ungkapan untuk kiara

Bagian 5

hai semua makasih sebelumnya yang sudah kasih dukungannya diceritaku.

love you guys.

HAPPY READING

****

Paginya kiara dan seluruh kelas 12 langsung pulang kembali dengan menggunakan bis, sambil menunggu bisnya datang kiara memilih duduk sambil mendengarkan lagu.

Kiara tidak menyadari kalau arman juga duduk didekatnya sambil meletakkan sesuatu didekat kiara.

Tidak lama kemudian bis sekolah mereka datang dan kiara mulai membereskan barang-barangnya dan saat dia membereskan barang-barangnya kiara menyadari ada sebuah kotak yang terletak tidak jauh dari dia duduk.

KIARA POV

Apaan ini. Perasaan tadi kaga ada kotak deh. Aku merasa keheranan karena sebelumnya tidak ada kotak ditempat aku duduk.

Saat aku ingin langsung menaiki bis dan tidak membawa kotak misterius tersebut aku tidak sengaja melihat sebuat note kecil diatasnya.

To : Kiara

Aku yang merasa heran sekaligus bingung hanya bisa menebak apa isi dari kotak misterius tersebut.

Karna semua temanku telah naik kedalam bis tanpa pikir panjang aku membawa kotak tersebut dan saat aku duduk aku meletakkan kotak itu tepat diatas pangkuanku.

Dengan hati-hati aku membuka kotak tersebut,

Didalamnya ada sebuah gelang yang bertuliskan my love , dan juga sebuah kalung berbentuk bunga yang sangat cantik, saat aku masih melihat apakah ada hal lain yang ada didalam kotak tadi , 'sapa tahu ada duitkan' ngarep sih aku.

Ternyata ada sebuah note lagi.

Aku membaca note yang berwarna biru laut.

To : My first love

Hai kiara, tebak siapa aku ?

Aku tahu namamu saat temanmu ngajak kamu bicara kemarin.

Mungkin kamu bakal lupa sama aku, tapi percayalah aku tidak akan pernah lupa sama kamu. Gombal dikit ngakpapa lah.

Tanpa sadar kiara tersenyum membaca note tersebut.

Aku adalah orang yang kemarin kamu tolak, sumpah tega banget kamu.

Jujur baru kamu yang berani nolak aku.

Aku sudah memperhatikkanku sejak lama, engga deh maksudku sejak kamu duduk dipantai. Saat itu entah tanpa sadar aku terus memperhatikannmu.

Mungkin aku sudah suka sama kamu sejak saat itu, konyol memang.

Saat melihat kamu hampir pingsan seakan ada dorongan yang membawaku untuku menghampirimu.

Semakin lama aku semakin suka sama kamu, tingkahmu membuatku gemas sendiri.

Saat kita duduk dikarang aku memutuskan untuk mengungkapkan perasaanku. Tapi malah kamu tolak. Huft ..

Aku juga aneh sih masa main langsung tembak.

Aku berharap dikemudian hari aku bisa bertemu dengan kamu lagi, dan jika itu terjadi aku berharap kamu tidak menganggap aku main-main.

Aku juga ngasih kamu gelang sama kalung agar enggak ada cowo yang dekatin kamu itu juga kalau kamu pakai sih, tapi kamu harus pakai loh, harus..

Sudah itu saja yang mau sampaikan.

Oh iya aku juga sudah tulis No. WA ku kalau kamu mau telpon mungkin, ngarep

See you, from : orang yang kamu tolak kemarin.

Kiara terus tersenyum membaca surat yang ditulis oleh arman, teringat sesuatu kiara langsung membalik suratnya mencari no WA arman dan benar saja ada No. WA arman disitu.

Kiara terus tersenyum mengingat kejadian yang terjadi kemarin, dari saat dia pertama bertemu dengan arman dan saat arman mengungkapkan perasaannya.

Kiara memandang langit dan bergumam.

'semoga kita bisa bertemu lagi' guman kiara dan memilih untuk tidur.

Disisi lain arman juga mengucapkan hal yang sama..

Dibawah langit yang sama, hanya jarak yang menjadi pembeda. Saling merindukan seseorang yang sangat berarti, berharap agar kembali dipersatukan dalam ikatan yang suci.

Jangan jadikan jarak sebagai alasan untuk saling menjauh, jadikan jarak sebagai alasan untuk saling merindu.

*****

hai semua makasih yang sudah baca ceritaku, mohon maaf kalau banyak kekurangan dalam penulisannya.

jangan lupa vote and coment

see you next time