hai semua makasih sebelumnya yang sudah kasih dukungannya diceritaku.
love you guys.
HAPPY READING
**
'nanti juga ketemu lagi' batin kiara.
Hampir seharian kiara menghabiskan waktunya dengan temannya dan saat hari mulai sore kiara memutuskan untuk berjalan dan tidak sengaja menemukan arman yang sedang duduk diatas batu karang,
Sekejap kiara merasa terpaku dan terus memandang arman, arman yang asyik menikmati hembusan angin menolehkan kepalanya saat merasa ada yang memperhatikannya.
Saat melihat kiara yang juga sedang memperhatikannya arman melambaikan tangannya dan memanggil kiara. Kiara pun mengangukkan kepala dan menyusul ketempat dimana arman berada.
Kiara mencoba untuk menaiki karang tapi agak mengalami kesulitan karena batu karang yang lumayan licin karna ada sedikit lumut. Uluran tangan dari atas pun langusng digapai oleh kiara.
"sini aku bantu" kata arman sambil mengulurkan tangannya.
Kiara tersenyum dan menerima uluran tangan tersebut. Setelahnya kiara mengambil posisi disamping arman.
"Sendirian saja ini kaya anak hilang saja" kata kiara mencoba mencairkan suasana.
"memang" balas arman. Sontak kiara langsung menoleh kearah arman sambil menutup mulutnya.
"Ja.. jadi lo anak hilang. Sini gue bantu cari emmak lo" Kata kiara sambil menarik tangan arman.
Arman tersenyum dan malah menarik tangan kiara. "Apaan ini main pegang saja modus yh" Kata arman sambil mengangkat tangannya yang digenggam kiara.
'Idih najiss" Ucap kiara sambil memanyunkan bibirnya.
Kemudian mereka sama-sama tertawa dan larut menikmati pemandangan.
"aku keknya suka kamu deh" kata arman tiba-tiba sambil menatap intens kiara.
Kiara yang tadinya menikmati pemandangan langsung membulatkan matanya sambil langsung melihat ke arah arman.
"Haha lo lucu, nama lo saja gue kaga tahu. Bakat melawak ya pak" kata kiara sambil tertawa.
"Aku serius" kata arman tanpa mengalihkan pandangan dari kiara.
"Ishh apaan sih" Kiara yang mulai jengah dengan sikap arman.
"yaudah sih kalau enggak mau" kata arman seolah pasrah dan mulai memasang wajah sesuram mungkin.
Kiara memandang arman galau dan memilih untuk beranjak meninggalkan arman.
"Ehh gue duluan, entar dicariin" Pamit Kiara berusaha menghindari suasana canggung yang terjadi diantara mereka.
"Bentar napa liat sunset dulu" Tahan arman, kiara menyetujui perkataan arman.
Saat kiara sedang asyik menikmati sunset arman mendekatkan wajahnya kearah kiara dan,
Cup
Arman mencium pipi kiara. Kiara yang kaget langsung menyentuh pipinya.
"Walaupun aku sudah kamu tolak tapi setidaknya aku enggak ngenes amat" kata arman sambil menunjukkan cengirannya.
"Ohh iya hampir lupa. Nama aku Arman. Aku kelas 2 SMA. Thanks buat waktunya" Kata arman sambil meninggalkan kiara yang masih berusaha mencerna apa yang telah terjadi.
Setelah arman sudah cukup jauh kiara langsung tersadar.
"Kamprett. Gue tadi dicium, sama brondong lagi, mimpi apa gue semalem" gumam kiara.
Kiara tersenyum sambil menatap laut yang membentang luas didepannya,
"Entah kenapa kok aku engga takut lagi saat ditepi pantai, indra kenapa saat gue bareng arman, bayangan lo bahkan engga pernah muncul" kiara tersenyum miris sambil menghela nafas lelah.
"Lumayan deh, kapan lagi yakan dicium cogan, ehh tapi kan gue kaga kenal dia, aissh "Kiara merasa bingung sendiri hanya bisa menggelengkan kepalanya dan bergegas kembali ketempat dimana teman-teman kiara berkumpul.
Sekolah kiara memutuskan untuk menginap di hotal terdekat dan menginap disitu sebelum menutuskan untuk pulang paginya.
Malam itu juga maupun kiara dan arman tidak ada yang bisa tidur dengan nyenyak, mereka masih memikirkan apa yang telah terjadi hari ini.
****
makasih yang sudah baca ceritaku, makasih yang sudah memberikan vote and coment.
jangan lupa vote and coment
see you next time

KAMU SEDANG MEMBACA
ungkapan untuk kiara
Teen Fictioncinta itu sederhana. kamu bisa memilikinya atau malah membiarkannya hilang dengan mengabaikannya. so. buat pilihan