berkhianat, tapi itu lah yang terjadi sebenarnya"

"Dia berjanji akan membebaskan seluruh bangsa vampire dan werewolf jika aku menyerah.. dan sekarang aku ingin kau menepati janji" Ucap Krystal dengan lantang.

"Oww, jadi itu yang kau janjikan untuk melumpuhkan makhluk ini" Rery masih bersikap santai dengan kedua kaki yang disilangkan.

"Hey, Max.. kau bilang Rery yang menyuruhmu mengambil mereka dari kami" Ucap salah seorang penyihir yang sering di panggil dengan nama Petter.

"Aku melakukan itu karena tidak percaya pada kalian"

"Yak! Apa maksudmu?!" Petter dan 3 penyihir lainnya berdiri dan merasa tidak terima.

"Sshh, aku tak menyukai ada keributan di ruangan ini" Ucap Rery tenang. "Max, jelaskan padaku maksud dari ucapanmu!"

"Mereka berempat berniat mengkhianatimu" Ujar Max.

"Apa?! Tidak, dia berbohong, Rery.. kami setia kepadamu"

"Mereka ingin menangkap makhluk ini untuk mengendalikannya dan menjadi penguasa dunia"

"Yak! Tutup mulutmu"

"Diam!" Teriak Rery membuat suasana langsung hening dalam sekejap.

"Aku mengatakan yang sebenarnya.. sekarang tergantung padamu, akan mempercayai penasehatmu ini atau mereka" Tegas Max.

"Kau tidak pernah menipuku sekalipun, Max"

"Rery, itu tidak benar.."

"Bawa ke empat orang itu ke Maraville!!" Perintah Rery. Dan para admiral pun segera bergerak.

"Rery kau akan menyesal telah mempercayainya!"

"Dia yang menipumu!!"

"Rery, jangan lakukan ini!"

Kurang lebih begitulah ucapan mereka sebelum di bawa pergi para admiral.

"Baiklah.. aku sudah lelah dengan semua masalah ini. Maka kita akhiri sekarang" Ucap Rery membuat Max tertegun.

"Makhluk ini sudah menyerah.. dan karena dia sudah berada di hadapan kita, lebih baik tak usah membuang waktu lagi" Rery menatap Krystal tegas.

"Tidak! Kalian tidak akan ku biarkan menyentuhnya sedikit pun" Baekhyun menarik Krystal kebelakang tubuhnya.

"Rery bukankah kita akan melakukan penyegelan saat bulan purnama nanti?" Tanya Max.

"Nanti atau sekarang sama saja"

Max terdiam, ia pikir ini tidak berjalan sesuai rencana. Seharusnya Krystal kembali di masukan kedalam Maraville agar yang lain memiliki waktu untuk membebaskan bangsa werewolf dan vampire.