#14; Second Problem

2.2K 347 58
                                    

Taeyong tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya kala Jennie menceritakan tentang berakhirnya sandiwara hubungan dia dan Kai.

Sejujurnya Taeyong ingin menemui Jennie saat itu juga, sayang ia tidak bisa.

Setelah kegiatan video callnya dengan Jennie selesai Taeyong langsung kembali ke ruang latihan dengan senyum lebar membuat sebagian anggotanya mengernyit keheranan, beberapa mengira ia kerasukan.

"Hyung kau baik-baik saja?" tanya Doyoung dengan kedua alis yang hampir menyatu. Ia tak biasa melihat Taeyong seceria ini seolah ada ribuan bunga yang mekar di sekitarnya.

"Tidak pernah sebaik ini."

"Kau sejak tadi menahan buang air besar ya?" tebak Yuta saat teringat kalau tadi Taeyong sempat ijin ke kamar mandi dan ia pergi begitu lama. Mungkin dia sedang buang air besar. Pikir Yuta dan wajar kalau sekarang Taeyong merasa lega karena 'bebannya' sudah tidak ada.

"Apa maksudmu?" Taeyong malah balik bertanya. Tak mengerti dengan pertanyaan Yuta.

"ASTAGA HYUNG KAU HARUS MELIHAT INI!" Haechan yang sejak tadi sibuk di pojokan dengan gadgetnya mendadak berteriak heboh dan berlari ke arah Taeyong.

"Lihat ini! Jennie nuna dan Kai hyung sudah berakhir." Ia memunjuk-nunjuk layar ponselnya dengan heboh.

Mendengar nama Jennie dan Kai disebut member lain langsung mendekat dan berkerumun mengelilingi Taeyong, ikut mengintip layar ponsel Haechan.

"Astaga ini nyata. Hyung selamat ... kau dan Jennie nuna akhirnya bisa bersatu kembali." Mark ikut senang dengan berita tersebut. Member lain turut memberinya selamat.

"Kenapa reaksimu biasa saja?" Johnny menatap Taeyong heran, sementara yang ditatap kini hanya senyum senyum sendiri.

"Hyung kau sudah tau ya? Makanya dari tadi kau terus menerus tersenyum seperti orang gila," ujar Doyoung sedikit sarkas.

"Begitulah."

Doyoung seketika mencibir. "Kau seperti anak remaja yang sedang dimabuk asmara saja."

"Ucapanmu malah terdengar seperti kau sudah tua saja."

"Sudah sudah tidak usah berdebat, untuk merayakan berita ini kita sudahi saja latihannya dan mari kita pergi makan-makan biar Taeyong yang meneraktir kita."

"Setujuuu!" Jaehyun dan Haechan berteriak paling kencang. Sementara Taeyong langsung melongo mendengar Johnny yang membuat keputusan seenaknya.

"Terima kasih saudara Johnny kau sungguh sangat perhatian!"

"Ya sama-sama, aku turut senang!" Dengan tidak tahu malunya Johnny malah melengos begitu saja bersama member yang lain.

Inilah kenapa jadi member NCT itu harus ekstra sabar apalagi posisinya sebagai leader.

🍃🍃🍃

"Selamat pagi Mr. Park selamat pagi Hyora Eonnie selamat pagi nona Lian," sapa Jennie kepada beberapa crew yang sedang bersiap-siap untuk memulai gladi konser Blackpink malam ini.

Sejak kemarin ia tidak pernah berhenti tersenyum, Jisoo sampai dibuat geleng-geleng kepala olehnya.

"Hai June, selamat pagi." June yang kala itu sedang asik mengobrol dengan Rose sontak menoleh dan membalas senyum Jennie.

"Kenapa hanya June saja yang disapa?" Hanbin datang dari arah belakang dan bergabung bersama mereka.

"Oh my god Hanbin kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau akan datang?" Jennie mendadak heboh. Ia memang dekat dengan Hanbin. Mereka sudah saling mengenal sejak masih menjadi trainee.

Irregular [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang