hai semua makasih sebelumnya yang sudah kasih dukungannya diceritaku.
love you guys.
HAPPY READING
****
Semenjak saat itu setiap ada waktu kiara dan arman saling bertukar cerita, kiara dibuat nyaman dengan adanya arman yang selalu menjadi tempat untuk kiar berbagi cerita.
Rasa nyaman membuat keduanya larut dalam sebuah hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan.
Arman selalu menyempatkan untuk selalu ada setiap kali kiara ingin bercerita, karna dengan begitu arman merasa kalau kiara sedikit menjadi lebih terbuka dengannya.
Seperti sekarang kiara menceritakan tentang temannya yang selalu menganggunya.
'kamu tahu nggak angel itu rese banget, masa tadi dia sok cari perhatian begitu dengan guru, mana gara-gara dia aku jadi kena omelan juga, disuruh supaya sering belajar kek angel, rajin kaya angel, sekalian saja aku disuruh operasi plastik biar kaya angel" kata kiara mulai menceritakan kejadian yang dia alami hari ini dengan nada jengkel yang sangat tersirat.
"hmm" balas arman.
Kiara yang merasa jengkel langsung menjawab ucapan.
"hedeh gue ngomong panjang kali lebar cuma dijawab deheman, lo nyanyi nisa sabyan yh, hmm hmm hm" kata kiara mulai kesal.
"jadi aku harus bagaimana?" tanya arman sambil tertawa.
"Ishh ngomong apa kek begitu, dasar kaga peka makanya jomblonya awet" balas kiara sambil mengejek arman.
"kamprett kan. Salah terus perasaaan, kaya mana kaga jomblo orang yang disuka saja kaga pernah peka"balas arman sambil menghembuskan nafas kasar.
"Makanya cari cewe yang pekaan dong, lagian cewe itu kaga bakal ngerti kalau Cuma dikasih kode"
"terus kenapa cewe suka ngasih kode kecowo yang dia suka?"
"ya supaya si cowo peka lah" kata kiara.
"kalau cewe boleh ngasih kode kenapa cowo enggak boleh?" Tanya arman yang membuat kiara terdiam memikirkan jawabannya yang tepat.
'iya juga sih kenapa yh?' batin kiara membenarkan.
Arman terkekeh pelan saat tidak ada lagi suara kiara terdengar dari ujung telepon. Tapi karna masih tersambung arman jadi menunggu sampai kiara berbicara.
" Ya.. ya karna cewe itu selalu benar"setelah terdiam cukup lama kiara menjawab dengan penuh percaya diri.
"rumus dunia akhirat sudah itu" balas arman sambil menggelengkan kepala yang bahkan kiara tidak bisa melihatnya.
"itu kan gue bener"
"Iyain"
"ehh ki. Pernah dengar lelocon tentang jus kaga?" tanya arman tiba-tiba yang membuat kiara keheranan.
"kaga" balas kiara
"Oke, nih ya aku kasih tebak-tebakkan. Jus, jus apa yang menyakitkan?"
"Jus cabe satu galon " balas kiara yang mebuat arman langsung tertawa.
"salah . mati kali orang makan jus cabe satu galon, kalau cabe-cabean yang bawa galon enggapa" kata arman sambil terkekeh pelan.
"Huuu itusih maunya elo, jadi apa jawabannya?"
"just a friend" jawab arman.
Kiara berusaha mencerna .
"garing tahu nggak" kata kiara sambil tertawa.
Mereka larut sambil terus membicarakan obrolan yang bahkan tidak ada sangkut pautnya dengan mereka, tapi dengan begitu mereka bisa banyak memiliki topik.
Hampir tiap malam arman dan kiara menelepon untuk sekedar berbicara atau hanya memberi kabar.
Dan setiap kali kiara libur mereka pasti memilih tujuan yang sama yaitu tempat mereka pertama kali bertemu.
Hampir 1 tahun mereka menjalani hubungan yang tidak ada kepastian diantara mereka, asal mereka nyaman mereka memilih untuk membiarkannya.
****
hai semua makasih yang sudah baca ceritaku, mohon maaf kalau banyak kekurangan dalam penulisannya.
jangan lupa vote and coment
see you next time
KAMU SEDANG MEMBACA
ungkapan untuk kiara
Teen Fictioncinta itu sederhana. kamu bisa memilikinya atau malah membiarkannya hilang dengan mengabaikannya. so. buat pilihan