HAPPY READING
*****
Hari yang melelahkan bagi kiara dari mulai sikap arman yang aneh sampai teror telepon dari kinan dan dea yang terus menanyakan keberadaannya, sampai mendapat peringatan dari dosen dikelasnya karena dia pergi tanpa ijin.
Salahkan arman yang langsung membawanya tanpa memberi kesempatan untuknya meminta kinan atau dea mengabsenkan dirinya.
Kiara yang baru saja selesai mandi membaringkan badannya ke kasurnya sambil menghela nafas kasar.
Baru saja kaira ingin memejamkan matanya, nada dering telpon mengusiknya.
Syala la la (anggap saja suara telpon)
"taekk baru juga mau tidur" gerutu kiara sambil bangkit dan mencari telponnya yang diletakkannya di atas nakas disamping kasurnya.
"Halo. Apaan?" kata kiara saat telepon sudah tersambung.
"Lo kemana saja tadi?" jawab orang disebrang telpon.
"Kepo" balas kiara.
"Serius nyet gue sama dea tadi nyariin lo, soalnya tadi pagi ada yang liat lo di kampus" sembur kinan jengkel.
"Nggak kemana-mana, males saja masuk kelas. Cuma numpang makan di kantin baru gue pulang" jawab kiara asal-asalan.
"Lo kira kampus warteg apa, numpang makan baru pulang" omel kinan.
"Sans saja" kata kiara seolah tidak perduli.
Terdengar kinan mengumpat kiara.
"Btw lo tahu ngga tadi arman juga kaga masuk?" tanya kinan.
'Ya taulah orang pergi sama gue, gara gara dia makanya gue bolos pea' batin kiara
"kaga tau. Bodo ahh gue mau tidur" kata kiara.
"Sialan lo, atau jangan-jangan lo pergi berdua sama arman, hayo nga..." perkataan kinan terhenti karna kiara mematikan teleponya.
Dapat dipastika besok kiara akan kena sumpah serapah dari kinan. Biarlah dia lagi malas untuk bahas tentang arman.
Omong-omong tentang arman kiara tampak melupakan sesuatau.
"Ehh tadi arman ngasih apaan?" kiara mencari kotak beludru yang dikasih oleh arman dan membukanya.
Saat membuka kotak beludru itu kiara terpukau oleh sebuah cincin sederhana berbentuk hati dengan permata ditengahnya. Sederhana tapi membuat kiara tidak bisa melepaskan pandangannya dari cincin itu.
Kiara mengambil cincin itu dan mengenakannya ditangannya, siapa sangka cincin itu begitu pas ditangan kiara.
Saat tengah asyik memandangi cincin yang diberikan oleh arman, kiara mendapatkan sebuah pesan dari arman yang diletakkan didalam kotak beludru tersebut.
'aku perharap kamu bisa mengenakannya, jujur aku sudah sangat lama memendam perasaan ini, kiara aku mencintaimu, sejak dulu, sekarang dan selamanya.I Love You, Just love you.'
Kiara terdiam memikirkan bisa arman memendam perasaan untuknya disaat dia tahu kalau kiara memiliki orang yang kiara cintai.
Tergiang perkataan arman.
'dia sudah meninggal kiara'
'dia cuma masa lalumu kiara'
Dua kalimat itu yang selalu menari nari di otak kiara, seakan ada seseorang yang membisikkannya terus menerus.
Kiara menghela nafas pelan dan memejamkan matanya.
"It's okk kiara. Lo jangan terikat masa lalu" kata kiara pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ungkapan untuk kiara
Novela Juvenilcinta itu sederhana. kamu bisa memilikinya atau malah membiarkannya hilang dengan mengabaikannya. so. buat pilihan