"Lihat ini, banyak netizen yang protes dengan hasil akhirnya!" Rose berseru heboh sambil menunjuk layar ipadnya yang sedang menampilkan informasi terbaru mengenai YG Treasure Box. Acara survival yang diadakan oleh agensinya.
"Komentarnya banyak yang menyebutkan nama Mashiho di twitter juga ramai membicarakannya." Lisa sama hebohnya. Ia tampak asik menjelajahi media sosialnya.
"Mashisho? Yang mana dia aku tidak hapal semua trainee yang ikut acara itu." Jisoo yang sedang bermain dengan anjingnya ikut tertarik dengan pembahasan kedua maknaenya.
"Ini eonnie yang ini. Dia sangat tampan, sayang sekali tidak terpilih padahal fansnya sangat banyak." Lisa menunjukan layar ponselnya yang menampilkan pontret trainee bernama Mashiho.
"Ah, iya dia memang tampan," komentar Jisoo sambil mengangguk-angguk setuju. "Sayang dia tidak seberuntung wajahnya."
"Aku ingin tahu bagaimana rasanya mengikuti acara survival seperti ini, sepertinya seru." Rose masih betah memandangi satu persatu trainee yang lolos dan akan segera debut menjadi junior mereka.
Obrolan tentang YG Treasure Box terus berlanjut sampai Jennie tiba dan bergabung bersama mereka.
Jennie terlihat sangat lelah dengan semua kegiatan solonya.
"Eonnie, kalau mau tidur lebih baik di kamar saja."
"Tidak apa Lisa, aku hanya ingin memejamkan mataku sejenak."
"Oh iya tadi Taeyong oppa meneleponku, katanya ponselmu tidak aktif." Mendengar nama Taeyong keluar dari mulut Lisa, seketika Jennie membuka matanya dan langsung berlari menuju kamar.
Tadi ponselnya mati karena batrainya habis dan Jennie tidak membawa charger ataupun power bank ditambah ia terlalu malas untuk meminjamnya ke orang lain.
Setelah ponselnya terisi beberapa persen, Jennie menghidupkannya dan melihat pop up notifikasi chat serta 3 panggilan tak terjawab dari Taeyong.
Seulas senyum terukir di wajah cantiknya. Ia senang karena Taeyong masih menyempatkan waktunya untuk menghubungi Jennie. Sejauh ini Taeyong tidak pernah membuatnya kecewa.
Dia benar-benar lelaki yang baik dan Jennie tidak rela jika harus kehilangannya.
Dengan semangat Jennie mengetikan balasan untuk Taeyong yang ternyata langsung dibaca olehnya. Sepertinya Taeyong memang sedang menunggu pesan dari Jennie.
Beberapa detik kemudian ada panggilan masuk. Alih-alih membalas pesannya Taeyong memilih untuk meneleponnya.
"Hallo oppa?!" Suara Jennie terdengar riang. Rasa lelah yang tadi menderanya seolah menguap saat ia mendengar suara Taeyong dari balik ponsel pintarnya.
Ternyata kekuatan cinta itu memang ada.
"Kau sudah pulang? Kata Lisa tadi kau ada pemotretan majalah."
"Sudah. Aku baru saja pulang, ponselku tadi mati."
"Pantas saja aku tidak bisa menghubungimu." Jennie hanya terkekeh pelan. "Hari ini kau akan berangkat ke Indonesia bukan?"
"Ya, nanti sore kami berangkat."
"Sudah selesai packing?" tanya Taeyong.
"Semalam aku sudah packing duluan. Yang lain mungkin sudah juga karena mereka hari ini tidak ada jadwal."
"Barang penting seperti ponsel dan charger jangan sampai ketinggalan dan juga jangan lupa makan. Selama di pesawat lebih baik digunakan untuk tidur." Taeyong masih berceloteh panjang mengingatkan ini dan itu. Hal biasa yang sering dilakukannya ketika Jennie akan pergi ke suatu tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Irregular [END]
Fiksi Penggemar[Jenyong Fanfiction] "Mungkin saat ini semua orang percaya kalau Kim Jennie adalah kekasih Kai EXO. Tapi aku yakin suatu hari nanti akan ada saatnya nama Lee Taeyong dapat bersanding dengan Kim Jennie." ©2019