Jennie menggeliat pelan saat mendengar lagu Boombayah yang digunakan Lisa sebagai nada alarmnya.
Ia membuka matanya perlahan dan melirik jam yang menempel di dinding kamar.
Baru jam 8 pagi.
"Lisa, matikan alarmmu!" teriaknya dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.
Perempuan yang dipanggilnya Lisa itu sama sekali tak merespon. Jennie bahkan ragu kalau Lisa mendengar alarmnya sendiri.
"Hey Lalisa!"
Masih tak ada respon.
"Ya Tuhan anak ini!" Jennie bangun dari tempat tidurnya lalu berjalan ke arah tempat tidur Lisa yang berada di sisi lain kamar.
"Hey Lisa bangun, matikan alarmmu sekarang!" Seakan tuli Lisa sama sekali tak menyahut.
Jennie berdecak sebal kemudian mematikan alarm yang sejak tadi masih berbunyi nyaring itu.
Ia merangkak kembali ke tempat tidurnya. Berniat untuk tidur lagi, namun rasa kantuknya seakan menguap entah kemana.
"Aku tidak bisa tidur lagi," gumamnya sambil mengucir rambutnya asal.
Gadis cantik itu kemudian beranjak menuju dapur. Menuangkan segelas air putih dan menegaknya sampai habis.
"Oh kau sudah bangun?" Jisoo muncul dari ruang tengah sambil menggendong Dalgom, anjing peliharaannya.
Dilihat dari penampilannya ia baru selesai mandi.
"Eonnie, tumben kau bangun duluan."
"Bukan aku yang bangun duluan, tapi kau yang bangun terlambat."
"Aku kehilangan semangat tahun baru," ujar Jennie lesu.
"Bilang saja kau masih kesal karena tidak bisa merayakan malam tahun baru dengan Taeyong!"
Jennie mengerucutkan bibirnya saat teringat perkataan managernya semalam yang melarangnya menemui Taeyong.
"Sudah tidak usah dibahas lagi. Besok-besok aku akan pergi kencan dengan Taeyong sepuasnya," kata Jennie.
Jisoo hanya mengangkat kedua bahunya tak peduli.
"Jisoo eonnie ponselmu berisik sekali. Angkat teleponnya biar aku bisa tidur dengan tenang!" Dari dalam kamar Rose berteriak. Membuat sedikit keributan pada pagi ini.
Jisoo langsung kembali ke kamarnya sementara Jennie memilih untuk duduk manis di meja makan sambil memotong apel.
Namun tak lama kemudian Jisoo kembali lagi dengan membawa ponsel pintar miliknya. Raut wajahnya mendadak panik.
"Jennie, kau sudah lihat ini?" tanyanya sambil menunjukkan layar ponselnya yang menampilkan sebuah judul berita.
Jennie membacanya dalam diam.
"Apa-apaan ini. Kenapa ada berita aku kencan dengan Kai sunbae?" kagetnya. Ia merebut ponsel Jisoo dan membaca berita itu sampai selesai.
"SIAPA YANG MEMBUAT BERITA SEPERTI INI!"
"Tadi aku mendapat telepon dari Doyoung dan dia yang memberitahuku soal ini."
"Apa? Berarti Taeyong sudah melihatnya?" Jisoo mengangguk ragu.
"YA TUHAN!" Jennie segera berlari ke kamarnya. Mengobrak-abrik isi kasurnya untuk mencari ponsel miliknya.
Jisoo ikut masuk ke kamar Jennie.
Dengan panik ia segera mengaktifkan ponselnya.
Jennie terkejut saat melihat belasan pesan dan beberapa panggilan tak terjawab dari Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irregular [END]
Фанфик[Jenyong Fanfiction] "Mungkin saat ini semua orang percaya kalau Kim Jennie adalah kekasih Kai EXO. Tapi aku yakin suatu hari nanti akan ada saatnya nama Lee Taeyong dapat bersanding dengan Kim Jennie." ©2019